Di tengah pundungnya, andra mau tak mau maju ke depan untuk menggantikan luna.
"Kalian harus menyusun semua gelas plastik membentuk piramida lalu membereskannya lagi sambil ditumpuk di seperti ini" andra mengambil dua gelas plastik lalu mencontohkannya.
"Waktunya dimulai dari... Sekarang! " segera para panitia juga ikut membantu.
Sedangkan itu zyvan, xavier dan diera men-dokumentasikan anak-anak yang masih menyusun gelas-gelas plastik.
"Kak zev, tolong bikinin folder baru dong, hpku ngelag" ucap vena tapi mendapat celengan dari zevia.
"Gdrive gue selalu ngelag kalo dibuka, mending ke cila, keith ato ga aerra, biasanya mereka yang bikin folder" vena berpikir sebentar, cila dan keith adalah kakak kelasnya, ditambah mereka juga tidak dekat. Akhirnya vena pergi pada aerra yang ada di dekat pintu, sedang menyemangati anak-anak.
"Aerra, bikinin folder baru" vena berbisik pada aerra.
Dengan cepat aerra menjauh dari kerumunan lalu menyalakan ponselnya.
"Folder yang mana? "
"Folder yang buat dokumentasi, kan di dalemnya ada folder yang buat hari ini, nah di dalemnya bikin folder lagi buat yang games. Biar nanti ga kecampur" jelas vena.
"Gini? " aerra menunjukan layar ponselnya dan dibalas anggukan oleh vena.
"Thanks, ra" ucap vena ditanggapi jempol oleh aerra.
Games sudah berlangsung selama 10 menit dengan dipanas-panaskan oleh andra.
"Tim 4 tampaknya sudah berhasil membuat piramidanya" beberapa anak pun menengok untuk melihat.
Luna kembali ke depan lalu menginjak kaki andra.
"Lu nge-mc bukan suporter sepak bola, kak" bisik luna lalu kembali tersenyum.
"Tim 1 sudah hampir jadi nih, ayo yang lain jangan sampai kalah nih"
Zevia tiba-tiba menghampiri mereka sambil berlari, "waktunya tinggal 3 menit lagi, tolong bilangin ke mereka, jangan sampe kali ini waktunya diluar rundown lagi"
Setelah zevia pergi, luna memanggil garvel, cyfon, syein dan espheral yang tidak ada kerjaan.
"Tolong bilangin ke panitia yang bantu, waktunya tinggal bentar lagi" ucap luna diangguki keempatnya, mereka segera pergi.
"Abis ini games apa? " tanya luna dijawab naikan bahu oleh andra.
Melihat kedua mc yang bingung, zevia menghampiri mereka lalu menjelaskan permainan kedua.
"Waktunya udah selesai" ucap zevia, aldo juga mendekati keduanya.
"Ini yang menang, jangan sampe salah" aldo memberikan secarik kertas berisi daftar pemenang dari urutan pertama hingga terakhir.
"Waktu habis! Sekarang kita bakal umumin siapa yang menang di games pertama ini"
"Jadi pemenang pertamanya adalah kelompok 4"
"Kelompok empat angkat tangannya dong"
Vena datang dari depan memberikan sebungkus permen pada evan untuk dibagi-bagikan.
"Zev, xavier mana? " tanya andra sambil berbisik.
"Ke bawah ambil stok permen sama garvel" andra lalu mengangguk.
"Untuk pemenang kedua nih, siapa ya kak? "
"Pemenang keduanya adalah kelompok 6" untuk kelompok enam yang sama kak wulan bisa dibagi juga dong permennya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie
FanficKehidupan sekolah apa yang diharapkan di SMP Aksedia? Hanya hari-hari biasa. Berangkat, membuka buku, makan siang, dan pulang. Tapi kehidupan Luna dan kawan-kawannya sangatlah berwarna.