"Love is a feeling, a feeling of happiness. Love is powerful, too powerful to play with. This feeling is strange and hard to describe, but when you fall in love, you will know it inside."
—Unknown.
Happy Reading!
T-Thank You!✌️
******
💙💗
Bunyi suara denting jarum jam memenuhi seisi ruangan kamar yang terlihat remang itu. Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 pagi, dan udara pada hari ini sangatlah dingin. Namun, Joohyun sama sekali tidak terganggu akan dinginnya udara di dalam kamarnya itu. Suatu hal yang aneh memang, karena tubuhnya sama sekali tidak tahan dengan udara dingin. Tetapi, anehnya tubuh Joohyun terasa hangat sekarang, tanpa selimut yang menutupi seluruh tubuhnya seperti halnya malam-malam ia pergi untuk tertidur.
Joohyun sama sekali tidak bisa tertidur karena sebuah pikiran yang selalu bermain di dalam kepalanya, setelah ia pulang untuk mengantar Seungwan ke apartemen miliknya. Ingatannya lagi-lagi kembali, saat dimana Seungwan untuk pertama kalinya mencium bibirnya di dalam bioskop.
"She kissed me first..", gumam Joohyun sambil menyentuh bibirnya sendiri.
Sebut Joohyun gila atau semacamnya, karena dirinya masih bisa merasakan ciuman Seungwan yang menempel di bibirnya hingga saat ini. Seperti halnya reka adegan pada sebuah film, Joohyun terus mengulang ketika Seungwan memegang wajahnya dan mencium bibirnya dengan lembut. Wangi parfum milik Seungwan-pun masih bisa Joohyun rasakan hingga saat ini, membuatnya semakin susah untuk pergi tertidur dan melupakan kejadian itu.
Well, it seems that Joohyun will never forget that rare kiss.
She never will.
Ever.
Helaan napas panjang keluar dari mulut Joohyun ketika beberapa jam lagi Matahari akan menyapa dirinya. Lalu, senyuman kecil mengembang di wajahnya, ketika ia kembali mengingat wajah Seungwan yang terlihat begitu senang saat menonton film yang sangat ingin ia tonton kemarin. Joohyun bahkan bisa mendengar tawa merdu dari mulut Seungwan sepanjang film di putar. Benar-benar hari yang sangat menyenangkan untuk Joohyun. Kencan kemarin akan menjadi kenang-kenangan yang indah untuknya.
Dengan cepat ia mencari ponselnya ketika mengingat sesuatu. Joohyun langsung membuka galeri di ponselnya, dan senyuman lagi-lagi tergambar di wajahnya yang cantik itu. Rasa kantuknya benar-benar hilang sama sekali saat Joohyun melihat foto yang ia ambil atas persetujuan dari Seungwan. Tangannya dengan cepat menutup galeri dan membuka sosial media miliknya yang jarang sekali ia buka.
Joohyun sempat bingung ketika ingin menulis caption pada foto yang ingin ia unggah tersebut. Namun, ketika ia kembali mengingat senyuman Seungwan, Joohyun langsung menulis caption yang terlintas di pikirannya sebelum ia melupakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect and Casual {SELESAI} ✔️
Fanfiction💙💗 Shon Seungwan, sosok wanita muda berusia 25 tahun yang terkenal akan kebaikan serta ketekunannya dalam bekerja di sebuah perusahaan besar di Korea Selatan yaitu SK Group. Seungwan memiliki tinggi badan yang tidak begitu tinggi ataupun pendek, m...