//3

9.3K 457 5
                                    

Happy reading...

Plagiat dilarang mendekat, jika mendekat dosa pun terpikat!! 🙈🙏

▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄

✐✐✐

▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄

....

Di sebuah kamar terdapat seorang gadis yang terbaring dengan dahi yang diperban, Sekeliling kasurnya pun terdapat lilin-lilin yang mengelilinginya.

Ceklek.

" Hey baby... Wake up quickly, I really miss you " bisikan itu terdengar serak nan berat, membuat siapa saja yang mendengarnya akan meleleh seperti lilin.

"Do you know darling? After everything that happened, I realized that I was wrong all this time... So, I beg you to hold on for me, " Ucapnya dengan sesekali mengelus kepala sang gadis.

"WOY ARFANTA DICARIIN BABULO NIH!! "

Teriakan mengelegar itu membuat Arfan berdecak, ia beranjak berdiri dari ruang kamar tersebut.

Berjalan menuruni anak tangga satu persatu dengan wajah datarnya.

"Noh dicariin Alanajing. " dengan wajah ketus Pramita Pramaswarna, kakak dari Arfan memandang Arfan malas.

Sedangkan Arfan hanya memandang kakaknya malas, ia pun berjalan menemui Alana.

"Ada apa? " tanyanya datar.

Alana gelagapan, ia menggelengkan kepalanya patah-patah.

"A-ak-aku... A-aku min-min-mintak ma-maaf---

" Woy lah! Gagap lo? A-e A-e gemes banget gue pengen jedotin pala lo ditembok!! " seru Pramita kesal.

Alana semakin menundukkan kepalanya, ia takut jika harus menatap Pramita.

"Langsung keintinnya aja, gue sibuk!! " sentak Arfan malas, ia sungguh malas menghadapi cewe lemot seperti Alana.

Alana mendongak menatap Arfan, ia menghela nafasnya panjang.

"Aku mau---

Pyar..

Suara pecahan dari arah atas membuat Pramita dan Arfan saling tatap.

"Akala?" gumamnya dan Pramita.

Alana yang tak tau apa-apa pun menatap keduanya dalam diam.

Arfan pun bergegas menuju kamar atas untuk mengecek apakah ada sesuatu dengan gadisnya.

Sedangkan Pramita hanya menatap punggung Arfan yang mulai menjauh, ia kepo. Tapi ia harus mengurus hama terlebih dahulu.

"Lo pulang deh, gue sibuk. Arfan juga sibuk, kalo emng ada yang penting mending chat atu telfon gue aja! Sana! " usir nya ketus.

Alana hanya menurut saja, ia pun berjalan menjauhi perkarangan rumah Diraguna.

...

Figuran Novel(On Going!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang