[1] Fantasi: Saya Raja Teknologi

45

"Whatttt?..Sudah jam 11:30 malam.. siapa yang datang ke sini malam-malam seperti ini?... .Dan seberapa jauhkah mereka dari gerbang?"

"Menjawab tuan rumah, penyusup itu tampaknya membawa banyak senjata dan penuh dengan niat membunuh... Dia baru saja meninggalkan kudanya 2 km dari gerbang dan akan tiba di perimeter Baymard dalam waktu 26 menit"

"Jadi itu pembunuh ya"

---------------

Dumbo sangat kesal beberapa minggu terakhir ini.

Sebagai pembunuh top, mangsa pembunuhannya selalu menteri penting, bangsawan, geng darah, ksatria dan tokoh bangsawan lainnya....

Tetapi mengirimnya untuk membunuh seorang anak yang lemah dan tidak diakui, yang bahkan tidak memiliki hingga 400 ksatria di bawah komandonya .... adalah sikap tidak hormat yang tinggi.

Mereka bahkan membayar sejumlah besar uang untuk kepala bocah nakal itu. Entah mereka punya terlalu banyak uang, atau ini adalah permintaan pembunuhan pertama mereka... Setidaknya itulah yang dipikirkan Dumbo.

Mereka pikir dia siapa?

Dia adalah pembunuh terbaik kelima di kekaisaran. Dari jutaan orang, dia yang kelima. Dia telah dilatih dan dibesarkan dengan baik oleh seorang mantan pembunuh... ..Dia tahu semua trik dan cara untuk membunuh, menyiksa dan orang-orang.

Dia tidak pernah gagal dalam misi apa pun yang ditugaskan kepadanya.

Untuk penguasa kota dari kota kecil memanggilnya, dan berani menghinanya seperti ini? ... Ini adalah bentuk tidak hormat tertinggi yang pernah dia dapatkan sebagai seorang pembunuh.

Itu adalah aturan praktis, bahwa dia hanya akan menerima misi yang menantang dan berbahaya..

Bagaimana ini salah satu dari misi itu?

Dia telah menggunakan hampir 2 bulan untuk bergegas ke sini, untuk menyelesaikan pekerjaan.

Dia bahkan tidak menatap Landon, itulah mengapa dia memutuskan bahwa dia akan membunuh seorang penjaga patroli, berganti pakaian, untuk menyelinap ke Baymard.

Tapi yang tidak diketahui Dumbo adalah bahwa di mata Baron Rogers, misinya mematikan. Jika raja mendapatkan apa yang telah dia lakukan selama di Baymard, hanya kematian yang menunggu dia dan keluarganya.

Dia sudah memutuskan bahwa setelah membunuh Landon, dia akan membunuh Tuan Kota Shannon dan Baron Rogers juga. Ini adalah hukuman mereka, sangat menghina martabatnya.

Dari informasi yang mereka berikan kepadanya dan apa yang dia kumpulkan, dikatakan bahwa Baymard tidak memiliki potensi ancaman terhadapnya.

Dia telah mendengar bahwa semua prajurit adalah yang terburuk di kekaisaran, dan bahwa Landon terbaring di tempat tidur karena sakit.

Banyak orang bersaksi bahwa ketika dia meninggalkan Ibukota, kulitnya sangat pucat dan biru sehingga kematian bisa memanggilnya.

Dari apa yang dia kumpulkan, satu-satunya ancamannya adalah Komandan Lucius.

Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa Panglima memiliki posisi yang cukup di Ibukota.... beberapa mengklaim bahwa dia adalah ayah kandung Landon, sementara yang lain mengatakan dia dipecat karena tindakan terlarang dengan ibu Landon.

Jadi secara keseluruhan, semua yang dia ketahui tentang misi ini benar-benar membuatnya kesal... Sepertinya membosankan.

'Buang-buang waktu saja' pikirnya.

---------------

Dumbo berjalan diam-diam di sekeliling hutan, karena dia tidak berani melangkah lebih jauh ke dalamnya.

