My Future

20 3 0
                                    

Aku mengerjap- ngerjapkan mataku yang kurasa masih terasa rapat susah di buka  karena masih ngantuk,tapi sesuatu yang hangat menyentuh dahiku,dan semburan udara hangat perlahan lewat di wajahku seperti semburan nafas dan bisikan kecil terdengar dekat di telingaku...

" Shijie,bangun ini sudah siang...kamu nggak lapar..."

" Uuuhh..."Aku menggapai - gapai mencari sesuatu untuk di peluk...biasanya kalau tidur Aku harus meluk sesuatu.kemudian Aku meraih sesuatu lalu memeluknya dan meletakan kepalaku di sana.

" hi...hi...hi...Shijie ku  yang masih enam belas  tahun begini cara tidurnya...suka bangun siang dan manja..."

"Uuuhhh....siapa yang bicara....Papa atau Cen...uuhhh masih ngantuk jangan ganggu..." gumamku,Aku belum bisa buka mata karena terasa rapat sekali,masih ngantuk masih ingin tidur...

"Shijie bangun...ini sudah siang..."seseorang memanggilku,dan ku mulai sadar dan ku tahu suara siapa itu..."

" Uuuhhh... A Xian,Aku masih ngantuk..." kataku sambil terus memeluk dan membenamkan kepalaku di sana,dan kembali ku dengar suara tawa...

" hi...hi...hi...Shijie kamu lucu deh..."

Ups!!,ku paksa buka mata dan ya Tuhan ternyata yang ku peluk bukan boneka atau guling ternyata pinggang Wei WuXian yang lagi duduk di sisi tempat tidurku...

"Uuuhh....maaf..." Aku bangun dan mundur.

" Nggak apa - apa Shijie,Shijie tidurnya pulas banget...kalau tidur harus memeluk sesuatu ya, jadi semalam yang di peluk apa...guling..." kata Wei WuXian sambil tertawa.

" Apa?...memangnya apa...?" Aku menatap Wei WuXian bingung,Wei WuXian tertawa...

" Ayo,pergi mandi dulu sana...yang lain sudah menunggumu untuk makan..." kata Wei WuXian,Aku sadar dan Aku malu banget...Aku belum mandi,sementara tadi Aku meluk Wei WuXian,pasti bau...

"Apa ?,kenapa menungguku...makan saja..."

" Ayo cepet mandi,kami akan menunggumu..."

" Jangan,nggak usah nunggu,mandiku lama..." kataku seraya bangkit dari tempat tidur.

" Nggak  apa,akan kami tunggu..." kata Wei WuXian kekeuh..." Cepet sana mandi..."

"Iya,baiklah...terserah lah,jangan salahin kalau Aku lama mandi..."kataku sambil berkari pergi ke kamar mandi.

Di kamar mandi Aku baru sadar,kalau semalam Warren pindah ke kamar dan maksa tidur di tempat tidur yang sama denganku dengan alasan dingin dan tidak biasa tidur sendiri ...dan apa benar aku meluk dia...ah kalau benar sungguh bikin malu...uuhhh,karena Aku juga punya kebiasaan suka meluk sesuatu saat tidur,kalau di rumah sendiri boneka beruang gede Aku,kalau semalam...

Aaahh...Aku malu banget kalau bener semalam Aku meluk Warren.

Tapi kalau benar ini semua gara - gara dia,gara - gara Warren,karena dia pindah ke kamarku.

Di ruang makan Wei WuXian,Lan Wangji dan Warren sudah nunggu dari tadi...tapi Aku bingung mau nyamperin mereka soalnya Aku pakai baju dan celana Wei WuXian yang jadi kedodoran di tubuhku...

Aku tidak punya ganti baju,karena Aku tidak rencana kesini,Aku kesini melarikan diri,jadi Aku pinjam baju Wei WuXian yang kebetulan ada banyak di sini karena Jingshi ini sudah jadi tempat pribadi Wei WuXian dan Lan Wangji,mereka dudah seoerti suami istri.

Wei WuXian memijamiku baju sweater dan celana selutut...tapi kan Wei WuXian tuh tinggi maka tuh sweater dan celana jadi kedodoran meski pinggangnya cukup.

" Nggak apa -apa kok kamu terap cantik meski kegedean juga..." kata Wei WuXian di tambahin anggukan Lan Wangji,sementara Warren cuma tersenyum.

Aku tersenyum malu-malu,dan ah Aku senang banget berada di antara mereka cowok - cowok ganteng dan seharus nya Aku yang manjain mereka,masakin mereka karena Aku shijie mereka,tapi ini malah Aku yang di manjain,Aku merasa jadi princes,dan nggak sadar Aku jadi senyum - senyum sendiri...

" Kenapa senyum - senyum,jangan bilang kamu ngebàyangin kejadian  semalam sama Aku..." kata Warren tiba - tiba, membuat Aku jadi tersedak...

" Uhuukk..uhuk...Apa ,...memang kita melajukan apa semalam...Aku nggak merasakan  apa - apa...jangan asal bicara  yahh..." kataku pada Warren, seraya kulirik Wei WuXian dan Lan Wangji dan mereka tiba - tiba diam menghentikan makannya lalu kompak menatàpku dàn di tatap seperti itu Aku merasa jadi tersangka.

" Awàlnya kamu nggak ngijinin Aku tidur sama kamu kan,dan menghindar,eh pas sudah malem  malah kamu yang ngedusel - dusel mendekat trus meluk - meluk Aku nggak mau lepas..." kata Warren membuat wajahku  memerah  karena malu.

" Bohong...kamu bohong..." jeritku sambil menyembunyikan ke kolong meja.

Dan ku dengar Wei WuXian tertawa juga Lan Wangji.

Aaaa...Aku malu banget...

" Ngaku saja Shijie,lagian tadi juga Shijie meluk Aku..." kata Wei WuXian sambil tawanya sampai matanya berair.

Aku mengangkat kepalaku berusaha,menatap mereka lagi...

" Tapi, pasti saat itu Aku dalam keadaan nggak sadar kan Aku tertidur,makanya sudah ku bilang jangan deketin Aku...jadi ini semua salah kamu..." kataku manyun,dan melotot sama Warren.yang di pelototin cuma ngangkat bibirnya.

" Nggak apa - apalah Shijie,lagi pula nanti juga Shijie dan Warren akan menikah..itung - itung belajar..." kata Wei WuXian asal sambil tertawa.dan kulihat Lan Wangji juga tertawa.

" Siapa yang mau nikah sama  dia...ogah.."kataku malas sambil membuang muka.

" Jangan gitu Shijie dia itu takdir kamu lho..." kata Wei WuXian.

" Takdir apa? ,dari mana A Xian tahu dia takdir Aku...tidak...tidak mau..."jawab ku.

" Nona Kimi,Wei ying tuh suka tahu masa depan...dan dia juga tahu kalau kamu adalah reinkarnasi dari Shijie nya dan Warren adalah reinkarnasi dari suami Shijie nya yaitu Jin Zikuan...jadi kalian pasti berjodoh..." kata Lan Wangji menjelaskan.

Aku terdiam sejenak sambil menelan makananku, lalu ku menatap Warren yang juga sedang menatapku,benarkah dia masa depanku,seperti yang di ceritakan Lan Wangji.kalau iya berarti Aku akan menikah sama dia.

Ah kenapa harus dia.

Jin Zikuan adalah jodoh Jian Yanli, Shijie Wei WuXian di masa lalu,jadi semua yang terjadi sekarang bukan hal kebetulan tapi memang sudah terencana dari masa lalu,pantas saja mereka saling mengenal dan dekat.

Dan pantas saja Mama dan Papa juga maksa supaya Aku bersama Warren.

Dan keputusan Mama tidak bisa di bantah,membuat Aku frustasi.

16 12 22

Everything About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang