07

323 39 1
                                    

Rose mematuhi perintah dosen barunya dengan patuh, dia mengelilingi lapangan namun baru 7 putaran rasanya kakinya sudah kelelahan.

"Gila tuh om dokter sengaja banget nyari gara-gara sama gw" ucapnya sambil ngos-ngosan --"awas aja gw aduin dia sama bang kai, berani-beraninya ngehukum bidadari kaya gini" keluhnya kesal

"Ssssttt sssstt cewek" panggil seseorang

Rose yang mendengar suara pun menoleh, namun tak ada siapa-siapa dan melanjutkan hukumannya.

"Ssstttt kiw kiw neng sayang" panggil seseorang lagi

Lagi, rose mencari sumber suara tapi tidak ada siapapun dsini kecuali dirinya.

"Masa ada setan di siang bolong begini sih" gumanya sendiri

Disaat rose sedang lengah, jaehyun datang dan mengagetkan rose

"Duuaaaarrrrr" teriaknya --"dengarkan lah di sepanjang malam aku berdo'a bersujud dan lalu aku meminta, semoga kita bersama" lanjutnya sambil bernyanyi

"Jaehyun taiiiiikk!!" pekiknya penuh kekesalan --"untung gw gak ada riwayat jantung, kalo ada mungkin gw udah mati di usia muda mana fals lagi suara lo" lanjutnya

"Amit-amit, lu ya kalo ngomong suka sekate-kate" jawabnya

"Kalo lo mati gw sama siapa? Lo kan tau jiwa dan ragaku untukmu, aku sangat menyayangi mu" lanjutnya

Rose memutar bola matanya "Alaayy jaehyun alaayyy " cecarnya

"Nih minuman buat lo" ucapnya sambil menyodorkan sebotol minuman dingin

"Tau aja lo apa yang gw butuhin" jawabnya senang dan langsung meneguk minumnya hampir setengah

"Enak ya lagi panas-panas gini minum minuman dingin tuh"

Rose hafal ini bukan suara jaehyun, ia menoleh ke belakang dan terpampanglah sehun yang sedang berdiri sambil melipat tangan di dadanya.

"Eh om ganteng eh pak dosen" jawab rose sambil cengengesan

"bapak mau?" tawarnya

"Siapa yang nyuruh kamu minum sebelum menyelesaikan hukuman" jawabnya tegas

"Ya gak ada, kan saya haus pak jadi saya minum" jawab rose

Sehun menganggukan kepalanya "saya tambah hukuman kamu, lari lagi 10 putaran" titahnya

"Dan kamu" tunjuk sehun kepada jaehyun

"Saya pak?" tanya nya dan menunjuk dirinya sendiri

"Iya kamu siapa lagi, lari bersama rose dan bersihkan lapangan ini" ucapnya penuh kekesalan

"Bapak gila ya, gw udah capek malah di tambah" rose menyerahkan botol minumnya --"Om aja nih lanjutin gw laper mau ke kantin dulu"

Jaehyun bengong melihatnya lalu tersenyum manis lalu melewati sehun begitu saja

"Permisi ya pak" ucapnya sambil lari mengejar rose

❤❤❤

Disinilah para bujang sedang berkumpul namun entah apa yang suho fikirkan, sedari tadi dia hanya melamun dan mengaduk-ngaduk minuman nya.

"Lo kenapa sih bengong mulu dari tadi" tanya baekhyun

"Tau nih anak udah kaya ayam mau di panggang aja lo" lanjut chanyeol

"Gara-gara si sehun minta jadi dosen sementara, gw gak bisa liat murid gw" jawabnya lesu

"Jangan bilang lo naksir sama murid lo sendiri" cecar chanyeol

"Apa salahnya coba, gw juga belum tua cocoklah kalo sama murid gw" suho berdecak kesal

"Pedofil lo" celetuk baekhyun

"Tapi gw heran kenapa si sehun mau jadi dosen di kampus lo" tanya chanyeol penasaran

"Nah iya bener, kan dia udah ada kerjaan  bareng gw" timpal baekhyun

"Lo masih inget sama adek si kai kan" tanya nya

Dan mereka jawab dengan anggukan

"Itu jawabannya, sehun mau deketin si rose" jawabnya

"Apaaaa" pekik baekhyun --" dia beneran suka sama adek si kai" lanjutnya

"Padahal cocoknya sma gw tuh si rose" ucap chanyeol

"Najis" celetuk suho

"Lagian gw gak tega kan adeknya si kai masih muda, masa harus punya anak tiri ya kan hahahaha" ucap chanyeol sambil tertawa

Lalu ia membayangkan rose yang kelelahan, dari mulai membereskan rumah, memasak, belum lagi harus mengurus sean

"Mikirin apa lo panjul" tanya suho

"Kepoooo" jawab chanyeol

"Yeeuuuu" kompak suho dan bekhyun sambil berteriak

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DUDA ( Sehun X Rose )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang