Keesokan harinya...
Semua anggota berkumpul di tempat latihan.
"Yo semuanya... Meski kalian semua sudah lulus dari Blue lock namun kalian masih tetap para bakat yang masih mentah." ucap Ego di monitor
Mereka semua diam sambil menunggu perkataan Ego berikutnya.
"Tugas kalian untuk kali ini adalah menemukan apa yang ingin kalian lakukan, meski kalian sudah siap mempertaruhkan semua kehidupan kalian untuk bola namun akan ada saatnya kalian diberi pilihan, oleh karena itu, maka itu yang akan menjadi tugas kalian, sampai bertemu di pertemuan berikutnya." ucapnya lalu monitor pun berhenti
Semua orang bingung dengan maksud perkataan Ego.
"Baru kali ini dia berkata sesuatu selain Bola." ucap Reo
"Kamu benar, itu tidak seperti biasanya." balas Nagi
"Namun tidak masalah, lagipula itu hanya opsi kedua setelah itu kan." balas Yukimiya
Namun...
"Kamu mau kemana?" tanya Sae ke adiknya
"Kemana saja." jawab Rin dengan dingin
Setelah itu Rin pergi meninggalkan semua orang.
Mereka semua kembali terdiam, walau Itoshi bersaudara ini tidak bertengkar namun karena Sae mengingkari janjinya dulu dengan Rin dan tidak berkata yang sebenarnya itulah yang membuat Rin menjadi seperti sekarang.
"Sae..." Aiku terdiam melihat Sae yang seperti itu
"Sudah jangan dihiraukan, aku yang membuatnya seperti itu." balas Sae
Namun yang Sae tahu adalah Rin seperti melupakan sesuatu yang sangat berharga setelah mengalahkan nya.
"Semoga dia segera menemukannya sebelum terlambat." gumam Sae
Sisi lain...
Rin berjalan menuju ke taman yang kemarin dia kunjungi.
Dan dia kembali melihat sosok Isagi yang sedang menikmati keindahan alam di taman itu.
Entah sebuah dorongan apa, Rin mendekat ke arah Isagi yang sedang duduk.
"Boleh ku duduk disini?" tanya Rin
Isagi mengangguk pelan lalu Rin mulai duduk disebelah Isagi.
Namun... Entah kenapa ketika Rin berada didekat Isagi, dia merasa jantung nya berdetak sangat kencang, dan dia takut kalau suara jantung nya itu sampai kedengaran sama Isagi.
Ditambah ternyata Isagi memiliki aroma blueberry yang sangat khas di hidung Rin yang membuat Rin semakin menyukai nya, semoga Rin tidak menyerang Isagi hanya karena baunya.
"Oh ya... Mari kita berkenalan, namaku Isagi Yoichi, salam kenal, namamu?" ucap Isagi memperkenalkan dirinya
"I... Itoshi Rin..." jawab Rin dengan kalem
Mendengar nama itu Isagi sedikit terkejut namun disaat bersamaan Isagi mulai kembali tersenyum.
"Salam kenal juga Rin,"
Setelah itu kini suasana menjadi lebih sunyi, entah kenapa itu membuat Rin merasa sedikit canggung.
"Kamu suka melukis?" tanya Rin memulai pembicaraan
Mendengar itu sontak Isagi terkejut karena Rin bisa tahu.
"Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Isagi
"Kemarin aku melihatmu melukis, dan lukisan itu sangat indah." ucap Rin pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
いとしい ( project 2 author )
Historia Corta"Pertama kali kita bertemu, saat itu juga aku mulai menyukai mu." Itoshi Rin Makna sayang tidak harus berupa perkataan namun bisa juga dalam tindakan itulah yang dilakukan oleh Rin... Sang striker muda di Jepang, namun tanpa sadar pertemuan nya den...