[1] Fantasi: Saya Raja Teknologi

44

------ Kekaisaran Yodan-------

'Crashhhhhhhh!!!!!\"

Ornamen vas tanah liat terlempar ke lantai, hampir mengenai 5 pria yang menggigil, yang sedang berlutut dengan tenang.

Di dalam hati mereka, wanita di depan mereka adalah penjelmaan iblis.

\"Dasar badut!!! Di mana mereka?\"

Tidak ada yang menjawab di sini karena mereka dengan gugup melihat ke tanah.

Dia mengambil sebuah apel dan melemparkannya ke arah mereka.

\"Jawab aku sialan!!\" teriaknya.

\"Ratuku... K.. kami mencoba yang terbaik... b.. tapi..\" salah satu pria akhirnyaa berbicara dengan ketakutan.

\"Tapi, tapi, tapi, tapi apa? Haruskah aku mengerjakan semuanya sendiri?.....Jawab aku!!!!!!" teriaknya.

Para pria tidak tahu apakah harus berbicara atau tidak. Jika mereka berbicara dia akan marah... dan jika tidak, dia akan tetap marah.

\"Q..ratu... kami hanya dapat memastikan bahwa..bahwa mereka meninggalkan kekaisaran dengan kapal. Bawahan kami... sedang mencoba yang terbaik\" kata pria lain.

\"Jadi, apakah kamu mengatakan itu salahku?... Beraninya kamu?\" Dia berkata dengan marah sambil dengan cepat mengambil pedang dan memotong tangan kiri pria itu.

'Mengiris!!!!!'

\"Bagus... laki-laki tak berguna tidak butuh tangan\" katanya

Dia bermaksud untuk memenggal kepalanya.... tetapi ketika pria itu melihat bilahnya, dia bersandar ke belakang dengan tangan terangkat, dan malah memotong yang kiri dengan rapi.

'Tangan yang lebih baik daripada kepalaku', pikirnya

Pria itu merasakan sakit yang menyayat hati .... Tetapi dia tahu bahwa jika dia mengeluarkan suara, ratu maniak ini akan membunuh, bukan hanya dia, tetapi seluruh keluarganya juga.

Dia melihat darah di tangannya dan dia menjadi lebih kesal.

Tepat ketika dia akan melampiaskan amarahnya pada pria lain, seorang pelayan masuk sambil berbisik ke telinga kanannya.

Dia menjatuhkan pedang dan perlahan duduk di kursinya.

Raja datang

\"Kalian semua bisa pergi... gunakan pintu belakang\"

Orang-orang itu memuji siapa yang pernah menyelamatkan mereka, saat mereka buru-buru bangkit dari lantai... Dan saat mereka akan pergi, iblis turun tangan.

\"Tunggu!... Aku berubah pikiran.... Penjaga!!!! Bawa orang-orang ini ke kamar gelap dan siksa mereka sampai mati. Aku yakin mereka adalah mata-mata dari musuh suamiku\".

Perintah ratu sederhana: Siksa orang-orang ini dengan alasan mereka menjadi mata-mata musuh raja.

Orang-orang yang sebelumnya berlutut, bahkan tidak melawan. Warna dari wajah mereka benar-benar terkuras.

Saat dia melihat para pria diseret keluar, senyum mengerikan terpampang di wajahnya.

'Itu hanya masalah waktu saja'

-------Baymard---------

Selama 1 minggu dan 5 hari terakhir, Landon telah bolak-balik antara 4 kelompok berbeda.

Tentu saja, dari kelompok budak dan pengungsi yang datang, Landon mengalokasikan:

•1.000 Pemotongan kayu

•1.200 untuk produksi karet

•1.200 untuk produksi pipa

•6.000 untuk mesin konstruksi bangunan seperti ekskavator dan penggali parit