05. UNDANGAN

109 104 50
                                    

Haloo readers setia ku. Pertama-tama aku mau minta maaf karena lama banget nih up bab barunya.

Dan kedua mau ngucapin terimakasih banyak untuk kalian yang meluangkan waktunya untuk membaca cerita ku.

Seperti biasa sebelum membaca jangan lupa untuk follow dan votenya ya. Makasih 😁😁😁

*

*

*

Setibanya vino di cafe Dian ia segera memarkirkan motornya itu. Ia melihat kanan dan kirinya mencari temannya.

Ical pun langsung melambaikan tangannya kepada vino. Melihat itu vino segera menghampiri Ical yang sudah bersama dua temannya itu.
Vino menghampiri ketiga temannya itu seperti biasa salaman para cwo ala tanco.

"Bree udh pesen minum?" Ucapnya sambil menarik kursi yang mau ia duduki.

"Belom nih bre, seret" ucap Bagas memegangi tenggorokannya yang terasa kering.

" Lebay Lo" ucap Ical menabok wajah Bagas.

" Udah pesen-pesen gw yang teraktir pesen makan juga" ucap vino menyodorkan buku menu diatas mejanya.

Melihat itu Bagas dan Aden langsung meraih buku menu tersebut.

"Eh gw duluan woi yang ngambil" ucap Aden.

"Enak aja Lo gw duluan" balas Bagas.

"Woi Inget udah pada tua Lo masih aja kayak bocil" ucap Ical meleraikan Bagas dan Aden yang sedang tarik-menarik buku menu tersebut.

"Yaudah gw dulu" ucap Bagas. Yang dibalas Aden dengan muka cemberut nya itu.

"Mba pesan cappucino 4 dan makananya kentang gorang aja" ucap Bagas langsung memesannya begitu saja.

Vino mengeluarkan alat vapenya yang ia taro di saku bajunya.

"Bre Isa terima gw" ucap vino sambil menghembuskan asap vape itu.

"Hah terus Lo udah resmi gitu pacaran sama isa" ucap Aden penasaran diikuti oleh Bagas dan Ical yang mendengarkan.

"Loh, coba-coba ceritain" sahut Ical penasaranya.

"Sebenarnya gw tuh" Jawab vino merebahkan badannya pada kursi.

"Permisi ini pesanan meja no. 10 Yaa" ucap pelayan yang memotong pembicaraan vino sambil membawa beberapa pesanan mereka.

"Sebenarnya gw tuh cuman manfaatin Isa doang" ucapnya menghembuskan asap vapenya.

"Nah pinter temen gw gitu dong jangan main-main nih sama seorang visi Arsenio" ucap Ical menepuk bahu vino.

Vino hanya terkekeh mendengar ucapan Ical itu.

###

Mbo Darmi menghampiri vino sambil membawa es jeruk peras kesukaannya yang sedang duduk diruang tamu.

"Diminum es jeruk nya biar seger" ucap mbo Darmi menaruh jus jeruk diatas meja tamu.

Vino segera meraih segelas es jeruk itu.

"Terimakasih ya mbo" ucapan tulus vino.

"Sama-sama" sahut mbo Darmi.

###

Setelah Isa mandi ia segera belajar masak dari google. Yang ingin ia masak adalah ayam mentega, entah masakan ini enak atau tidak. Beberapa saat Isa masak terdengar suara ketukan pintu, mendengar itu Isa segera mematikan kompor sejenak dan segera ingin membukakan pintu itu.

RAIN WITH USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang