12 Desember 2021
Cuaca pagi hari ini sangat cerah dan hangat, setelah kemarin hujan turun seharian. Bertepatan dengan weekend, membuat banyak orang memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang tersayang di luar rumah.
Sama seperti yang dilakukan gadis muda yang memakai gamis berwarna hitam dengan hijab senada, gadis itu sedang menghabiskan waktu weekend di kursi sebuah taman seorang diri dengan ditemani sebuah buku. Gadis itu bernama Divyanisa Azkadina, usianya sekarang 23 tahun, teman-temannya biasa memanggilnya Divy.
Divy sangat suka membaca buku, jadi tiap kali dia pergi selalu membawa buku dalam tasnya. Dia yang suka membaca itu, menikmati pekerjaannya di sebuah toko buku yang dekat dengan tempatnya tinggal.
Kali ini Divy menghabiskan weekend seorang diri karena sahabatnya sedang ada acara keluarga. Biasanya Divy menikmati weekend bersama dengan sahabatnya, Athaya Nadhifa. Divy sudah berteman lama dengan Aya sejak SMA.
Divy terlalu fokus membaca, sampai tidak sadar kalau sejak tadi ada seseorang yang memperhatikannya dari jauh dibalik pohon besar. Seseorang tersebut ingin menghampiri Divy tetapi dia urungkan. Sampai akhirnya orang tersebut, terkejut karena melihat orang yang sangat dia kenal di masa lalu datang menghampiri Divy.
Disisi lain, Divy yang masih fokus membaca dikagetkan dengan panggilan seseorang yang sangat dikenalnya dulu.
"Assalamualaikum Divyanisa, halo selamat pagi atau mungkin siang" ucap orang tersebut.
Divy yang sangat terkejut, tanpa sadar menjatuhkan buku yang dipegangnya. Merasa tidak percaya melihat penampakan orang yang ada di depannya.
"Ah maaf kalau saya tanpa sengaja membuatmu terkejut, ini buku yang kamu jatuhkan"
Dia mengambil buku Divy yang jatuh lalu menyerahkan kembali buku tersebut kepada pemiliknya. Dia kemudian melanjutkan ucapannya kembali.
"Nisa bisa saya bicara sebentar denganmu? Ada hal yang mau saya sampaikan. Tentu saja jika kamu bersedia"
Tidak ada seseorang yang memanggilnya dengan nama Nisa kecuali orang itu. Tapi kenapa orang itu kembali lagi sekarang? Apa yang akan orang itu bicarakan nanti dengannya?, banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam kepala Divy seketika. Sehingga tanpa disadari Divy menganggukan kepalanya. Lalu mengikuti orang itu kesebuah restoran yang ada di depan taman.
Bertemu dengan lelaki ini mengingatkannya kembali dengan memori bertahun-tahun silam, momen ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Masa yang paling indah menurut sebagian orang, tak terkecuali Divyanisa Azkadina.
~•~•~•~•~•~
Halo semuanya, salam kenal ya🤗
Aku tau cerita yang saya tulis banyak banyak kurangnya, oleh karena itu kritik dan saran dari kalian sangat berarti buatku🥺
Kalau mau kenal deket sama saya, kita bisa DM-an di Instagram ya
Ig saya: @zhtlkr.wnyh06
Kalau mau di follback DM aja yaSee you next time🤗🤗🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/328906713-288-k732416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
D I S T A N C I A
Romance{FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA} MAAF KALAU BANYAK KESALAHAN DALAM CERITA LOVE YOU ALL --------------------------- "Tak mungkin bulan bersanding dengan planet lain selain bumi" -Divyanisa Azkadina- . . . "Jodoh udah diatur sama Allah, tugas kita cuma m...