Alangkah lucunya jika, ia tiba-tiba diserang binatang buas saat menjalankan misi.

Hanya 7 menit tersisa sebelum dia bisa mencapai ladang kosong.

Sebenarnya, di depan gerbang ada lapangan kosong besar yang menyerupai lapangan sepak bola besar. Hutan baru dimulai setelah lapangan.

Karena malam gelap gulita, Dumbo berencana untuk merangkak melintasi lapangan sampai dia dekat dengan salah satu penjaga yang berpatroli. Kemudian, dia akan bergerak.

Tiba-tiba,

"Inih itu'

3 pedang menyerangnya dari belakang.

Dengan pelatihannya, dia bisa dengan mudah merasakan niat membunuh dari pedangnya. Dia dengan cepat menghindari dua yang pertama, tetapi yang terakhir memukulnya di pipi pantat kirinya.

'Ahhh'

Dia benar-benar menyesal menghindari cara yang dia lakukan. Bagaimana dia akan duduk sekarang? Dan siapa yang menyerangnya?

Sekali lagi, dia mendengar tidak kurang dari 50 senjata datang langsung ke arahnya dari semua sudut.

Dia terkejut.

Apakah pangeran yang Dibuang memiliki kekuatan yang kuat untuk mendukungnya?

Dumbo mencoba menghindarinya tetapi tidak berhasil, lebih dari 12 pisau itu menembus tubuhnya dengan keras.

"A.... siapa kamu?" tanya Dumbo.

"Siapa aku, tidak penting .... yang penting adalah kamu mencoba mengambil mangsaku".

Begitu Dumbo mendengar itu, dia tercengang, dan menjadi marah karena para bangsawan idiot itu sebenarnya mempekerjakan orang lain juga.

Dia memejamkan mata dan berharap bisa mencekik mereka sampai mati.

Dia bersumpah dalam hatinya bahwa jika dia akhirnya meninggalkan tempat ini, dia akan membunuh mereka dan menari di kuburan mereka.

Landon sedang berbicara melalui sistem, sambil berbaring di tempat tidurnya.

Dumbo mencoba mencari lokasi suara itu.. dan ketika dia mengira dia memilikinya, dia melemparkan pisau ke arah tempat itu, dan Landon langsung berpura-pura terluka.

"Beraninya kau memukul lutut dan pinggangku?" Landon berkata padanya, sambil berpura-pura terluka.

"Hahaha melayanimu dengan benar ..."

"Sialan kau....Aku akan menyelamatkan hidupmu, dan menyerahkan misi ini padamu kalau begitu... Kuharap kita tidak pernah berpapasan lagi.. atau aku pasti akan membalas dendam." Kata Landon sambil berpura-pura terluka parah.

Dia hampir ingin memberi dirinya sendiri sebuah oscar untuk penampilannya.

Saat Dumbo berkonsentrasi pada pria dalam bayang-bayang, dia gagal merasakan dahan pohon bergerak perlahan di sekitar sepatu botnya.

Ketika dia akhirnya ingin bergerak, dia merasakan sesuatu menarik kakinya.

Semakin dia menarik, semakin kuat tanaman merambat itu menahannya. Dan akhirnya, tubuhnya ditutupi oleh tanaman merambat.

Setelah 45 menit berjuang, dia menjadi takut merayap ke dalam hatinya dan dia memutuskan untuk berteriak.

Tingkat di mana tanaman mencekik dan mengikatnya, terlalu menakutkan.

Lebih baik mati di tangan siapa pun, baik lemah maupun kuat, daripada mati oleh tanaman. Bagaimana dia bisa puas dengan kematian seperti itu sebagai seorang pembunuh?

Setidaknya jika dia tertangkap, akan ada kemungkinan dia bisa melarikan diri.

45 menit kemudian, Josh mengetuk pintu Landon

"Rajaku, kami menangkap seorang pembunuh."