Prolog

10 4 0
                                    

Halo guys, ini cerita pertamaku yang aku buat, maaf banget klo misalnya bahasa/kata"nya masih berantakan soalnya baru buat first ini, semoga kalian suka ya ;D

                   Happy Reading😄

Gadis dengan gaun violet itu berlari di tengah derasnya air hujan yang mengguyur jalanan malam itu, ia berlari sembari menangis tersedu-sedu
Mengingat percakapannya dengan Fano tadi saat mereka tengah makan malam bersama di sebuah restoran.

"Gue gamau kaya gini, gamau" Ucapnya dengan air mata yang terus mengalir bersatu dengan derasnya air hujan.

Fano, Laki-laki itu mengejar Shelva yang terus berlari tanpa memedulikan hujan yang semakin deras, ia pun turut ikut berlari tanpa perduli dengan pakaiannya yang sudah basah.

"Shelvaaa, pliss dengerin gue duluu!!"

Fano berteriak berharap gadis itu akan mendengarnya, namun nihil Shelva tetap berlari ia tidak memedulikan Fano yang sudah susah payah mengejar dan meneriakkan dirinya.

Dari kejauhan Shelva menyahut teriakan Fano "Udah Fan pliss gue sama lo ga akan mungkin bisa bersatu, stop ngejar-ngejar gue lagi Fan"

Fano pun membalas perkataan gadis yang selalu ia kagumi itu"Gue tau kita emang gak bisa bersatu, tapi seenggaknya biarin gue selalu ada di sisi lo Shel"

"Maaf Fan, mulai detik ini kita udah bukan siapa-siapa lagi."

Shelva pun lanjut berlari dalam derasnya hujan dan meninggalkan Fano yang langsung mematung.

"Tapi gue pengen selalu sama lo Shel, cuma lo alasan gue masih bisa senyum ke dunia sampai saat ini" Ucap Fano dengan nada yang bergetar dan tubuh yang semakin merosot ke bawah.

The Reason I SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang