Chapter satu

28 5 5
                                    

Y A R A G I A N I N A

WARNING!!!

⚠️ cerita YarAzka hanya fiktif belaka dan murni imajinasi dari penulis.  ⚠️

Jangan lupa vote & comen :-*

~ Happy reading ❤ ~

°°•°°

Yara Gianina,  anak dari keluarga Bapak mahendra . Dia anak bontot dari tiga bersaudar sekaligus anak perempuan satu-satunya. Yap,  kedua kakaknya bergender laki-laki yang membuat Yara bingung harus bersyukur atau mengeluh. 

Anak pertama dari keluarga Mahendra adalah Rama Bahi El Fahreza, yang biasa di panggil Mas Rama. Dia tidak tinggal dirumah karna setelah wisuda Mas Rama diterima kerja di daerah Lampung. 

Lalu anak yang kedua dari keluarga Mahendra adalah Fathan Danial Attarayhan, panggil saja Bang Fathan. Kalau Bang Fathan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di salah satu universitas di daerah Cirebon. Bang Fathan ini sebenarnya pintar, karna sebenarnya anak-anak keluarga Bapak Mahendra kecuali Yara tentunya, di turunkan otak yang pintar dari Bapak Mahendra. namun sifatnya yang playboy membuat Yara kerap kali merasa geram.

Terakhir,  Yara Gianina. Yara, anak bontot yang selalu di perlakukan posesif oleh kakak pertamanya. Tapi gapapa,  Yara sayang Mas Rama karna Mas Rama sering memberi apa yang Yara mau.  Dia Sekolah di SMA Wira Bakti Kota Cirebon dengan jurusan IPS yang sekarang duduk di kelas sebelas.

Kedua Kakak Yara sebenarnya asik,  orang yang baru saja mengenal mereka pun akan langsung mengetahui jika mereka sangat sayang kepada adik perempuan satu-satunya itu, walaupun dengan cara yang berbeda. 

Namun,  dibalik mendapatkan kesempurnaan kasih sayang dari kedua Kakak laki-lakinya, sayangnya Yara sudah tidak mendapatkan kasih sayang dari sosok Bapaknya dari dia berumur 14 tahun. Bapak meninggal dari Yara masih berada di bangku SMP. Rasa kehilangan yang teramat terasa bagi Yara. Hal itu pula yang membuat Mas Rama nekat untuk bekerja di luar Kota, karna bagaimanapun Mas Rama yang menggantikan peran Bapak menjadi tulang punggung keluarga.

Sebenarnya Mamah Yara mempunyai toko kueh yang walaupun tidak besar namun cukup terkenal. Dan Bang Fathan pun tidak terlalu membebani biaya hidupnya disamping kuliah dia juga kerja part time di salah satu Cafe sebagai Barista. Namun,  hal itu tidak membuat Mas Rama hilang tanggung jawab sebagai anak pertama. 

Yara suka hujan, tapi gampang sakit jika terkena air hujan. Sebenarnya hujan tidak seburuk yang orang lain katakan. Menurutnya,  hujan itu pembawa ketenangan, disaat hujan kita bisa melakukan kegiatan yang menurutnya sangat rugi untuk di lewati,  contohnya membaca Novel dengan satu gelas coklat panas atau bahkan tidur dengan selimut tebal yang memeluknya.

Hujan yang selalu identik dengan kegalauan tidak berlaku pada Yara. Suasana dingin yang di ciptakan oleh hujan sangat disukai oleh Yara,  apalagi jika Yara sedang bersama dengan ayang,  eh ups! 

Namun,  Yara juga akan membenci hujan jika sudah menimbulkan angin kencang bahkan petir. Itu sangat mengerikan untuk Yara yang selalu overthingking. Suasana yang mencekam membuat dia tidak bisa menikmati suasa hujan yang harusnya tenang.  Huh, memang sangat menyebalkan jika berada di kondisi itu.

°°•°°

"Aelah Bang,  ayo dong.  Aku mau upacara hari ini."

"Males Ra, Abang masih ngantuk kamu berangkat sendiri aja sana!"

"Tau sendiri motor aku masih di Bengkel! Lagian aku juga biasanya berangkat sendiri. ayo, ih Bang bangun."

"Aku itung sampe tiga kalo ga bangun aku teriak bilang sama mamah ya!" ancam Yara,  sementara Bang Fathan hanya merespons dengan menutup seluruh badannya dengan selimut.

"Satu...

"Dua...

"Tiga. MAMMFFFFTTTT," 

"IYA ABANG BANGUN."

"ABANG TANGANNYA BAU TAI!!!"

Mamah yang berada di Dapur hanya menggelengkan kepala, sudah menjadi kebiasaan setiap pagi selalu ada teriakan dari Yara dan Bang Fathan. Dulu,  waktu Mas Rama masih dirumah Mas Rama 'lah yang menjadi peran penengah. 

"Yara tolong bantuin mamah,  abang cepet mandi."

"IYA MAH, " jawab Bang Fathan dan Yara serempak. 

°°•°°

Halloo guys!!! 

Ketemu lagi dengan cerita baru aku.

Sebelumnya terimakasih sudah mampir ke lapak aku. 

Jangan sungkan untuk memberi aku krisar. Aku terima krisar kalian dengan senang hati selama penyampayannya baik....


Ig : @putrihldsr

See you the next chapter ❤

11- 01-2023

YarAzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang