| Lima |

936 43 0
                                    

"Mau jadi istri yang baik kan?" Tanya Farhan

"Mau mas" jawab Friska tersenyum

"Ada satu caranya, mau tau?" ucap Farhan dan diangguki sang istri

"Ayo kita buat debay" .

Degg

"Ha?debay?" Tanya Friska sok polos

"Iya, masa kamu gatau si" ucap Farhan heran

"o-oh itu aku gatau maksud mas" jawab Friska gugup

"Kita buat bayi sayang" Bisik Farhan ke telinga Friska

"Mas puasa dulu ya, kan Friska lagi datang bulan" ucap Friska menyengir kuda. Untung saja hari ini dia baru saja kedatangan tamu jadi ia terselamatkan kali ini.

"Hmm, yaudah deh" ucap Farhan cemberut. Jujur saat seperti itu Farhan sangatlah menggemaskan seperti anak kecil yang ngambek tidak dikasi mainan.

"Ututuuu mas kok gemesin sih" ucap Friska lalu memainkan pipi suaminya dengan gemess.

"Mas mau ke masjid bentar lagi adzan isya' " ucap Farhan

"Iya mas hati hati" ucap Friska sambil menyalami sang suami

"Oh iya mas nanti pulang telat soalnya ada urusan, kamu nanti langsung tidur duluan aja" ucap Farhan

"Iya mas" ucap Friska

" Yaudah mas berangkat dulu, assalamualaikum" salam Farhan lalu keluar.

"Waalaikumsalam" ucap Friska melihat suaminya yang perlahan hilang dari pandangannya.

Malam ini perempuan itu tidak bisa tertidur karena merindukan sang suami. Selagi menunggu suaminya pulang dia duduk di sebelah jendela dan mengamati bintang bintang dari sana. Subhanallah ciptaan Allah yang indah.

Pukul 23.00 suaminya belum juga pulang, ia memutuskan untuk tidur duluan karena tidak kuat menahan matanya. Sebelum beranjak dari jendela tiba tiba pandangannya melihat sang suaminya, sungguh lega.
Tapi tunggu dulu, ia bersama siapa?. Perempuan itu mengamati siapa yang sedang berbicara dengan suaminya, ahh untung saja seorang lelaki, gumamnya. Tiba tiba lelaki yang sedang berbicara dengan suaminya melihat ke arahnya dengan senyum tipis.

Degg

Gus Zaki? Batin Friska dalam hati.

Perempuan itu langsung menuju kasur nya dan mencoba melupakan seseorang yang membuatnya sakit hati belum lama ini. Tess air mata perempuan itu tiba tiba membasahi pipinya.

"Sial, ngapain nangisin dia" gumam Friska

"Lo gabole egois Friska, inget suami lu Gus Farhan , lu jangan mikirin orang yang jelas jelas bukan milik lu, sadar" ucap Friska menenangkan diri.

"Assalamualaikum" salam Farhan memasuki kamar

"Waalaikumsalam" jawab Friska menyalimi sang suami

"Kok belum tidur hm?" Ucap Farhan halus

"Gabisa tidur, gaada mas" ucap friska

"Kamu habis nangis?" Tanya Farhan. Gawatttt pake acara ketauan lagi

"Engga kok mas, tadi cuman kebanyakan nguap" ucap Friska bohong. Diangguki oleh Farhan

"Yaudah mas mau wudhu dulu habis itu kita tidur" ucap Farhan. Lalu mereka tidur sambil berpelukan.

...

Tepat pukul 03.30 perempuan itu bangun, lalu ia membangunkan sang suami untuk melaksanakan sholat Sunnah.

Gus FarhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang