Saya berubah menjadi gadis cantik dari pertumpahan darah ( Bagian 2 )

300

Bab 355 Maafkan

malam.

Di rumah Yuren.

Hui dan Yuren makan malam seperti biasa, tapi tidak seperti biasanya, makan untuk dua orang menjadi tiga orang.

Orang ketiga adalah putra Yuren yang berusia empat tahun, Hirohito.

Hiroren tampaknya sangat menyukai Hui, dan dia harus mengganggu Hui hidup dan mati, dan karena itu, Hui memiliki makanan yang sangat tidak nyaman.

Namun, Hui mengambil kesempatan itu untuk memberi tahu Youren bahwa dia ingin pulang.

Mungkin cinta keibuan Hui untuk Hirohito menyentuhnya, dan dia setuju untuk membiarkan Hui kembali besok.

Setelah makan malam, Hui mengambil kesempatan mandi dan mencuci untuk menyingkirkan bocah laki-laki Yuren itu, lalu kembali ke kamar sendirian.

Bukan karena Hui tidak menyukai anak-anak, tetapi ketika dia berpikir bahwa anak ini adalah anak dari Youren bajingan itu, dan benih yang ditinggalkan oleh calon suaminya yang tidak tahu wanita yang mana, Hui merasa jijik.

Hui berbaring diam di tempat tidur sendirian, mengingat apa yang terjadi hari ini, hatinya menjadi semakin dingin, Apa yang dilakukan Yasushi Nagayama dan Hisen tidak terlalu menyakitinya, tetapi itu sangat menghina.

"Tentu saja, cinta atau sesuatu, lebih baik pergi... Atau, lebih baik menghancurkan segalanya."

Hui bergumam pada dirinya sendiri, dia memutuskan bahwa dia tidak akan pernah jatuh cinta dengan orang lain mulai sekarang.

"Itu bagus, kamu bisa berdiri di atas tembok, dan kamu bisa menjadi kuat tanpa keinginan!"

Sementara Hui berbicara pada dirinya sendiri dengan suara rendah, di sisi lain, dia meletakkan tangannya yang putih dan lembut di dadanya, menggenggam kalung yang diberikan Kota padanya, dengan kekuatan yang semakin besar.

Bahkan setelah Hui dan Kota putus, kalung ini sudah dikenakan di tubuhnya, dan dia bahkan belum melepasnya saat mandi.

Dan ketika kekuatan Hui menjadi semakin kuat, kalung perak itu mulai melolong kesakitan, dan gespernya sudah kewalahan, dan hampir tidak bisa bertahan ...

Membuang kalung ini sama saja dengan membalas semua rasa sakit setelah membuangnya, seharusnya itu hal yang membahagiakan.

Hanya saja... entah kenapa, tiba-tiba Hui merasa sedikit sedih.

berdesir......

Tiba-tiba, terdengar sedikit suara.

Hui tidak menganggapnya serius, mengira Youren telah masuk, tetapi dia segera menyadari bahwa dia telah mengunci pintu, mengapa dia tidak mendengar ketukan?

Apalagi, dari mana datangnya bau anggur yang samar?

"Siapa?"

Hui berbalik dan melihat ke arah tempat asal suara itu.

Baru kemudian saya menyadari bahwa seorang pengemis yang aneh dan ceroboh muncul di tengah rumah di beberapa titik? ! !

"Anda......"

Huizheng hendak bertanya, tetapi segera berhenti, karena dia melihat bahwa pengemis berjanggut dengan rambut berantakan dan wajah berantakan ini adalah Gengtai yang sudah lama tidak dia temui!

Kota mengenakan jas dan celana kotor, rambutnya yang acak-acakan sudah beberapa lama tidak dicuci, mengeluarkan bau busuk yang samar, rongga matanya yang cekung menunjukkan bahwa dia dalam keadaan kurang tidur, janggutnya telah tumbuh banyak, dan bibirnya. kering Pucat dan tidak berwarna, wajah merah asli telah lama digantikan oleh wajah sebagai abu mati, kulit kusam, seolah tertutup lapisan abu-abu, dan dari jauh tercium bau alkohol yang menyengat. di tubuhnya, yang sangat berasap.