Hutan ungu, lantai 2 : Zona aman dan tersesat. Dungeon tingkat rendah, Airis.
Pada tempat yang sunyi dan lembab, jauh di kedalaman wilayah hutan ungu.
Tiba-tiba, tampak riak di udara yang menyebabkan distorsi sementara, pada lingkungan di sekitar area terbuka, tempat cahaya menerangi hutan melalui celah dedaunan.
Pada saat yang sama, mendadak muncul seorang gadis setinggi 147 cm yang berdiri tepat di tengah-tengah anomali itu berlangsung.
Gadis itu memiliki rambut twintail panjang berwarna hijau yang berkilau cantik, dengan pita hitam mengikat di kedua sisinya yang membuatnya terlihat lebih menarik.
Di tambah untuk saat ini, wajahnya yang dalam keadaan "tidur" dengan kulit halus tanpa noda, sama seperti kulit bayi atau mungkin jauh lebih baik.
Ini memungkinkan dia tampak terlihat seperti Malaikat kecil, yang menghangatkan hati untuk setiap orang yang melihatnya.
Di sisi lain, dia mengenakan gaun kimono lebar berwarna putih polos, dengan lapisan kain hijau sedikit transparan, dan untuk kainnya terdapat motif api berwarna hijau menyala.
Dan dia juga di lengkapi dengan sabuk pinggang dari kain berwarna hitam yang di ikat seperti bentuk pita.
Di kombinasikan dengan kalung liontin berbahan dasar kristal berlian berbentuk hati, dan kalung itu terpasang pada leher terbukanya secara anggun.
Secara keseluruhan, gadis itu dapat di gambarkan sebagai Putri kecil yang cantik jelita.
Yang memiliki keanggunan setara seorang Ratu, dengan aura kehangatan yang sangat lembut terpancar dari gadis itu.
Tepat, setelah seorang gadis muncul.
Anomali di sekitar lingkungan tersebut, secara perlahan-lahan mulai tiada. Dan kemudian pada akhirnya kembali menjadi bukan apa-apa.
Hanya saja, anomali itu meninggalkan sebuah keberadaan yang akan mengguncang semua makhluk.
Tidak, lebih tepatnya meninggalkan keberadaan seorang gadis kecil tak berdaya di tempat kejadian.
Akan tetapi.
Pada saat ini, tiba-tiba tangan dan mata sang gadis yang berdiri diam di tempat itu mulai berkedut.
"Hmph!" Dengan erangan kecilnya, sang gadis kemudian membuka kelopak matanya secara halus.
Lalu, dalam pandangan pertamanya.
Tampak pohon-pohon tinggi dan rimbun, terpantul pada pupil hijau zamrud pada matanya yang cerah, dan juga jernih terlihat indah penuh pesona.
Namun, jauh di dalam matanya terdapat rasa kebingungan terhadap apa yang di tangkap oleh pandangannya tersebut.
Sebab, pohon-pohon itu sedikit berbeda dengan apa yang di simpan dalam memorinya.
Dan itu karena mereka memiliki warna daun berbeda yaitu berwarna ungu gelap, yang memberinya kesan suram.
Tetapi, dalam sekejap dia hanya mengesampingkannya begitu saja. Sebab gadis itu telah mengetahui dimana dia berada.
"Ini, kah...Dunia Lain...? Dan tempat aku tiba... Apakah aku sekarang berada di dalam hutan?"
Gadis itu bergumam pelan pada dirinya sendiri dengan penuh ketidak pastian.
Melihat seorang gadis kecil berdiri sendirian dengan linglung di tengah hutan, itu terlihat agak aneh.
"Kurasa hutan ini terlihat sangat suram dan begitu sepi, kan...?"
Ketika pernyataannya berakhir, hanya kesunyian, dan dinginnya udara lembab yang menanggapi atas pendapat penuh kekecewaan sang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi♀️ Dunia Lain Menjadi Seorang Gadis Penakluk Dungeon
FantasySeorang remaja tewas ditindas oleh Tuan Truck secara tragis. Dia bertemu Kakek tua yang menyebut dirinya Makhluk Tertinggi. Dia di beri kemampuan dan bereinkarnasi di dunia lain. Dunia lain itu bernama, Dunglord. Dunia dimana ribuan Dungeon lahir, d...