Tak...tak...tak...
Suara langkah,seorang gadis cantik bernama alexa. Ia menuruni anak tangga dengan sangat anggun ,gaun merah wine yang ia balut di tubuh nya membuat nya semakin cantik saja.
Semua orang yang sedang berbincang dengan cepat teralihkan fokus nya terhadap alexa. Banyak yang memuji kecantikan nya. bahkan ada juga yang menatap nya iri.
Alexa yang menjadi pusat perhatian pun hanya tersenyum kikuk" shittt ni orang mau gue congkel apa mata nya ? Gak tau aja ni gue risih diliatin. Kalo ini bukan acara special ogah gue dandan kek begini" monolog alexa.
Rivan yang melihat istrinya turun kebawah pun segera menggandeng tangan alexa. Ia memperlakukan nya bak ratu di negri dongeng. Sehingga yang melihat tingkah mereka pun di buat greget oleh keharmonisan rumah tangga mereka.
Rivan mulai menuntun alexa ke sebuah meja apung di tengah kolam renang. Cahaya rembulan malam itu membuat suasana semakin istimewa.
" Selamat universary kita yang ke 2 ya sayang, aku mencintaimu " ujar rivan mengecup singkat bibir alexa.
Alexa yang mendapat perlakuan itu sangat tersentuh oleh sikap lembut rivan kepada nya.
" Ya sayang selamat juga untuk mu" singkat alexa.
Mereka pun berpelukan.
" Gak kerasa ya dek usia pernikahan lo udah dua taun aja" ujar kevin
" Hooh bang , kapan lo nyusul" ujar alexa
" Emmm kapan-kapan hehe" ujar kevin menggaruk tengkuk tak gatal
" Yee la tuu, keburu tua mampus deh lo" ujar alexa yang membuat semua tamu yang hadir tertawa.
Kebin yang mendengar itu hanya mencebik kesal.
Tak lama tamu pun mengucapkan selamat kepada alexa dan rivan. Tak sedikit juga tamu yang mendoakan agar pernikahan mereka langgeng.
Sungguh malam yang tak terlupakan bagi alexa, ia sangat sangat bahagia. Ia merasa ia wanita paling beruntung di dunia karena memiliki suami seperti rivan.
" Sayang aku kembali ke kamar lebih cepat ya ? Aku tidak enak badan" ujar rivan.
" Ya sayang,istirahatlah dengan baik" ujar alexa
"Hufttt males banget gue layani. Ni orang-orang banyak tanya banget deh heran apa gak pegel tu mulut?" Monolog alexa.
Tak lama acara pun selesai,
" Xa abang pulang ya ?? Maaf gak bisa nemenin lo lama-lama" ujar kevin.
" Iya gak papa bang gue seneng banget lo bisa Dateng ke sini" ujar alexa berterimakasih
" Sipp kalo ada apa-apa hubungin gue ya ? Jangan sungkan. Gue udah nganggep lo kayak adek gue sendiri xa" ujar kevin mengusap pucuk kepala adik angkat nya dengan sayang.
Alexa mengangguk. Ia pun mengantar sang kakak ke depan pintu utama.
" Bang hati-hati ya ? Jangan kangen sama gue. Oya bang maaf ya kalo gue ada salah sama lo" ujar alexa
" Hilihhh apaan tuh tiba-tiba minta maaf. Ke sambang lo?" Ujar kevin terkekeh
" Ishhh kagakk la. Tapi gue ngerasa bakal pergi jauh aja bang" ujar alexa menunduk
" Sttt jangan gitu ah , apaan si. Lo cuman overthinking doang" ujar kevin menenangkan
Alexa hanya tersenyum
" Yaudah pulang gih, hati-hati di jalan ya " ujar alexa sedikit mendorong kevin menjauh.
" Ck... Iya-iya gak usah di usir juga kali" kevin melotot
" Biarin wlee" ujar alexa menjulurkan lidah nya mengejek.
" Entah kenapa ke khawatiran kita sama xa, gue juga ngerasa gue bakal kehilangan lo" monolog kevin. Ia menatap dalam-dalam wajah adik nya sebelum berlalu melakukan mobil bmw nya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
<☠️🥀TRANSMIGRASI 🥀☠️>
RandomAlexa Anderson merupakan seorang pendiri mafia ternama black cobra. ia memiliki paras sangat cantik bak bidadari. namun ia terkenal dengan monster yang haus darah(psikopat) ia terkenal dengan nama (psychopathic witch) di dunia bawah. Siapa yang tid...