Jingshi

33 3 0
                                    

Melarikan diri dari mama dan mengikuti Lan Wangji sangatlah nekat buat aku,tapi entah kenapa Aku Lakukan itu, cuma untuk bertemu dengan Wei WuXian ,Aku kangen banget sama dia.

Jadi terversitlah ide melarijan duri ini,paling Mama dan Wareen heboh nyari Aku,terserah lah.

Paling Aku dapat hukuman lagi nanti.

Dan Lan WangJi akhirnya mau mengajakkudan mengijinkanku setelah Aku maksa dan bilang ingin ketemu dengan Wei WuXian.

Meski awal nya dia ragu,bagaimana dengan Mamaku yang Aku tinggal di Mall bersama Warren,dua ajan mencariku dan kgawatir denganku.

Tapi Aku berhasil menyakin kan Lan Wangji,kalau Mama pasti tidak akan kenapa - kenapa,paling nanti marah dan menghukum ku lagi.

Aku lakukan semya ini karena ingin bertemu Wei WuXian,Aku kangen...

Tapi Lan Wangji bilang kalau Wei WuXian masih sibuk,jadi dia bilang mending aku menunggunya di Villa nya dia yang terletak di daerah pegunungan,nama Villa nya Jingshi yang terletak di pemukiman mewah cloud resesess atau relung awan.

Tempatnya sangat sejuk dan indah banget,bangunan JingShi nya terbuat dari kayu cendana dan bambu dengan arsitektur China klasik,sangat indah.

Di depannya ada taman yang luas dengan berbagai tanaman bunga dan ada kolam ikan koi dan juga bunga teratai menenuhi kolam.

Udaranya sangat segar bikin rileks,dari dalam Jingshi terdengar suara musik klasik China sangat merdu dan bikin tenang orang yang mendengar nya.

Aku memasuki ruangan Jingshi mencari asal suara dan di sebuah ruangan yang lantainya terbuat dari kayu cendana,Aku melihat Lan WangJj sedang duduk dan memainkan sebuah alat musik berbentuk memanjang dengan senar - senar panjang juga.nama alat musik itu Quqin.

Tangan Lan Wangji yang panjang - panjang begitu lincah memetik senar Quqin itu,suaranya sangat merdu dan aku duduk diatas kursi kayu yang ada di situ jadi ngantuk dan tertidur.

Aku nggak tahu berapa lama Aku tertidur,dan ketika Aku bangun sepertinya hari sudah gelap dan di ruangan Jingshi sudah banyak terpasang lampu - lampu lampion cantik dengan berbagai bentuk.

" Hai...bangun ...." seseorang menepuk pipiku pelan,aku membuka mata perlahan dan ku lihat Lan Wangji.

" Mmm....maaf Aku ketuliduran tadi musiknya sangat indah..bikin rileks...." kataku sambil bangun dan duduk,Lan Wangji tersenyum.

" Makan dulu kamu pasti lapar..."

" Tuan Wei belum datang ?." Tanyaku.

" Belum..." Lan wangji menggeleng.

" masih sibuk ya..."

" Sepertinya begitu...lebih baik kamu makan dulu,kamu pasti belum makan sejak siang tadi kan...dan ini sudah malam..."

" Tapi aku belum lapar...aku ingin nunggu tuan Wei..."

" Wei ying nggak tahu kapan pulang,lebih baik kamu makan saja dulu...Aku sudah siapin di meja...tadi waktu kamu tidur Aku masak..." kata Lan WangJi.

" Baiklah..." jawabku ,Lan Wangji tersenyum lalu mengajaku pergi ke ruang makan.

Lan Wangji sepertinya pinter masak,masakannya enak.

" Masakan mu ternyata sangat enak,Anda pinter masak juga ternyata Tuan Lan..." kataku,Lan Wangji yang duduk di hadalan ku yang juga sedang menyantap makanannya tersenyum.

" Terima kasih..." jawab nya.

Dan setelah selesai makan,Aku bersanrai sejenak duduk di sofa sambil membuka ponsel ku,dan notif panggilan tampak penuh,dari Mama, Papa,Warren dan Cen.Aku tersenyum tapi hati Kecil ku merasa bersalah.

Tapu Aku terpaksa,Aku nejat ingin bertemu Wri WuXian ,idola Aku.

Dan serekah lama menunggu akhirnya Wei WuXian datang juga,dia langsung menemuiku,dan dia berdiri di hadapanku sambil tersenyum dan matanya berbinar, aku pun tersenyum membalasnya.

" Lama ya nunggu nya...maaf yah..." katanya,aku menggeleng.

" Tidak kok..."

Lalu Wei WuXian menatapku lagi menatap mataku dalam lalu,

" Bolehkah aku memelukmu " katanya.

Apa? Aku kaget,tapi dalam hati Aku senang,Aku mengangguk ,lalu Wei WuXian memelukku dan bilang.

" I miss you Kimi,I miss you my Shijie..."katanya.

" I miss you too,tuan Wei..."

" Panggil Aku A Xian kalau Nggak ada orang tapi kalau ada orang lain panggil Aku Xian gege..." katanya,Aku mengangguk.

" A Xian...apakah Aku terlihat seperti Shiji mu lagi..."

" Yaa...kamu adalah Shijie ku...Shi jue Tan Li ku.."

" Kalau gitu ,kamu boleh panggil aku Shijie jslsu tidsk ada orang kapan pun dan selamanya,tapi kalau asa orang panggil Aku Shy Mei..." kataku,Wei WuXian mengangguk dan memelukku lagi lebih erat seperti memeluk kakaknya yang sudah lama nggak ketemu.

" Baiklah,Shi jie..."jawab Wei WuXian," Ayo kita temui Lan Zhan,dia sedang bermain Quqin..." ajak Wei WuXian sambil melepaskan pelujanku dan nenarik tangan ku untuk menemui Lan Wang ji yang sedang bermain Quqin lagi di ruang santai.

Aku dudu di sofa sementara Wei WuXian mendekati Lan Wangji,lalu duduk di sebelah Lan Wangji.

Memeluk pinggang Lan Wangji dan menyandarkan kepalanya di bahu Lan Wangji.

Aku tersenyum,Aku suka melihat mereka begitu.

Dreettt...ponsel ku bergetar...dan kulihat telpon masuk...

" Hallo..." akhirnya Aku mengangkat nya.

" Kamu di mana,kenapa membuat khawatir semua orang..." kata Warren dia yang menelponku.

" Jangan khawatir Aku di Jingshi bersama Lan Wzngji dan Wei WuXian...." jawabku.

" Sudah ku duga....kamu pasti bersama mereka,tapi tolong angkat telpon nya jangan bikin orang cemas..." kata Warren dengan nada kesal.

" Tadi Aku ketiduran jadi tidak di angkat...maaf,sekarang kamu sudah tenang kan kalau Aju tudak apa - apa..."

" Ya,sudah tenang..."

" Kalau begitu sudah dulu ya..." kataku dan tanpa menunggu jawaban Warren Aku mematikan telpon.

🐰🐰🐰

101222

Everything About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang