• 이 ┊ 𝙵𝚒𝚐𝚑𝚝

2.9K 509 17
                                    

Hari ini merupakan hari kedua si anak pindahan bersekolah di Jaewon. [Name] duduk di meja mengayunkan kakinya yang tidak menyentuh lantai. Seperti biasa, gadis putih-putih itu mengenakan penutup mata kelincinya.

Hyundo yang duduk di jendela membuka suara. "Hei, kalian tau semalam Zin menghajar seekor babi."

"Hah, babi?" [Name] menaikkan alisnya.

"Iya. Dan biar dia nggak lapor kita foto hal menarik."

"Apa?" Beo Haneul.

"Kasih lihat, nih? Hehehe"

"Nggak usah dibahas. Kau bangga mengerjai babi itu?" Ucap Zin menopang dagu.

Ketika sedang membahas kejadian yang terjadi semalam tiba-tiba Hyungseok sudah tiba di kelas fashion.

"Oh! Seok? Sini! Mereka mau kasih lihat hal menarik." Ajak Haneul.

"I..iya mau lihat juga?"

"Ah, apa?"

Zin mengangkat dagu tersenyum bangga pada dirinya. Seolah hal tersebut dapat membuat Hyungseok takut dengan kekuatan Zin yang menghajar seseorang—

'Kalau dikasih lihat mungkin dia bakal takut.'

"Foto telanjang anak babi."

"Hah~ telanjang?! Hehehe."

—meski nyatanya hal itu membuat Hyungseok mengepalkan tangannya erat dengan perasaan marah.

'Mereka menertawakanku.'

"Kau foto itu?!"

"Ya, mau lihat?"

"Ih~ nggak mau~! Jijik!" Haneul menolak dengan nada suara yang diimut-imutkan.

"Ah cewek ini pura-pura!"

"Aduh! Ngomong apa sih!"

Berbagai pujian dilontarkan tentang betapa hebatnya Zin, serta fakta bahwa Zin seorang petinju yang semasa SMP pernah dipanggil boxing champion.

"Stop. Sebagai atlet boxing harusnya aku jab aja, kan malu-maluin kemarin aku pukul straight dia sampai groggy."

"Oh~ memang ahlinya~"

[Name] hanya memperhatikan yang lain berbincang. Iseng-iseng mengerjai Haneul yang genit menggoda Hyungseok karena sempat didekati siswi lain.

"Setelah dipikir-pikir mamanya anak babi itu, hahaha.. babi juga kan?"

Perkataan itu seketika membuat [Name] menghentikan aksinya yang sedang menjahili Haneul.

"Ya karena dia babi makanya dia melahirkan babi, hahaha."

"Haha kalau gitu nanti si babi bawa mamanya ke sini haha."

'Kasar sekali.'

[Name] memasukkan tangannya ke saku jaket sambil menyeringai, ia kesal. Meski wajah dan suasana hatinya berbanding terbalik yang jelas gadis itu tidak suka.

"Terus nanti mereka bakal jadi pasangan babi, haha."

"Ahaha gila!"

"Apa dia makan rumput laut abis ngelahirin?"

"Dasar gila hahaha!!"

"Kalau aku jadi dia, nggak bakal aku lahirin."

[Name] mengangkat dagunya dan berbicara. "Heh, kalau bercanda ingat batasan dong."

"Hah? Kau kesal gadis aneh? Haha!"

Mungkin sebaiknya kau lepas dulu aksesoris kepala mu [Name].

Hyungseok merasa tak terima orang tuanya diejek begitu. Bagaimana pun Hyungseok tahu ibunya bekerja keras demi menghidupi dia juga.

𝗢𝗥𝗣𝗛𝗜𝗖  -【ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang