Hans - Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya

36 3 0
                                    

Afwan ya readers, author telat up🥺 gara-gara lembur kerja jadi lupa lanjutin cerita saking capenya😌 Tenang, part ini author buat agak panjang daripada part sebelum-sebelumnya..

Skuyy lanjut aja..

Happy Reading❤️

.

.

.

Mengingat kasus besar yang menimpa Hans dan Zhafran, namun sepertinya tidak membuat Hans merasakan "kapok".

.
.
.

Disuatu sore hari, setelah lamanya Zhafran menjalani pemulihan dari operasi kaki, Zhafran datang ke rumah Dr. Ilham untuk berkonsultasi apakah sudah diperbolehkan ia untuk melakukan perjalanan pesawat? Karena Zhafran juga tak sabar untuk segera menemui Ica, lantaran sudah berkali-kali ia gagal menemui Ica.

Seperti biasa, Zhafran pergi ke rumah Dr. Ilham menggunakan mobil, karena belum memungkinkan Zhafran menggunakan motor.

"Neng, aa pergi ke rumah Dr. Ilham dulu ya neng"

"Iyawes a, hati-hati dijalan, gausah ngebut, jangan lama-lama ya" Pesan Ica.

"Iya neng, aa berangkat ya, assalamualaikum"

"Iya a, waalaikumussalam"

Tak lama kemudian, Zhafran berangkat ke rumah Dr. Ilham dan berkonsultasi.

Tak lama kemudian, selesailah mereka berdua berbincang, Zhafran sempat mengabari Ica.

"Kata Dr. Ilham jangan dulu buat perjalanan neng"

"Yaahhh... terus kapan dong bolehnya?"

"Aa juga gatau neng. Aa mau pulang dulu neng"

"Iyawes a, hati-hati"

Zhafran sudah tak membalas pesan Ica, lantaran ia sedang perjalanan pulang. Karena dirasa melewati jalan yang tadi ramai dan macet, akhirnya Zhafran memutuskan melewati jalan lain, yakni jalanan yang sepi melewati jembatan di malam hari.

Tak lama kemudian, Ica yang sedang menunggu Zhafran pulang, Ica juga sedang menghubungi Dr. Ilham.

"Assalamualaikum dok"

"Waalaikumussalam bu"

"Zhafran belum pulang ya dok?" tanya Ica.

"Sudah bu, sudah daritadi Zhafran pulang, mungkin sekarang lagi diperjalanan"

"Mungkin ya dok"

Tak lama kemudian, Ica mendapatkan kabar buruk dari Dr. Ilham.

"Zhafran belum sampai rumah ya dok?"

Namun pertanyaan Ica tidak mendapat jawaban dari Dr. Ilham, justru Dr. Ilham memberi Ica kabar buruk.

"Bu, ini rumah Zhafran serang kemalingan, saya dan assisten saya sekarang ada di rumah Zhafran, tapi Zhafran belum juga sampai di rumah"

"Ha?? Kemalingan?" Ica terkejut bukan main.

"Iya bu, ada 4 orang, yang 2 tertangkap, dan yang 2 lagi berhasil kabur. Dari informasi yang saya dapat, maling mengambil semua atm yang ada di dompet, laptop, motor, dan 135 juta uang cash dalam koper"

"Astagfirullah, Zhafran kemana dok? kok lama sekali dia?" Ica mulai merasakan firasat buruk sedang menimpa Zhafran.

Tak lama kemudia Ica mendapatkan kabar Zhafran.

Cinta Dalam Sujud Untuk Ustadz MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang