11. Perjuangan

76 12 2
                                    

Hai gua @kingkangn sebelum gua lanjut gua bakalan disclaimer, Cerita ini gua buat untuk diri gua sendiri. Buat kalian yg suka gua ngucapin makasih atas support nya.

No pressure and I hope you guys enjoy it.

**Autor POV**

"Jangan gerak gerak nanti salah potong" tutur amber yang tengah merapihkan rambut Krystal.

"Potong yang benar amb.. aku mau saat bertemu dengan minhyuk tak ada yang berubah satu pun dari ku" tutur Krystal yang masih diam duduk di atas wastafel kamar nya. Dan tentu saya amber sedang berdiri tepat di depan nya sambil merapikan poni nya.

"Arraseo.. " amber menatap wajah Krystal dengan sendu.

"Selesai.." amber membantu Krystal turun dari wastafel dan mencuci tangan nya.

"Makasih amber..." Amber mengangguk dan langsung keluar dari kamar mandi Krystal.

"Oh iya dimana Tiffany?"

"Mungkin masih tidur."

"Queen bee memang selalu bangun paling terkahir" Krystal mengelengkan kepalanya melihat sikap Tiffany yang sejak awal sudah bisa ia tebak.

"Bukan nya kamu lebih parah Krys? Bangun jam 5 sore?" Mata Krystal terbelalak saat mendengar ucapan amber.

"Itu karena aku baru saja tiba dari perjalanan Korea ke Eropa dan tentu saja itu sangat melelahkan" tutur Krystal yang ikut mengejar amber ke arah dapur. Amber mengangguk sambil terus berjalan.

"And for your information Tiffany Noona juga baru tiba kemarin dari Korea" jawab amber sambil tersenyum pada Krystal di depan kulkas.

"Wow.. kalian baru bertemu kemarin dan kau sudah banyak tahu soal Tiffany? Dan panggilan aneh apa itu tiffany Noona?"

"Mau sarapan apa?" Amber mengalihkan pertanyaan nya. Entah kenapa berdebat dengan Krystal soal Tiffany membuat amber kelelahan.

"Pancake mangga.. and orange jus"

"Oke one manggo untuk princess and one strawberry untuk Tiffany Noona"

"Kurasa kalian banyak berbincang. Kalian tidak tidur sekamar kan?"

"Maksudnya?"

"Ya bagaimana kau tahu Tiffany akan suka jika itu pancake nya strawberry?"

"Oh ayolah Krys.. siapapun akan menebak nya jika melihat nya. Stiker di koper nya, bahkan pita di baju nya dan yang pali- tunggu dulu kenapa malah menuduh?" Wajah amber datar.

Ia sedikit terkejut jika Krystal menuduhnya tidur sekamar dengan Tiffany. Bagaimana bisa Krystal berbicara seperti itu. Ia bukan orang yang suka mengingkari janji dan yang paling penting amber selalu memegang ucapan nya harusnya Krystal tahu itu.

"Hanya bercanda.. hahaha..." Krystal menjadi salah tingkah. Ia jarang melihat amber dengan tatapan datar.

Amber bahkan tak pernah memarahi nya. Meninggikan suara nya pada Krystal mungkin hanya 2 kali dan itu saat 7 tahun yang lalu dan terkahir saat beberapa waktu yang lalu.

Amber selalu tersenyum pada Krystal. Saat mereka bertengkar masalah itu selalu dari Krystal dan amber tak akan pernah marah karena menurut amber bertengkar bukanlah solusi dari masalah mereka. Dan kalaupun amber membuat krystal marah karena kejahilan amber dan itu dengan tujuan yang baik agar Krystal lebih bisa semangat dan terpacu dengan yang ia kerjakan.

"Makanlah.. dulu.. aku yang akan memanggil tiffanny Noona"

"Tiffany.. Noona... Tiffany Noonaa.. Noonaaa? Aku akan masuk ya.." Amber terus memanggil namun tak ada jawaban hingga ia memutuskan untuk masuk.

Love For Krystal - KRYBER (ID) GXG?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang