Saya berubah menjadi gadis cantik dari pertumpahan darah ( Bagian 2 )

223

Awalnya, dia datang ke sini untuk bekerja hanya untuk mencari alasan bagi dirinya sendiri untuk pulang terlambat.

Setelah orang tuanya meninggal, dia tinggal dengan kerabat.

Kerabatnya tidak memperlakukannya dengan baik, tetapi mereka juga tidak buruk, setidaknya mereka tidak melecehkannya dalam hidup.

Tentu saja dia juga tidak bisa merasakan kehangatan kasih sayang keluarga, kedua belah pihak seperti hubungan antara pemilik dan penyewa, dengan perbedaan yang jelas.

Hanya saja jika dia pulang terlambat setiap hari tanpa alasan, cepat atau lambat kerabatnya akan mengetahuinya, jadi dia datang ke sini untuk bekerja untuk menutupi.

Waktu berlalu dengan lambat, dan sudah waktunya untuk pulang kerja.

Setelah Kota pulang kerja, dia tidak langsung pulang, dia tidak melupakan janjinya pada Asuka di pagi hari.

Dang Kota bertanya kepada beberapa orang yang lewat sebelum akhirnya menemukan toko kue bernama "Jean Moulin" ini.

Namun melihat dekorasi toko ini, Kota sedikit ragu, karena aura toko ini terlalu besar, dan selalu menampilkan suasana keanggunan dan kemewahan.

"Apakah ini benar-benar toko kue?" ​​Kota masuk ke pintu bergaya Eropa modern dengan curiga.

Toko ini sangat kosong, dengan karpet lembut di lantai, kue di sini tidak ditempatkan di lemari kaca di toko lain, tetapi kristal besar berbentuk kelopak digunakan sebagai pembawa, dan berbagai kue diletakkan di atas kelopak kristal. , mewarnai kristal transparan menjadi bunga berwarna-warni.

Kota menemukan kue beludru merah paginya di atas kelopak kristal.

Kemudian, dia terdiam.

Karena, label harganya mengatakan: 30.000 yen.

"Dengan kata lain, apa yang saya makan pagi ini adalah 15.000 yen?!"

15.000 yen bukanlah jumlah yang kecil. Anda harus tahu bahwa di Tokyo, di mana neon adalah yang paling makmur, gaji bulanan pekerja kerah putih yang beragam hanya 240.000 yen, dan setelah dikurangi pajak dan biaya, jumlahnya hanya sekitar 200.000 yen.

Dan di Kota Aomori, ayah Kota bangun pagi dan bekerja lembur selama sebulan penuh, dan gajinya hanya 150.000 yen.

Kota bekerja keras di toko selama sebulan, tapi dia hanya bisa mendapatkan 40.000 yen.

Tak heran jika Kota sedikit terkejut dengan harga kue mungil ini.

pada saat ini,

Kota tiba-tiba teringat sesuatu dan berjalan mondar-mandir di toko.

'Kue madu ini diberikan oleh Hui beberapa hari yang lalu, 33.000 yen. '

Makanan penutup yokan yang manis, lengket, dan lembut ini diberikan oleh Hui Geng beberapa hari yang lalu, 49.000 yen. '

'Apa kue sifon karamel saku ini, Hui Geng mengirimkannya beberapa hari yang lalu, 23.000 yen. '

'Dan kue keju ini, dikirim oleh Hui minggu lalu, 40.000 yen. '

'Panekuk Chikushicao ini diberikan oleh Keiya, 27.000 yen. '

········

Kota terkejut saat mengetahui bahwa banyak kue dengan harga yang sangat tinggi di toko ini telah diberikan kepada Asuka oleh Hui.

Geng Tai tahu Hui kaya sejak awal, tetapi dia tidak pernah menyangka dia akan menjadi begitu kaya. Puluhan ribu kue kering dibagikan setiap hari, dan itu bukan hanya sepotong kecil, tetapi sesuai dengan jumlah yang bisa dia makan .