Ch. 1

1K 82 12
                                    

Summary :

Hinata tak menyangka bertemu lagi dengan orang itu setelah sekian lamanya. Dengan matanya yang segelap malam itu tak pernah terlupakan. Ialah salah satu pria yang menorehkan tinta kenangan buruk ke dalam kertas kehidupannya. Di saat itulah Hinata memutuskan untuk tidak pernah percaya lagi pada cinta pandangan pertama. Akan tetapi, orang itu dengan wajah temboknya malah datang berlutut untuk menikahinya lagi. Hingga suatu hari terjadi, dan di sanalah hiduplah berubah.

.

.

.

Pernikahan karya R-daisy.

Semua karakter Anime/manga milik Masashi Kishimoto.

Peringatan : AU, OOC, Crackpair dll.

.

.

.

"Tadi Nee-chan lihat, kan?" tanya adik tercintanya penuh dengan nada sinis, "Dasar gak tau malu!"

Mendengar ini Hinata hanya menunduk terdiam. Memilin tangannya dengan gugup dan memilih menatap tamu yang semakin banyak, akan tetapi diam-diam mencuri pandang terhadap orang itu. Di sisi lain, Hinata mencoba mencari topik baru agar adiknya tersebut tidak menyinggung masa lalu, yang goresan lukanya masih terbayang hingga sekarang.

Bagaimana Hinata sangat ingin menghindarinya!? Mantan tunangan yang hampir dinikahinya itu muncul lebih menawan dari dirinya yang menyedihkannya ini. Dunia seakan tidak adil, hidupnya bahkan lebih suram setelah dicampakkan di hari pernikahan.

Karena pernikahan itulah Hinata pergi dari rumah dan meninggalkan semua kemewahan yang ada, kini ia harus hidup dengan biaya yang pas-pasan serta tinggal di apartemen yang kecil. Tapi setidaknya Hinata harus bersyukur karena kehidupan pribadinya tak perlu dikorek mengingat ia bukanlah selebriti atau orang terkenal.

"Hanabi, sepertinya Konohamaru mencarimu?"

Hinata sontak menelengkan kepalanya ke arah Konohamaru yang tampak bahagia bak berhasil menemukan jarum di dalam tumpukan jerami. Menanggapi hal demikian, Hanabi sontak merutuk kasar. Gadis kecil itu membelakangi kakaknya dengan wajah yang tertekuk kesal.

"Cih, amit-amit!"

Hinata menatap punggung Hanabi penuh dengan prihatin. Kisah asmara Hanabi juga tak berjalan dengan baik. Pemuda bernama Konohamaru itu bahkan tak kalah brengsek dengan mantan tunangannya. Kakak Neji -sepupu tersayangnya- juga ditinggal mati oleh istrinya dan menyendiri sampai sekarang.

Kisah asmara mereka kali ini sepertinya tak ada yang berjalan indah, tidak seperti ayahnya yang menikah dengan cinta pertamanya atau almarhum paman dan bibi yang sehidup-semati.

"Ngapain juga bocah brengsek itu mencariku? Dia kan punya mainan baru!" Nada Hanabi bertambah sinis lagi ketika mendengar nama laki-laki yang hampir menjadi teman kencannya tersebut terus meliriknya, "Untung saja belangnya kelihatan, kalau tidak... mungkin aku berakhir dengan nasib yang sama, Nee-chan!"

"Memangnya sudah dipastikan kalian akan berakhir dipelaminan?" celetuk Hinata yang sedikit tersinggung, ia meminum minumannya sambil diam-diam melirik lagi mantan tunangannya. Orang itu tampak mengobrol dengan tamu lain dengan sebelah tangan yang menempel pada pinggang pasangannya.

"Persetan dengan pandangan pertama!" bisik Hinata yang dibalas dengan kekehan Hanabi.

"Itu mungkin saja..." Hanabi yang tak malah mengalah pun mengibaskan rambut coklat panjangnya dengan kerennya, "Lihat saja orang tua kita!"

PernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang