//2

11.1K 499 11
                                    

Terlihat seorang gadis perempuan tengah menikmati pemandangan di villa miliknya dengan sebuah buku novel yang berada ditangannya.

Gadis itu bernama Derby Zygomyia
siswi disekolah cerito scool yang berada di salah salah satu pulau Jawa.

Ia tengah menikmati liburan sekolahnya bersama temannya.

"Eh by poto bareng yuk buat kenang kenangan" ajak temannya yang bernama Ayana Cantika.

Sedangkan Derby menatap yana malas.
"Gak ah males" ucapnya acuh dan kembali membaca novelnya.

Perlu kalian ketahui bahwa seorang Derby sangat anti sama yang namanya kamera dan foto-foto selfie, Ia lebih memilih memfotokan dari pada difoto entah lah ia juga tak tau kenapa ia anti terhadap kamera mungkin karena ga pd. Ada yang sama??

"Ah ayolah By sekali-kali" bujuk Yana merengek.

Derby menghela nafas kasar dan berdecak.
"Yaudah, tapi satu kali aja yaaa!! " ucapnya.

Yana mengangguk senang. Kapan lagi ia bisa berfoto sama teman anti kameranya itu.

"Oke kita mulai 1...2...3.."

Cekrek.

"Wahhh bagus-bagus ayo lagi"antusias yana bergaya lagi sedangkan Derby mentap malas kearah kamera.

" duh senyum dong By...masa ketus gitu sihh. "tegur Yana.

Derby berdecak.
"Lagian kan dah gue bilang satu kali aja napa malah nambah!? "

"Ya kan sekali-kali By...buat kenang-kenangan,"

"Nanti kalo lo mau gue bakal kasih lo novel yang baru liris itu deh" bujuk Yaana, Derby terlihat menimang nimang dan ia pun mengangguk setuju.

"Oke deal. "

"Oke,lo gaya dong masa kaku gitu!! " sebal Yana dan dituruti pakasa oleh Derby. Kalo bukan karena novel itu ia tak akan mau beginian.

Setelah beberapa foto akhirnya selesai juga. Derby menghembuskan nafasnya lega, padahall cuma berfoto kenapa ia merasa capek?.

"Jangan lupa sama novel nya langsung kirim ke rumah gue dan harus sampe dikamar gue "ucap Derby.

Yana berdecak ngelunjak ni anak.
" Iya iya "

Mereka berdua pun bersenang-senang bersama menikmati liburan mereka dan makanan yang terjual disana.
.
.
.
.
.
.

Malam pun tiba kini Derby tengah berbaring diatas kasurnya dengan buku novel ditangannya yang sudah dijanjikan oleh yana.

Yaa novel itu sudah sampai dan berada dikamarnya entah bagaimana cara Yana tapi ia puas sekarang dapat membaca novel itu.

Tapi disetiap part ada saja yang membuat ia emosi, sedih, kecewa, marah dan puas.

"Hahh sungguh cerita yang klise" guamnya.

"Dasar manusia, hanya karena cinta semuanya menjadi petaka. " kesalnya.

"Hah membaca novel itu membuat aku menjadi lapar!! " ia pun berjalan kearah dapurnya untuk mencari apakah ada makanan atau tidak.

Dan ternyata tidak ada dan membuat ia mendegus sebal. Hari sudah malam apakah masih ada toko yang buka???.

Ia berjalan ke kamarnya lagi untuk mengambil uang dan jaketnya, ia beranjak pergi meninggalkan kawasan rumah dan berjalan seorang diri dengan sesekali ia menendangi kerikil kecil.

Ia menatap sekitar masih lumayan rami dan matanya tertuju pada toko kecil disebrang jalan sana, saat ingin menyebrang ia disilaulan oleh cahaya dari sebelah kanannya dan...

BRUK.

Tubuhnya tertabrak dan terlempar cukup jauh,orang-orang yang ada disana segera mengrubuni tubuh gadis itu dan mem vidio kannya. Tak lama ambulans datang dan membawa gadis itu kerumah sakit terdekat.




Okey sekian terimakasih bila ada salah kata saya mohon maaf...

Oh ya jangan lupa vont and comment yaaa

Kalo suka sama ceritanya komen next yaaa\(^o^)/

Figuran Novel(On Going!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang