Happy reading...
Waktu sudah menunjukkan pukul 07:00, di mana aruna dan teman-teman nya belum terbangun juga dari tidurnya, pagi ini tidk ada mentari menyinari jendela, hanya ada guyuran hujan yang mengenai atap mereka.
Tok tok tok..
Tidak di sadari, dari tadi ada seseorang yang terus mengetuk pintu mereka dari luar tanpa memanggil dan bersuara, aruna yang terbangun langsung bergegas ke kamar mandi dan pergi ke depan.
Saat aruna membuka pintu tersebut, betapa terkejut dirinya, saat melihat sesosok pria yang berdiri di depan pintu villanya.
"Tae?" Ucap aruna dengan heran dan terus menatap tae dengan heran, " Why are you here?", ucap aruna dengan heran dan malaikat kedua tangan nya seperti heran.
" Oh, I remembered you while I was walking, so I stopped by And I brought something for you to have breakfast with your friends," balas tae dengan senyuman.
" Go for a walk? Isn't it raining?,"ucap aruna sekali lagi dengan heran, menggeleng kan kepalanya, " Oh hahah, yes I took a walk to see the rain falling, then went to find a warm coffee, then I remembered you,"ucap tae dengan keke nya sambil menggaruk-garuk kepala bagian belakang nya.
"Ah.. You're drenched, come in first, I'll get you a towel, and a pair of clothes, for you to wear ," ucap aruna sambil menarik tae ke dalam, "okey.. " balas tae dengan senyuman dan tatapan hangat.
Anna dan tata yang mengintip dari dalam kamar terus berpikir siapa pria yang datang ke villa mereka, dan mengapa aruna bisa kenal?.
"Runa...itu siapa?" Ucap tata dengan heran dan terus mengikuti aruna ke arah lemari, "lu ngapain ngikutin gue ta.." Ucap aruna dengan keke, "gue tanya...itu cowo siapa?..k-kok lu bisa kenal anjir..." Gumam tata di telinga aruna.
"Temen gue..." Ucap aruna sambil membawa sepasang baju miliknya lalu pergi keluar dan memberikan baju tersebut ke tae.
"Em..." Gumam aruna sambil menyodorkan sebuah baju kepada tae, "what is this?" Ucap tae dengan bingung, " Change your clothes, later you can get sick, if you keep wearing wet clothes,"ucap aruna lalu memberikan baju tersebut kepada tae.
"Oh..hahah, thank you" balas tae, lalu menaikan alisnya ke atas untuk memberikan isyarat ke aruna, aruna yang melihat nya langsung kaget dan tertawa tipis, "I'm sorry...the bathroom is over there," jawab aruna dengan tawa kecilnya.
Tae pun ikut tertawa sehingga mata nya pun ikut tersenyum juga, Anna dan tata yang sedari awal melihat mereka ikut tersenyum juga, saat melihat aruna melepas tawa nya.
"Hei..im tata this is Anna" ucap tata dengan segan, tae yang mendengarnya langsung menyapa tata dan Anna dengan senyum manisnya itu.
.
.
.Waktu sudah menujukan pukul 09:35, di mana aruna dan teman-temannya menyiapkan sarapan pagi bersama-sama, tae yang baru saja siap mandi dan berganti, langsung menyampiri aruna dan memberikan sesuatu kepada aruna.
"Aruna..." Panggil tae dari belakang sehingga Aruna berbalik, betapa kagetnya tae saat melihat wajah Aruna du penuhi tepung, wajah iu sangat acak acakan sehingga terlihat lucu, sampai tae pun tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah Aruna.
Aruna hanya terheran-heran saat temannya pun ikut tertawa juga, Aruna semakin heran dan ikut tertawa juga, "why?..anna..why?.." Ucap Aruna sambil menarik-narik baju Anna.
Tae yang sudah berhenti tertawa langsung mendekati Aruna dan mengeluarkan sapu tangan dari saku nya, lalu membersihkan tepung yang berada di wajah Aruna, Aruna yang terkejut langsung terdiam dan terpaku, Aruna terus menatap wajah binar itu dengan seksama.
Anna dan tata yang melihatnya juga terheran-heran dan ikut terdiam juga, sehingga tae merasa aneh saat melihat mereka terdiam semua.
"Why?.." Ucap tae dengan polosny, lalu Aruna yang tadinya terpaku malah tambah kaki dan gugup saat di sebelah tae sehingga dia salah tingkah.
"Okey.. the food is ready..let's eat..," seru aruna yang terlihat gugup saat berbicara, tae yang mendengar nya langsung duduk di sebelah aruna dan tersenyum kepada mereka.
Setelah kejadian itu mereka langsung pergi makan dengan canggung, tae yang semakin heran tidak menggubris nya,tae malah terlihat santai,aruna yang sedang makan hanya berani menatap teman-temannya dengan tatapan yang tak bisa di baca.
Betapa terkejut nya lagi aruna, saat tae memberikan sepotong daging kepada aruna sehingga aruna tersenyum dan memberikan sepotong telur juga kepada tae dan mereka tersenyum bersama.
Tata dan anna yang melihat keuwuan itu langsung bergegas pergi dan bersiap-siap, "kalian mau kemana..." Tanya aruna, lalu anna menjawab "huh..lanjut aja runa..kami kau ganti..dan...kami gak mau jadi saksi keuwuan lu sama tae..bye.." Ucap anna dengan julidnya lalu pergi menyusul tata.
Akhirnya kegiatan di villa aruna pun selesai, aruna dan temannya langsung pergi menghampiri tae yang duduk di taman sambil membawa kamera nya.
Tae yang menyadari mereka datang langsung berbalik,mata tae hanya tertuju pada satu orang yang berada di tengah-tengah temannya.
Lalu tae mengambil gambar mereka dan memberikan nya kepada aruna dan terlihat jelas di gambar itu aruna sangat cantik dengan senyum nya,aruna tersenyum kecil saat melihat gambar itu dan mulai merasa nyaman terhadap tae.
TAMAN
[Aruna,Anna,Tata]
KAMU SEDANG MEMBACA
Payungmu dan Hujanku
Teen FictionAruna adalah gadis yang baru beranjak dewasa, di hari kelulusan nya dia akan menyatakan cintanya ke seseorang yang sudah ia sukai sejak lama. . . . Takdir berkata lain, saat di hari perpisahan Aruna menemukan sesosok pria yang sangat pengertian...