Aku berasal dari keluarga sederhana yang tidak memiliki masa depan yang jelas
Ini kisahku, seorang anak yang menginginkan kehidupan yang layak seperti orang lain...
Aku tak pernah menyesal telah dilahirkan di dunia ini tetapi, aku kadang be...
Perkenalkan namaku Athhar atau sering di panggil Atha, aku memiliki 2 saudara sebut saja Alea dan Ahsan.
Aku lahir dari keluarga yang sederhana yang tak banyak uang, ayahku seorang pengusaha kecil-kecilan sementara ibuku hanya ibu rumah tangga seperti kebanyakan orang.
Di rumah setiap harinya aku selalu mendengarkan pertengkaran kedua orang tuaku yang membuatku depresi dan berniat mengakhiri hidupku.
.............
Di sekolah aku sering mendapatkan perundungan dari orang-orang di sekitarku sementara dirumah aku sering di beda-bedakan oleh kedua orang tuaku hingga aku merasa hidupku sudah tidak berarti lagi.
Aku hanya terdiam di kamar menangisi nasibku sebagai seorang yang tidak pernah di inginkan.
Hanya karena aku dilahirkan cacat bukan berarti aku tidak memiliki hati...
BISU ya seperti itulah orang-orang mengejekku karena aku tidak bisa berbicara seperti orang lain, aku juga memiliki kelainan pada mataku yang membuat pandanganku kadang kabur.
Tetapi aku tidak buta dan tuli, aku bisa mendengar, aku tidak bisu hanya karena cara bicaraku yang aneh bukan berarti aku bisu...
Aku selalu percaya tuhan maha adil, dan tuhan sedang mengujiku tetapi.. ini begitu berat bagiku...
Entah mengapa setiap pagi aku menjalani hidupku dengan hampa, aku rasa dunia tidak berputar dan tidak memihak padaku.
Rasanya begitu sakit saat teman-temanku mencemooh diriku dan sering mencoret-coret bukuku bahkan menghancurkannya.
Mengapa? Apa kesalahanku? Mengapa tuhan mengujiku seperti ini?
Jika harus memilih aku tidak ingin seperti ini, aku juga ingin sama seperti yang lain... aku iri pada kalian yang bisa menikmati hidup dengan layak...
Hidupku terlalu pait untuk kujalani, bahkan mungkin orang lain tidak akan sanggup untuk merasakan apa yang rasakan...
Mereka menilai burukku layaknya manusia yang najis dan pendosa.
Mengapa? Apa kalian tau apa yang kurasakan?...
Sakit ya.. sangat sakit.. sampai setiap malam aku berfikir lebih baik aku mengakhiri hidupku yang berat ini...
Hati ini berusaha menebalkan dirinya demi tetap bertahan dalam dunia yang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
