Berkat bantuan om baekhyun, akhirnya ia sudah berada di sebuah ruangan duduk manis tinggal nunggu dokter anak.
Rose terus menggendong Axel sambil sesekali menimangnya saat dia mulai menangis, lucu sekali fikirnya.
"Kenapa anaknya mbak" tanya sang dokter
Untung saja rose tidak punya penyakit jantung, saking kaget nya dia sampai hampir mau memukul orang tampan di depan nya ini.
"Astaga om untung saya sehat, kalo punya penyakit jantung udah mati saya disiniz. Ketuk pintu dulu dong sebelum masuk" jawab nya
"Dari tadi saya sudah ketuk pintu mbak, saya juga sudah diam nunggu mbak sadar akan adanya saya, jadi siapa yang patut di salahkan?" jawab sang dokter
"Saya kan nunggu dokter anak jad..."
"Iya saya dokternya, jadi mau di periksa tidak?" potongnya langsung
Rose membulatkan matanya, benarkah? Kenapa ada dokter yang lebih ganteng selain baekhyun.
"Maaf dok" ucapnya sambil menunduk
Sehun hanya menatapnya tanpa ekspresi. "Jadi anaknya kenapa?" tanya nya langsung
"Oh iya, axel rewel terus dok terus badan nya panas"
Sehun mengangguk, lalu segera mendekati anak yang berumur 4 bulan itu dan segera memeriksa nya.
Anggap saja rose itu nakal, dengan wajah sehun yang begitu dekat ingin sekali rasanya dia mengecup bibir sang dokter itu.
"Dia tidak apa-apa hanya demam biasa, obatnya ada di ruangan saya"
"Bisa tulisin resepnya gak dok? Kalo harus kesana saya males banyak netizen jahat" jawabnya asal
"Baiklah" jawabnya tidak mau ambil pusing, maka ia langsung menuliskan obat untuk pasien nya itu.
"Ini ambil" sehun langsung memberikan kertas berisikan resepnya.
Rose langsung mengambil nya, dengan segenap keberanian ia langsung mendekati wajah sang dokter.
"Dok" panggil rose. Sehun yang merasa terpanggil langsung menoleh, tanpa aba-aba rose langsung mengecup bibir sang dokter dan menggigit kecil bibir pria tampan itu.
Sehun yang kaget akan perbuatan pasien nya menatap nya, seperti biasa tanpa ekspresi.
Rose yang mendapatkan tatapan tsb langsung melepaskan gigitan nya, langsung saja dia lari tanpa permisi, tentu saja karena malu dan apa tadi? Apakah dia sudah melecehkan seorang dokter?.
Bodo ah yang terpenting sekarang dia kabur.
-----
Kai baru saja sampai di rumah pukul 13.30, dia mendapat kabar kalau istri dan anak nya sakit, siapa lagi kalau bukan rose yang menelpon.
"Kamu gak mau di rawat di rs aja?" tanya kai pada krystal
Krystal langsung menolakdengan gelengam kepala nya "Aku gpp kai, mungkin cuma kecapean aja ngurusin axel"
"Udah aku bilang kita pake babbysister aja ya, aku jamin kok gak bakal ada kejahatan kaya di film-film" ujar kai
"Pokoknya sampai axel umur 2 tahun aku gak bakal nyewa babbysister, cukup aku yang urusin dia. Lagian ada rose kok yang suka bantu aku."
Kai nyerah, terserahlah istrinya memang keras kepala! Pusing pala kai jadinya. Lebih baik ia melihat sang putra di kamarnya.
Saat ia memasuki kamar sang putra, axel ssedang tertidur pulas, betapa rindu nya ia sekarang. Dulu sebelum menikah anggap saja kai brengsek, suka gonta ganti pasangan bahkan tak jarang kai hanya menjadikan pacarnya sebagai alat pereda nafsu nya, yeah.
"Jangan di ganggu bang axel baru tidur" ucap sang adik mengagetkan kai
"Ngagetin rose astaga" jawabnya sambil mengelus dadanya sendiri
"Lagian bengong depan pintu kaya orang congo aja bang" rose menutup kembali pintu kamar keponakan nya.
"Abang tau ga ternyata di rumah sakit tempat om baekhyun ada yang lebih ganteng lagi tau" ujarnya
Sedangkan kai tak berniat mendengarkan cerita adiknya "terserahlah, yang ini di bilang ganteng, yang itu di bilang ganteng, yang gak ganteng tuh kaya gimana sih" tanya nya
"Kaya abang" jawabnya langsung sambil tertawa
Kai ingin sekali memukul adiknya jika saja dia tidak lupq bahwa rose lah yang mengurus axel selama dirinya tidak ada dan krystal sakit.
"Rose mau keluar bang. Abang bisa kan jagain axel sebentar?"
"Tenang aja! Abang kan daddy nya" jawabnya penuh percaya diri
"Awas ya kalo sampai abang nlpon" ucapnya sambil menunjuk kai.
Astagfirulloh sekali kai punya adik kaya dia.
-------
Ada anak kecil sedang berkumpul di sebuah gang, rose baru saja melewati gang itu saat hendak pergi ke sebuah cafe, tanpa sengaja ia melihat bahwa mereka anak kecil itu sedang berbuat tidak baik.
Karena penasaran, rose langsung mendekati mereka.
"Hei apa yang kalian lakukan" teriaknya saat melihat satu anak kecil sudah penuh dengan terigu.
"Apa yang mereka lakukan terhadapmu?" tanya rose kepada anak kecil yang sudah kotor itu.
Namun tidak ada jawaban, anak kecil itu hanya menggeleng.
"Minta maaf pada anak ku" bentak rose --"ingat ya kalau kalian berbuat jahat lagi pada putra ku, kalian akan lihat akibatnya. Cepat minta maaf" ucap rose sambil menakuti anak nakal itu.
"Sean kami minta maaf" ujar mereka bersamaan.
Yang namanya sean hanya mengangguk.
Oh namanya sean, gumam rose dalam hati."Tatap wajahku, kalo sampai aku lihat kalian menyakiti sean akan ku laporkan pada guru kalian! Sana pergi" usirnya.
"Terima kasih mommy" ucap sean
Demi apa rose di panggil mommy? Oh my good.
"Sama-sama, lain kali kalau mereka ganggu kamu jngan diem aja ya" jawabnya kikuk. --"maaf juga tadi mengaku sebagai mommy mu" lanjutnya.
"Aku antar pulang ya?" tawarnya
Sean hanya mmengangguk, ia juga takut kalau teman nya itu menganggu dia lagi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA ( Sehun X Rose )
FanfictionIni bukan cuma tentang cinta, tapi bagaimana rasanya berjuang!