Sejak kemaren sore,kita semua sibuk bersih-bersihin pondok,dari yang bagian luar sampai bagian dalam,halaman,kolam,toilet,kamar mandi,ruangan Aula,Musholla, dan gak ketinggalan juga Rumah pink,dan masih banyak lagi ruangan dan tempat-tempat yang lain.
Pagi-pagi setelah selesai wiridan dan ngelepas mukena, gue dan member GSP lainnya kumpul bareng diperpustakaan untuk latihan sebelum kita tampil didepan semua orang. Setelah sekitar 30 menit kita latihan,kita bubar dan balik keasrama untuk ganti pakaian.
Waktu terus berjalan,dan para undangan mulai berdatangan,nampak beberapa Grup Sholawat dari berbagai Pondok Pesantren telah hadir dan duduk ditempat yg telah disediakan.
Tak hanya peserta yg datang,tapi para Ustadz dan Ustadzahnya juga ikutan dan tak ketinggalan Para Kyai pun ikut serta menyaksikan acara yang sebentar lagi akan dimulai.
Kini ruangan yang begitu luas ini telah diisi oleh para undangan yg begitu banyak,untuk saat ini setengah ruangan telah terisi.Bagi para Kyai sudah disediakan tempat duduk khusus,begitu juga dengan para Ustadz dan Ustadzah.
Tempat duduk cowok terpisah dengan tempat duduknya cewek.Panitia dan seluruh petugas yg mendapat tugas pada acara hari ini mereka semua sibuk dengan tugas masing-masing,ada dari pihak santri juga ada dari pihak santriwati.
Semakin lama para tamu semakin banyak dan sekarang udah sepertiga ruangan yg terisi.
Jam dinding menunjukkan pukul 08:30 pagi,setelah semuanya siap,acarapun dimulai,rangkaian demi rangkaian dilewati hingga kini sampai pada acara inti,semua orang yg hadir hari ini begitu semangat menonton penampilan demi penampil yang disuguhkan oleh para peserta,tercetak senyum bangga dan bahagia dari wajah-wajah mereka.
Benar-benar acara yg menegangkan,tentunya bagi para peserta,terutama gue,gue gugup dan grogi karena setelah ini giliran gue dan member GSP gue,tapi gue juga harus bisa ngatur detak jantung gue yg sekarang ini berdetak begitu kencang,dengan bekal do'a-do'a dan bacaan yg kudapat dari Bunda,akhirnya rasa grogi itu hilang secara perlahan dan detak jantung gue mulai kembali normal."Baiklah untuk peserta selanjutnya,kita tampilkan Grup Sholawat Puteri dari Pondok Pesantren Nihayatul Kamal, kepada peserta dipersilakn menaiki panggung.."
Terdengar suara riuh dari para penonton, gue dan member gue yg sekarang ini berada dibelakang panggung,dengan mengucap Bismillah gue dan temen-temen gue mulai berjalan menaiki panggung.
Bismillah, kuucapkan salam,kemudian bersholawat untuk pembukanya dan setelahnya terdengarlah sya'er mengalun dengan indah. Sejenak para penonton ikut terhanyut dalam diam.
Setelah sya'ir selesai dibacakan,riuh tepuk tangan dari para penonton memenuhi ruangan yg besar yg telah dipenuhi dengan para undangan ini.
Dalam hati gue gak henti-hentinya mengucap syukur,sambil berjalan turun dari panggung tak henti-hentinya senyum menghiasi wajah kami.Author Pov
Tanpa Areifha sadari,sebenarnya diantara ribuan mata yg menyaksikan penampilannya dan teman-temannya,ada sepasang mata yg hampir tak berkedip menatap kearahnya saat penampilannya berlangsung,pandangan kekaguman nampak dari sorot matanya,dia tersenyum,dan sekaligus terkejut dan sungguh benar-benar terkejut,apa yg ia lihat hari ini benar-benar membuatnya sedikit tak percaya sekaligus memberi kesan yg mendalam pada memory ingatannya.Dihari ini,hari yg tak pernah ia temui dihari-hari sebelumnya, bagaimana tidak,Dia yg selama ini terus menjaga hatinya,dihari ini pertahan hatinya jebol hanya karena melihat penampilan dari seorang cewek yg belum dia kenal sama sekali,namanyapun dia tak tahu,satu-satunya hal yg ia tahu,bahwa kenyataannya cewek itu adalah salah satu santriwati dipondok tempat dia tinggal sekarang ini.Hanya dengan mendengar suara indahnya saja itu mampu menggetarkan jiwanya,membuat detak jantungnya berpacu tak beraturan,hatinya benar-benar kacau,dia benar-benar terpesona dengan wanita cantik,anggun yg memiliki suara bak Nabi Daud itu.
Kini terbersit dalam fikirannya untuk mencari tahu siapa kah cewek yg itu dan darimana asal - usulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUCI AREIFHA
Spiritual"Apaa?? lo berlebihan deh,sebenarnya mau lo apa sih? apa menurut lo gue harus datang kerumah lo gitu? terus ngelamar lo dan nikahin lo,gitu maksud lo??" katanya. "Hhahaha,,,lebay banget sih lo,gak punya otak ya buat mikir? lo pikir gue mau dilamar...