Brakkk
APA YANG LO LAKUIN KE CLARISSA VIOLET!!! ucap felix membentak violet
"gue? gue lakuin apa ke dia? " ucap violet
"jangan mentang mentang lo udah berubah jadi seenaknya aja bully orang, apa karna lo ga Terima di bully jadi lo bully orang lain hah! " ucap zidan
"gue gak ngapa ngapain dia bngst, coba lo tanya lagi sama tu cewe" ucap violet membela diri
"oke risa jujur siapa yang bully kamu" ucap felix kepada risa
"v-violet kelas 12 IPA2 b-bukan violeta k-kalian salah" ucap risa gagap
"anjing" umpat zidan dan felix bersamaan
Lantas felix pun menarik risa ke luar dari kantin dengan paksa, sampai risa tidak sadar bahwa bandul kalungnya jatuh.
Itupun tak luput dari pandangan violet lalu violet pun memasukkan bandul tersebut kedalam kantung seragamnya
"Dasar orang sinting, ganggu makan gue aja" ucap ghea menggerutu
"sabar ayang ghea orang sabar pantatnya lebar" ucap arkan tersenyum kuda
"sat" ucap ghea mengumpat
"itu apa " Ucap alex kepada violet
"em ga papa ini gelang aku jatuh" bohong violet
"oo gelang emang kamu pake gelang, kok aku baru sadar" ucap alex
"mampus gue"
"eee ini baru kemarin aku beli" ucap violet berusaha membohongi alex
"oo yaudah pasang aja sini aku pasangin gelangnya" ucap alex lagi
"duh ni orang banyak tanya lagi "batin violet
" ee itu pengait nya rusak "ucap violet
" oo yaudah nanti di benerin ya"ucap alex
Duh lega anjir, serasa kek ditanya sama malaikat maut gue
"lo mau jujur atau gue ngomong langsung"
anj kurang akting gue
"maaf" ucap violet
"kenapa ada sesuatu? " ucap alex
"ini" ucap violet sambil mengeluarkan bandul kalung tersebut
"ini punya cewek tadi" ucap alex
"iya, ini kayak bandul? kamu ngerti kan apa maksudnya?" ucap violet
"ngerti lah" ucap alex
"sebernernya gue juga udah muak risa yang selalu sama felix, felix juga malah fine fine aja,padahal dia dulu yang ngomong kalau gak ada cewe selain vio dan lea yang boleh deketan sama dia, gue berusaha buat deketin dia supaya ingetan dia kembali pulih seperti semula tapi cewe itu selalu ngehalangin,udah cukup sampai sini aja gue ngebiarin dia bebas sedangkan l-lea?"nafas vio tercekat ia tak bisa berkata kata lagi saat menyangkut lea sahabat kecil nya
alex pun lantas membawa violet kedalam dekapan nya
"hayo!!!
ngomongin apa pak bos sama bu ketu" ucap arkan mengaketkan
violet mengusap air matanya, lalu dia mengeluarkan bandul
"bandul ini kan" ucap arga lalu mereka bersamaan melihat raja
"sejak awal gue juga udah liat si cewek tadi make kalung yang bandul nya itu, mungkin ini pertanda gue harus secepatnya balas dendam, walapun ini udah 5 tahun yang lalu tapi itu gak ngehalangin gue buat bales perbuatan dia, luka yang udah dia buat merubah hidup gue setelah kehilangan ar-" belum sempat raja mengucap arkan sudah menghentikan nya
"suttttt, udah jangan disebut nanti violet sedih" ucap arkan.
"sorry gue kelupaan" ucap raja
"its oke" ucap violet
"gue bakal suruh kana Sama ruby buat balik ke indo, gue gak mau mereka berlarut dalam kesedihan"lanjutnya
" Itu si keputusan lo, lo juga kan yang nyuruh mereka tinggal di italia"ucap ghea
"asik gue ketemu sama rainbow ruby lagi, dia pasti nambah cantik, apa dia udah punya doi kali ya" ucap arkan, ya arkan memang buaya tetapi hati dia hanya untuk ruby seorang.
"yaelah dia juga pasti ga mau sama lo secara kan lo buaya" ucap dewa menekankan kata buaya
"iri aja lo babi" ucap arkan ternistakan
"ngapain gue iri sama titisan dajal" ucap dewa
Sedangkan di sisi lain alex dkk sudah keluar dari area kantin meninggalkan dewa dan arkan yang debat sedari tadi.
"bgst kita di tinggal, lo sih ngebacot mulu dari tadi," ucap dewa
"lo duluan bego" ucap arkan
"bacot lo cepetan" ucap dewa sambil berlari kecil
Sesampainya di kelas mereka pun duduk di bangku masing masing karena jam pelajaran akan di mulai hingga menunggu waktu pulang. Tak selang bebrapa menit guru pun masuk ke kelas dan mereka pun mendengarkan materi yang di jelaskan, tak semua mendengarkan ada yang tertidur, ada yang bengong dan masih banyak lagi
.
.
.
.
.
.
"ghe, nanti malam balap kuy" ucap violet antusias
"kuyy" ucap ghea tak kalah antusias
tak disadari ada yang mendengar percakapan mereka
"ekhem" ucap alex
"hehe boleh kan " ucap violet sambil memohon dan menyatukan tangan🙏
"asal baju lo tertutup " ucap alex sambil mengacak rambut violet
"nyamuk nyamuk" ucap ghea sedari tadi mendengarkan dia sejoli ini
"bacot" ucap violet dengan nada mengejek
"sat" ucap ghea lalu meninggalkan violet
alex dan violet pun berjalan menuju parkiran
"pulang sama siapa" ucap alex
"tadi bawa Motor" ucap violet
"yaudah pulang, hati hati naik motornya" ucap alex saat sudah sampai di parkiran
"babay" ucap violet
alex pun melambaikan tanganya.
Mereka pun melaju ke rumah masing masing, ralat ada yang ke mansion dan ada yang ke apart pribadinya,
Violet pulang menuju mansion keluarganya, karena rumah yang ia beli masih di renovasi sehingga membutuhkan waktu beberapa hari lagi.
Setelah sampai mansion ia pun mamarkirkan motornya di garasi, ia pun melihat para motor teman abangnya berjejer rapi
"ck, kebiasaan ga punya rumah"ucap violet lalu ia pun masuk.
" assalamu'alaikum "
lantas semua orang yang berada di dalam rumah itupun melihat ke arah violet serentak
Lalu tak menghiraukan berbagai tatapan mereka violet pantas pergi ke kamarnya sendiri.
Setelah membersihkan badan ia pun langsung merebahkan badannya ke kasur, tak butuh waktu lama ia pun menuju alam mimpinya sampai jam menunjukkan pukul 22:21 Lantas ia pun bersiap siap untuk menuju arena balap yang sudah di janjikan nya bersama ghea tadi siang.
Saat menuruni tangga violet melihat mommy nya sedang menonton televisi
"mau kemana" ucap Ratih momy nya violet
"bukan urusan lo" ucap violet dingin
________&___________
TYPO BERTEBARAN
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD (HIATUS)
Mistério / SuspenseHidup adalah pilihan yang harus di jalani tetapi bolehkah jika memilih tidak menjalani hidup yang amat menyakiti jiwa? Hidup di lingkungan yang penuh kesedihan membuat pribadi menjadi lebih kejam karena itu lah harus mengambil pelajaran yang telah d...
