Run away

20 3 0
                                    

Warren membelokan mobilnya ke sebuah pom bensin,untuk mengisi bahan bakar,dan jebetulan Mama ingin pergi ke toilet.

" Duh kebetulan..,Mama nggak tahan nih kebelet..." kata Mama ketika mobil berhenti di antrian.

" Di situ ada kamar keci, Tante..."
Seru Warren,sambil menunjuk kearah tempat bertliskan WC umum di sisi sebuah mini market.

" Iya Mama akan kesana dulu sebentar..." kata mama sambil keluar dari mobil.

"Iya Tante, hati - hati ..." seru Warren.

" Iya ..." jawab Mama sambil jalan tergesa - gesa menuju ke toilet umum.

Dan kini tinggal Aku dan Warren berdua di mobil,menunggu antrian pengisian bahan bakar.

Warren menyandarkan punggungnya ke kursi mobil sambil memejamkan mata,Aku menoleh menatap nya,dia memang tampan,dari pinggir hidungnya terlihat mancung dan rahangnya terlihat jelas karena nggak ada lemak di pipinya,tapi entah kenapa Aku gemes lihat dia.

" Kenapa..?." Warren mengagetkanku yang lagi menatapnya.Aku berbalik refkek menatap ke depan lagi.

" Aku heran sama kamu." Kataku setelah diam sebentar.

"Kenapa ?"

" Kok mau sih di jodohin..."

" Sudahlah,jangan bahas itu terus..."

"Kok kamu bisa sih bilang gitu..."

" Ya terus harus gimana..." Warren menatapku.

" Ya ,tolak perjodohan ini kalau kita berdua menolak Mama pasti nggak bisa ngapa - ngapain..." jawabku.

" Aku kan sudah bilang,Aku nerima perjodohan ini karena Aku sayang sama kamu..."

"Tapi Aku ngga mau..." jeritku tertahan...

" Sudahlah,percuma ribut..."

" Kalian jahat..." jeritku tertahan sambil ku tatap Warren dan Warren balas menatapku Wajahnya serius.lalu...

" Kim,jangan salah paham tentang orang tua kita,mereka ingin yang terbaik buat kita,awalnya Aku juga nolak tapi ketika tahu gadis yang akan di jodohkan itu kamu,Aku mau...lagi pula keluarga kita sudah saling mengenal sejak lama..."kata Warren dia menatap ku serius.

Iya bener mereka  sudah saling mengenal sejak mereka bekerja sama dalam bisnis,,apalagi Mama sudah kenal Nama warren sejak masa sekolah dulu...

Aku nggaj bisa ngomong apa - apa lagi sampai kulihat Mama sudah kembali dari toilet dan kembali masuk mobil.

" Wah masih ngantri yaa..." kata Mama sambil duduk lagi.

" Iya tante..." jawab Warren,Aku hanya melirik Nama dengan sudut mataku,dan ku lihat Mama melihatku sekilas,Mama pasti tahu kalau Aku masih cemberut.

Kemudian suasana hening,nggak ada yang berniat untuk bicara semua sibuk dengan pikiran masing - masing.

Sampai akhiirnya kita sampai di Mall yang kita tuju.

Dan Mama mengajak Aku dan Warren ke outlet baju langganan Mama,outlet nya  sangat besar dan isinya baju- baju dengan brand - brand ternama,terdapat tas,sepatu dan lain - lain.

Seorang wanita cantik langsung menyambut Nama dengan senyuman,kelihatannnya mereka sudah saling kenal,

" Nyonya Yulia selamat datang,apa kabar..." sapanya sambil tersenyum ramah lalu mengulur tangan nyalamin Mama.

" Kabar baik, Alien..." jwaab Mama.

" Heii...ini siapa cantik banget..."seru wanita itu yang di panggil  Alien,sambil menatap ku.

Everything About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang