padam, akhirnya

34 3 1
                                    


aku termangu,

sembari mencicipi tepian malam nian khuyu'.

tentu aku mengingatmu,

sisa-sisa kepergianmu tercecer berserakan. haruskah aku yang membersihkannya? 

ataukah kelak, kau sendiri yang menghapus jejak itu?

hilang.

pendar hidupku tepat padam setelah sekian lama redup

aku berpindah rasa.

asa menguap pergi saat kebencianku terjangkar kuat dalam hati

terikat lekat dengan eritrosit

meniadakan nadir indah dan anafora

kuhunus pedangku pada hatimu

maka ia akan menjadi kebencian terakhir yang mencumbuimu


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jangan DibacaWhere stories live. Discover now