9. Rencana

76 12 2
                                    

**Autor POV**

"No way.." teriak amber dari dalam kamar mandi.

"Yes way.." jawab Krystal yang tiba tiba masuk kedalam kamar mandi.

"Andwae.." amber menggeleng keras.

"Mau ngapain?" Bingung amber karena Krystal ada di dalam kamar mandi nya. Kini kedua tangan amber menyilang menutupi tubuh amber.

"Bagi. Punya aku abis" Krystal mengambil odol amber dan menyikat giginya tepat di samping amber.

"Kau tidak mungkin balik ke Korea hanya untuk menyatakan cinta ke Minhyuk terus.. terus.. balik lagi kesini buat hubungan jarak jauh kan. Tentu saja kau tidak akan bisa"

"Aku bisa. Amb aku sudah merencanakan ini sejak 3 bulan yang lalu dan lusa aku akan menunjukkan rencana aku itu" Krystal keluar dari kamar amber kembali ke kamar nya sambil berteriak.

"Oh kau benar benar gila sih."

"Ini bukan kegilaan tapi ini cinta." Krystal tiba tiba berhenti di depan taks impian nya dan menatap penuh amarah karena taks impian nya di coret coret sama amber.

"Ini yang ke 1850 kali. Jangan coret coret di papan impian aku" Krystal bener benar di buat marah sama amber.

Krystal Manarik nafas dan membuang nya beberapa kali menetralkan amarah nya. Amber yang ikut berdiri di depan nya pun ikut mengambil nafas dan membuang nafas seperti yang Krystal lakukan.

"Amb.. ini adalah alasan kenapa aku masih bisa semangat sampai hari ini. Mungkin saja orang yang nasib nya sama sama aku sekarang lagi meratapi nasib nya di pinggir jalan dan aku disini masih stay positif buat hidup aku amb.. dan itu semua tidak mudah buat aku amb. Mungkin menurut mu ini biasa aja buat hidup kau. Mungkin ini sebuah tulisan tapi buat aku tidak amb. Ini tujuan hidup aku jadi aku mohon untuk di hargain" amber terdiam melihat Krystal menjadi serius.

"Oke. Tapi kita sekarang harus pergi karena kalau tidak kau akan terlambat" amber mendorong Krystal ke luar rumah mereka.

"Janji ya tidak mengacaukan tulisan ku lagi"

"Iya iya...  Oh iya ini obat sakit kepala kau. Dan obat maag nya sudah tinggal 1 kan. Nanti pas pulang aku beliin lagi. Tas nya di tutup yang benar." Tutur amber sambil terus berjalan mengantarkan krystal ke tempat kerja nya.

"Amb.. ini kenapa aku tidak bisa benar benar memarahi mu. Kau menyebalkan tapi di saat yang bersamaan kau begitu baik. Itu alasan kenapa aku masih membiarkan kau tinggal di apartemen itu"

"Sorry.. tapi itu apartemen masih milik ku.. punya aku.. kenapa aku yang harus di usir?. Dan jika di ingat kembali kau pun tidak pernah membayar uang sewa sama sekali padahal kau sudah kerja."

"Tapi aku sudah seperti istri nu sendiri. Ngerapihin apartemen selama 7 tahun, nemenin kau yang suka bad mood. Ngurusin pas sakit. Masih mau minta bayaran buat itu?"

"Wow.. kenapa jadi perhitungan begini?"

"Kau yang memulai nya."

"Oke Krys..  Listen .. krys.. listen...."

"Aku dengar amb.."

"Kau sudah tidak bertemu dengan Minhyuk selama 7 tahun dan itu bukan waktu yang sebentar Krys.."

"Tapi aku selalu telfonan dengan dia video call. Bahkan sleep call amb.. "

"Bisa aja Minhyuk berubah dari cute Minhyuk menjadi devil Minhyuk.."

"Oh benarkah?"

"Iya.. bisa saja dia menjadi bandar narkoba.. atau terlibat dengan preman. Terlilit hutang dengan rentenir sih lintah darat itu bisa saja kan?"

Love For Krystal - KRYBER (ID) GXG?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang