Chapter 1

3K 72 1
                                    

Hujan mengguyur kota Jakarta dari pagi sampai menjelang petang, disuatu sudut pusat perbelanjaan nampak seorang gadis tengah gelisah menunggu kedatangan sesorang.
"Duh, udah sore gini belum datang juga hp nya susah dihubungin, keselll!!!" Gerutu gadis itu.
Tak lama kemudian dari arah berlawanan tampak seseorang sedang berlari sambil membawa tas besar. Tiba-tiba
"Bruggg" mereka bertabrakan.
"Aduh maaf Ve, aku telat hehehe" ucap suara dari seseorang yang diketahui bernama Devi Kinal Putri kapten idol grup JKT48.
Dan gadis yang menunggunya bernama Veranda, sahabatnya yang meskipun pemalu tapi fashionable biasa dipanggil Ve.
"Kemana aja sih Nal, sengaja ya bikin aku nunggu mana hujan lagi, tau rasa kalau aku sakit kamu enggak ada yang bantuin lagi," ucap Ve kesal.
"Maaf ya Ve, aku ketiduran di jalan juga macet, maaf ya?" Kinal memohon dengan ekspresi yang membuat Veranda tak kuasa berlama-lama dengan emosi sesaatnya.
"Hmm, yaudah deh lupain aja, terus itu bawa apa ko banyak banget Nay?" Tanya Ve bingung.
"Aku diusir dari kostan Ve, bu Melody marah gara-gara aku kemarin pecahin pot bunga kesayanganya," Kinal terisak Veranda merasa iba dengan musibah yang menimpa sahabatnya, ia pun berinisiatif mengajak Kinal sementara tinggal di rumahnya.
"Gimana kalau sementara kamu tinggal dirumahku Nay?"
Kinal menggaruk kepalanya yang tak gatal itu seakan bingung bercampur bahagia karena sahabatnya sudah seperti dewi penolong baginya.
Reflek Kinal memeluk sahabatnya itu, ditengah derasnya hujan kala itu perlahan matahari mulai beranjak ke peraduanya, menandakan senja berganti malam.
"Makasih Ve, aku enggak tau harus bilang apa pokoknya beribu-ribu makasih Ve" ucap Kinal terharu.
"Iya Nay, yaudah ayo kita kerumahku" ajaknya.
Merekapun naik taksi menuju kediaman Veranda.
Taksi berhenti didepan rumah Veranda,
"Ve, kok sepi sih kemana papah sama mamah kamu?"
"Mereka lagi ke Manado, adiknya Mamah sakit, jadi Mamah buru-buru kesana dianter papah" Jawab Veranda menjelaskan.
"Oh gitu Ve" Kinal menimpali.
"Aku berdua sama Aaron Nay," tambah Ve.
"Iya Ve,"
"Yaudah ayo ke kamar kamu beresin deh baju-baju kamu" Veranda menarik Kinal agar mengikutinya.
"Nay, kasurnya cuma ada satu jadi enggak apa-apa kan tidurnya berdua?" Tanya Ve.
"Hehehe, iya Ve biasa aja lagi kayak ke siapa aja kamu"
Tiba-tiba saat tengah membereskan pakaian, Veranda kaget mendengar suara aneh.
"Brukukuk-kukuk"
Veranda menoleh ke arah Kinal.
"Kamu laper?"tanyanya.
"Hehehe aduh, iya Ve" Kinal memegang perutnya sambil menunduk malu.
"Hahah, yaudah aku bikinin makan yah, tunggu bentar" Veranda menunggalkan Kinal dan pergi ke dapur.
Tbc...
Yang nunggu 3M sabar yah lagi dalam proses =]

Martabak KejuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang