Bab 1: Fransiska Arabella

165 20 2
                                    

Perlu perhatikan untuk para pembaca.

(1) pastikan cukup umur yaitu berumur 17 tahun karena cerita ini untuk umur 17+.

(2) bisa membedakan baik dan benar.

(3) jangan terapkan di dunia nyata.

Selamat membaca.

***

Nama ku Fransiska Arabella semua memanggilku Bella atau si Atheist, aku tidak peduli dengan panggilan mereka memang aku ini Atheist atau Komunis karena aku tak percaya Tuhan. Semua orang memandangi ku buruk karena tidak beragama, aku ya biasa saja aku tidak mempedulikan mereka.

Mereka yang beragama saja sering melakukan hal tercela seumur hidup, pantaskah perilaku mereka seperti layaknya orang beragama? Ck, memalukan! Bahkan orang Atheist pun lebih baik.

Aku hidup tanpa kedua orang tua ku, orang tua meninggal pada saat aku masih kecil, saat masih kecil aku diasuh oleh nenek hingga pada akhirnya nenek meninggal pada saat usiaku 20 tahun, usiaku saat ini sudah menginjak 25 tahun.

Diusiaku yang sudah dewasa dan cukup matang untuk menikah, aku bekerja disebuah cafe terkenal di Amsterdam. Pada awalnya mereka tidak tau jika aku ini adalah seorang Atheist hingga pada akhirnya salah satu teman ku yang memberitahu kepada semua pelayan di cafe bahwa aku ini adalah seorang Atheist. Mereka terkejut dan mengangga namun sepertinya mereka tidak mempermasalahkan bahwa aku ini Atheist atau tidak, bagi mereka aku adalah orang baik dan bisa dipercaya.

Kalau ditanya aku ingin menikah atau tidak maka jawabanya aku tidak mau menikah. Selamanya aku ingin sendirian tanpa adanya suami dan anak, aku hanya menikahi pekerjaan ku sendiri.

I'AM ATHEISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang