27. Huh?

72 12 3
                                    


.....
**Autor POV**

"Nickhun sampai kapan kita seperti ini?" Tanya Tiffany saat suami nya tengah menikmati kopi di ruang tengah nya.

"Soal apa?"

"Sampai kapan kau akan bersama dengan selingkuhan mu?" Tiffany mulai memperjelas.

"Taeyeon sudah mengetahui perselingkuhan mu dengan wanita itu. So please tinggalkan wanita itu. Aku.. aku, Aku akan memaafkan semua nya jika kau meninggalkan wanita itu." Lanjut Tiffany sambil menunduk.

Sangat menyakitkan mengetahui suami nya selingkuh tapi ia juga ingin memulai semuanya dari awal jika Nickhun ingin melupakan hubungan nya dengan wanita selingkuhan nya. Tiffany masih bisa memaafkan Nickhun.

"Jadi Taeyeon sudah tahu?" Tiffany mengangguk membenarkan.

Terlihat wajah Nickhun sangat cemas. Ia tidak bisa terus menerus menyembunyikan kebenaran tentang Tiffany yang mengancam nya jika tidak segera menyelesaikan permasalah dengan Nickhun yang mungkin saja mengancam nama baik keluarga mereka.

"Aku.. aku minta maaf.." Nickhun tiba tiba memeluk Tiffany.

"Aku akan mengakhiri hubungan ku dengan nya." Tiffany membalas pelukan Nickhun. Seperti kata Tiffany ia akan memaafkan karena hubungan mereka jauh lebih penting.

"Ini" Tiffany tiba tiba memberikan kartu nama pada Nickhun.

"Apa ini?"

"Aku rasa kita membutuhkan nya. Dia adalah dokter psikiater mungkin saja masalah kita bisa selesai dengan melakukan pengecekan disini"

"Kau ingin mengunjungi tempat seperti ini?"

"Iya. Kenapa kita tidak mencoba nya. Mungkin saja masalah diantara kita akan selesai"

"Oke apapun itu, aku juga ingin berubah. Tapi berikan aku waktu. Untuk menyelesaikan nya dengan vic" Tiffany mengangguk setuju.

⚜️⚜️⚜️⚜️

"Krys... Ini masih terlalu pagi untuk membicarakan orang lain" ujar amber setengah menguap. Kini duduk dengan mata mengantuk di sofa kamar hotel nya.

Krystal malah terlihat sangat bingung karena ini sudah jam 10 pagi tapi amber malah terlihat seperti orang yang kurang tidur.

"Kau abis dari mana semalam?"

"Apanya yang dari mana? Bagaimana kau bisa melupakan nya? Aih sudahlah biarkan aku tidur sebentar lagi"

"Andwae.. kau harus menemani ku mencari apartemen. Aku harus segera pindah dari sini."

"Amber.."

"Hhmmm?" Amber setengah sadar.

Semalam setelah mengantar Krystal pulang dalam keadaan mabuk, Krystal tiba tiba menjadi seperti wanita gila. Tiba tiba marah tiba tiba menangis. Setelah tidak sadarkan diri, Krystal malah demam. Amber menjadi panik dan ingin membawa ke rumah sakit tapi mengatakan ia tidak ingin kemana pun.

Satu satunya cara amber lah yang harus merawat Krystal. Amber terlalu takut karena beberapa kali Krystal merancau
dalam tangis nya, membuat harus terjaga dalam tidur hingga pagi menjelang. Dan memastikan jika suhu tubuh Krystal sudah kembali normal barulah ia kembali ke kamar nya.

Tapi belum 3 jam ia tidur, Krystal malah membangunkan nya dan terus bercerita tentang Minhyuk dan keinginan nya untuk pindah.

"Ayo bantu aku memilih Apartemen yang murah tapi sesuai dengan kebutuhan ku"

"Amber... Tolong bantu aku" rengek Krystal.

"Krys... Budget dan keinginan mu memang selalu bertentangan jadi percuma aku memikirkan nya. Jadi biarkan aku tidur. Lagi pula kau bisa tinggal disini selamanya" ucap amber sebelum kembali memejamkan mata nya.

Love For Krystal - KRYBER (ID) GXG?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang