Custom Made Demon King [1]

Bab 58 - How Could It Be So Easy To Snatch Something?

'Hmm?'

'Ada seseorang disana?'

Roy secara khusus telah memilih sudut terpencil di kamp agar dia tidak diganggu. Tanpa diduga, masih ada yang berkeliaran di sini.

Dia menoleh dan menemukan succubus berdiri tidak jauh di belakangnya. Succubus ini adalah salah satu High Rank Demon yang dipanggil Xeron.

Dia mungkin memperhatikan Roy bersembunyi di bawah naungan pohon saat lewat. Dia menatap buah aneh di tangan Roy.

Roy mengabaikannya dan menggigit Yami Yami no Mi. Rasa yang tak bisa dijelaskan menyebar di mulutnya, membuat seluruh ekspresi Roy berubah!

Konsep Yami Yami no Mi berasal dari ingatan Roy, dan dalam ingatannya, Devil Fruit sangat menjijikkan.

Namun, Roy tidak tahu betapa menjijikkannya hal itu secara spesifik. Sistem tidak dapat membuat referensi yang akurat, jadi sistem hanya mendefinisikannya secara harfiah.

Sistem ini sebenarnya mengintegrasikan semua jenis referensi yang menjijikkan dari frase ‘menjijikkan’ yang sederhana. Rasanya tak terbayangkan!

Jika Yami Yami no Mi ini adalah versi yang ditingkatkan, maka rasa menjijikkan juga ditingkatkan!

Setelah menggigit, seluruh wajahnya berubah!

Dia ingin memuntahkan buah dari mulutnya, berbaring di tanah, dan memuntahkan beberapa liter empedu.

Roy menyesali itu. Dia hanya ingat untuk menghilangkan kelemahan Devil Fruit. Bagaimana dia bisa lupa rasanya?

Tapi untuk mendapatkan kekuatan di dalamnya, Roy memaksanya turun dan menelan gigitan pertama meski itu menjijikkan.

Melihat bagaimana Low Rank Demon mengabaikannya, succubus sangat kesal.

Beraninya dia mengabaikan kata-kata High Rank Demon?

Siapa yang memberinya keberanian?

Succubus belum mencapai High Rank Demon. Sebenarnya, dia hanya bisa dianggap sebagai yang Middle Rank puncak.

Tapi untuk Low Rank Demon, dia adalah High Rank Demon…

Meskipun succubus marah, nalurinya mengatakan bahwa buah aneh di tangan Roy pasti adalah sesuatu yang baik!

Low Rank Demon ini benar-benar mengabaikannya dan menggigitnya seolah-olah dia tidak bisa menunggu.

Apalagi dia bersembunyi di sudut terpencil ini dan menghindari orang lain. Jika itu bukan sesuatu yang baik, mengapa dia melakukan itu?

Dengan pemikiran itu, succubus yakin dan segera berjalan menuju Roy.

Dia juga melihat ekspresi Roy yang terdistorsi, tapi dia tidak percaya sedikit pun.

'Apakah ini tindakan untuk mencegah saya mengambilnya darinya?'

Succubus mencibir di dalam.

'Nak, aktingmu terlalu berlebihan. Sekilas aku tahu itu palsu!'

'Apa yang bisa terasa begitu tidak enak?'

Karena itu, setelah datang ke depan Roy, dia mengulurkan tangannya, “Berikan padaku!”

Merampas sesuatu dari seseorang dari hierarki yang lebih rendah tampak begitu wajar. Ini adalah hukum kehidupan untuk iblis.

Roy tahu ini, itulah sebabnya dia tidak ragu-ragu untuk menggigitnya sekarang.

Roy bertingkah seakan enggan menyerahkan buah itu kepada succubus.

“Nona, ini hanya buah yang aneh!”