JENO HAREM
Picture from Pinterest
Terdengar suara gaduh di dalam Mansion, semua orang tampak panik saat tak melihat seseorang yang seharusnya sedang tidur.
" Gimana si bi, jagain jessica aja ga becus! "
" Kami baru tinggal satu jam dia tidak ada ditempat tidur lagi! "
" Maaf tuan " beberapa maid menunduk, melihat tuan besar marah
Suara langkah kaki seseorang berlari terdengar jelas
" Maaf tuan, Non Jessica menggunakan taxi pergi ke daerah pusat kota tuan "
" Siapkan mobil, kita susul dia "
Beberapa pria berwajah tegas itu melangkahkan kaki nya ke arah luar Mansion, menaiki mobil mereka.
Sedangkan ditempat lain,
Wanita dengan topi hitam, jaket hitam, dan celana pendek sedang menikmati pertunjukan ' dance public ' meskipun ia beberapa kali harus mengecek sekitar
Musik berputar tepat pada idol kesukaannya, ia tidak dapat menahan diri untuk tidak bergabung dengan mereka
Ia berdiri ditengah kerumunan, hingga tak sadar gerakan dance nya membutuhkan kekuatan ekstra. Melupakan jabang bayi yang sedang dibawa nya.
Tak terasa satu jam lama nya Jessica berdiri dan menikmati suasana dance publik melupakan kekhawatirannya tentang suami - suaminya.
Tidak tahu selanjutnya, apa yang akan terjadi? Jika suami nya datang melihat dirinya menari dihadapan publik dengan gerakan yang cukup menguras energi bahkan lari - larian untuk mendapat tempat yang bagus.
Jessica memegangi perutnya yang terasa kram, tubuhnya bersandar pada pohon yang agak jauh dari keramaian tadi.
Beberapa kali mendesah sakit, " Maaf ya bayi - bayi, mom lupa kalau ada kamu disini "
Sambil mengusap perutnya yang tertutupi jaket dan kaos. Mata nya meneteskan air mata, jari lentik itu mencengkram pohon untuk sandarannya
" Jessi! " Marlion yang melihat Jessica langsung berlari menghampirinya
" Lion " suara lirih Jessica memanggil Marlion
Saat Marlion di hadapannya, tangannya langsung mencengkram jaket pria dihadapannya
" Maaf " Belum sempat Marlion berucap apapun. Tubuh Jessica hampir meluruh ketanah
Tubuh Jessica langsung digendong, dan suami - suaminya yang ikut mencari nya kalang kabut melihat istrinya jatuh ke pelukan Marlion
Apalagi Helios, wajahnya nampak ketat dan terlihat sekali menahan amarah
" Setelah ini, kalian yang ditugaskan menjaga Jessica temui saya di ruang bawah tanah " Mobil Jeffery yang digunakan untuk membawa Jessica ke International Hospital Kwangya
Para bodyguard menuntun mobil Jeffery agar cepat sampai, jalanan seperti terbelah karena tahu keluarga penopang dan tersohor di negara itu melintas.
Tubuh Jessica dipangku oleh Marlion, jaketnya dilepas agar Jeffery dengan leluasa mengelus perut Jessica. Wajah Jessica terlihat pucat saat masker dan topi nya dilepas.
.....
Setelah pemeriksaan selesai, Jessica dipindahkan ke ruang President suite.
Jerome menggenggam tangan Jessica, wanita cantik itu telah siuman dari beberapa menit yang lalu
Suapan buah dari Reynald dan beberapa pertanyaan yang terlontar dari 4 suami possesive nya
" Hanya Jerome dan Rey yang menyayangiku, kalian malah ngomel saat aku sakit seperti ini! "
" Jessica! Saya tidak akan mengomel dan memarahimu jika kau tidak bertindak sejauh ini " celah Johnny
" Bayi yang menginginkannya! "
" Jangan anak anak kita yang kau buat jadi bahan pembelaanmu "
" Jessica, ku harap kejadian seperti ini tidak akan terjadi kedepannya atau semua tas branded mu ku bakar dihadapanmu " Tegas Jeffery
" Kau dengar sendiri tadi dokter bilang apa? Kau terlalu memaksakan diri, bahkan dehidrasi! "
Mata Jessica berkaca - kaca, " Tapi bayi yang mau hikss... aku juga merindukan masa menjadi idol hikss "
" Sudah Hyung, biarkan Jessica istirahat, setelah infusnya habis kita segera pulang "
" Sampai Mansion, jangan harap beberapa hari kedepan kau dapat bermain Ipad " ancam Marlion
Ide Jessica yang mengikuti Dance Publik yaitu setelah scroll media sosialnya, dia melihat betapa asik dan gembira nya mereka berkumpul untuk menari bersama. Hingga ibu muda itu tidak dapat menahan keinginannya, untung saja tidak terjadi hal yang fatal seperti terjatuh.
Beberapa hari kedepan akan berat untuk Jessica, mantan idol yang terkenal sangat aktif itu untuk diam mendekam di Mansion dan suami - suaminya sendiri yang akan bergantian menjaga Jessica.
" Bosan sekalii! " Hari ke 4 setelah kejadian, Jessica yang sedang merentangkan tubuhnya di tempat tidur beberapa kali merubah posisinya
Ipad disita, Handphone nya pun juga, komputernya pun ikut disita. Bahkan ruangan untuk bermain game juga dikunci.
Helios mengawasi Jessica dari sofa di kamarnya.
" Jangan berguling - guling, nanti perutmu tertekan "
Jessica malah menaikkan kedua kaki nya lalu mengayunkannya
" Astaga " Helios langsung berdiri
" ah iyaiya tidak lagi, Jessica menghindari tangan Helios yang akan menggendongnya
" Kita berenang saja, daripada kau bosan seperti itu "
" IDE YANG BAGUS, MAKASIH MAS SUAMI " Jessica berdiri dengan tergesa - gesa
" JESSICA! JANGAN BERLARI! "
" IYAA MAAF LUPAA "
" Bisa terkena serangan jantung mengurus anak nakal itu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno bot! ONESHOOT OR MORE
Short StoryOneshoot or More Khusus Jeno uke area Jaejen Jaemjen Markno Taeno Hyuckno Dsb.