Rose benar kok, itu no yang sean kasih tapi kok yang nelpon dokter yang dia anu-in tadi siang ya? Jodoh emang gak kemana ya.
Rose langsung mematikan sambungan telpon nya tadi, ya iyalah dia kaget sekaget kaget nya woy. Yang nelpon orang ganteng.
Lagi, dokter yang ia tak tahu namanya itu menghubungi rose kembali, tapi ia ragu untuk menjawab nya, maka ia abaikan saja.
Tapi hp nya trus saja berdering, mau tidak mau ia menjawab video call dari dokter gans itu.
"Apaa sih om, nelpon mulu kaya kurang kerjaan aja" kalimat pertama yang ia ucapkan setelah memutuskan untuk menjawab panggilan itu.
"Eh bocah ileran kan yang nelpon duluan juga kamu, kok jadi nge'gas ke saya? Kena azab tau rasa kamu!" jawab nya tak mau kalah.
"Salah sambung kali om" rose masih belum sadar dengan keadaan sehun yang telanjang dada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun hanya memijit keningnya mendengarkan ocehan wanita di telpon nya ini.
"Om woy ih apaan sih kok bugil-bugilan gitu, kurang kasih sayang ya?" memang mulut rose susah di kontrol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun langsung menaikan camera nya, sehingga yang terlihat hanya wajahnya yang rupan itu.
"Kalo saya kekurangan kasih sayang, sayangi aku dong" gombal nya
Rose hanya berseru ria, sementara jantung nya sedang senam loncat-loncatan.
"Halalin aku dong mas" ucapnya tak mau kalah, sedangkan sehun tertawa keras.
"Anying banget sih om malah ketawa, dedek jadi gemes"
"Siapa nama kamu?" tanya sehun
"Park Chaeyoung bisa di panggil rose" jawabnya --"tapi om ga usah tau nama aku, panggil sayang aja lebih gampang" lanjut nya.
Sehun kembali menggelengkan kepalanya, ntah kenapa ia tertarik kepada wanita yng sehun kira umurnya berbeda 10 tahun ini.
"Om" panggil rose
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA ( Sehun X Rose )
Fiksi PenggemarIni bukan cuma tentang cinta, tapi bagaimana rasanya berjuang!
