Guru Privat Vers 2
Picture from Pinterest
Jovanka, guru privat disalah satu bimbel yang didirikan oleh keluarga besarnya sendiri. Terkenal dipenjuru kota. Karena dapat menarik perhatian siswa yang malas menjadi rajin belajar. Karena tahu, guru idaman yang ada didalam naungan bimbel Neo
Jovanka menerima beberapa client untuk menjadi guru privat anak mereka. Adapun yang meminta nya menjadi guru homeschooling. Menjadi guru privat adalah pekerjaan nya diwaktu luang, karena orang tua nya tak membiarkan jovanka bekerja terlalu keras kecuali pekerjaan rumah tangga.
Jovanka memilih tubuh bak gitar spanyol, tak sedikit yang mencoba mendekatinya bahkan berani melamarnya langsung kepada orang tua nya.
" Pak Jaehyun, apakah Mark belum pulang juga? " Jovanka duduk disofa ruang keluarga, yang terhalang dinding untuk melihat ruang tamu.
" Saya sudah memberikan pesan pada Mark, sepertinya ia masih belajar kelompok. "
" Kalau begitu saya pulang dulu saja pak, biar nanti Mark saya kabarkan untuk mengganti jadwal hari ini dengan waktu yang lain. "
Jaehyun menarik tangan Jovanka, hingga gadis itu menjatuhkan pantatnya dipangkuan daddynya-Mark. Jovanka syok hingga kelabakan untuk berdiri. Dan bukannya berhasil malah ia kepentok meja hingga terjatuh semakin dekat dengan Jaehyun.
" Maaf pak, aduhh... " Jovanka berusaha berdiri, tapi sepertinya kaki nya sedikit memar dan perih
Jaehyun dengan sengaja menahan pinggang Jovanka,
" Kamu cantik sekali Jovanka, apa kamu serius menolak permintaan saya waktu itu?
Padahal orang tua kamu sudah setuju, menunggu apalagi jovanka. Saya sudah tidak tahan untuk menikahimy " Jaehyun mengelus rambut panjang Jovanka yang sedikit menutupi mata bulan sabit Jovanka
" Pak Jae, Maaf tapi saya tidak bisa menerima nya.. apa kata Mark nanti "
" Ada apa dengan Mark? Ia pasti mau memiliki ibu cantik sepertimu "
" Tapii, ughh ... " pinggang Jovanka diremat oleh Jaehyun
Jaehyun memandangi nya tajam,
" Jangan membuatku semakin marah Jovanka, kau tahu apa hukumnya " Dress Jovanka semakin naik hingga dipangkal paha nya, paha putihnya terpampang jelas dihadapan Jaehyun
Jovanka berusaha menutupi paha nya yang terekspos
" Nghh saya guru nya Mark pak " Jaehyun menggeram kesal atas penolakan Jovanka dengan alasan yang tak masuk akal menurutnya itu, padahal Mark menyukai Jovanka bukan sekedar antar murid dengan guru privat les nya tapi lebih...
Tubuh Jovanka diangkat, dan diturunkan pada ujung sofa yang terdapat sandaran untuk tangan
Tubuh atasnya dijatuhkan ke sofa dengankan kaki nya dibawah, kaki Jovanka dinaikkan hingga dalaman nya terlihat oleh Jaehyun yang berada dibelakangnya
" Stopphhh jangann " Jaehyun mengelus dalaman Jovanka
Ibu jarinya mengusap tembam yang tercetak jelas
Diusap sedikit tekanan hingga tubuh Jovanka gemetar, Jovanka mengigit bibirnya
Meskipun ini bukan pertama kalinya, karena sebelumnya kejadian lebih parah dari ini
Flashback
Jovanka meminta izin kepada Mark untuk ke toilet, tapi sebelum sampai ditoilet, pinggangnya ditahan oleh Jaehyun. Tubuhnya didempetkan pada dinding pembatas atas ruang keluarga dengan area privat keluarga Jung.
" Mmhhh pakhhh " Bibir Jovanka dicium brutal oleh Jaehyun, Jovanka berusaha menahan desahannya saat Jaehyun mulai menginvasi lehernya
" Saya gatahan lihat kamu pakai rok pendek gini, kamu sengaja godain saya kan " Jaehyun membalikkan tubuh Jovanka, hingga tubuh bagian depan Jovanka menempel di dinding, Jaehyun meraba bagian bawah Jovanka. Meremas pantat, paha sambil mengecup pundak Jovanka
" Pakhh janganhh, ada Markhhh enghh pak kalau Mark lihat gimanaa "
Dengan sengaja Jaehyun menaikkan rok Jovanka, hingga terlihat cd berenda berwarna merah maroon
Jaehyun menggesekkan kontolnya yang masih terbungkus oleh celana ke pantat Jovanka
" Kamu bisa rasain betapa kerasnya kontol saya karena kamu ", Jaehyun mendorong dorong pinggulnya ke arah lipatan tembam Jovanka
" Ouhh pakkhh Jae nghh Vanka gatahan pakhh tolong nghh " Jovanka yang memang sedang 'kebelet' mudah sekali basah dan sangat sensitif, tubuhnya ditarik hingga bagian pundaknya menempel didada bidang Jaehyun, tangan Jaehyun tak tinggal diam
Ia memasukkan ke dalam kemeja Jovanka, menyampirkan cup bra hingga puting Jovanka tercetak jelas di luar kemeja
Tangan Jaehyun satu nya, menyusuri area tembam Jovanka " Memek kamu tembem, basah banget gini ... udah gatahan di entot in mas? "
" AHHH ... " secara reflek Jaehyun menutup bibir Jovanka
" Sttt nanti Mark bisa dengar " Jaehyun mengintip dari ruang seperti jendela tanpa kaca pas didepannya, melihat Mark yang tetap fokus mengerjakan tugasnya
Tangan Jaehyun masuk kedalam cd Jovanka, menggesekkan tangannya, dengan jam tangan yang masih terpasang apik ditangan berurat Jaehyun. Memberikan kesan tersendiri pada Jovanka, saat Jovanka memegang tangan Jaehyun yang menggerayangi memeknya ia malah membantu Jaehyun mempercepat gerakannya
Pantat Jovanka semakin menggesek kontol Jaehyun.
" Pakkhhh shh jangan dimasukin ouhh hhh " 2 jari Jaehyun masuk ke lubang memek Jovanka kaki nya sedikit melebar, memberi akses Jaehyun
Tangannya mengalung di leher Jaehyun
" Ouhh ughh "
" Sukaaa sayang? Mau saya kocokin lebih dalam hmm?
Jari Jaehyun semakin menyodok ke dalam bahkan tempo nya lebih cepat
Suka kayak gini hmm? Dengerin suara becek memek kamu "
Clokk clokkk clokkk
Tangan Jovanka menahan lengan Jaehyun,
" Ummhh mhhh " Jovanka mengigit bibirnya, karena takut lenguhannya terdengar oleh Mark
Kaki Jovanka bergetar menerima rangsangan dari Jaehyun
ia menutup bibir dengan punggung tangannya
Jaehyun menurunkan resleting celana kainnya, mengeluarkan kejantanan nya yang telah mengeras.
" mmhhh mmhh "
To Be Continued
" Daddy! Bukain pintu mark! "
" Aissh daddy ngapain si pake ngunci pintu kamar, padahal waktu nya mark les "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno bot! ONESHOOT OR MORE
Short StoryOneshoot or More Khusus Jeno uke area Jaejen Jaemjen Markno Taeno Hyuckno Dsb.