TRAP {VKOOK}

14

Rate aman semua umur
Sedikit adegan kekerasan dan bahasa yang tidak patut kalian contoh!

.

Enjoy Your Reading(◍•ᴗ•◍)❤

.

.

"Hey Yeji! apakah kau sudah mendengar berita baru?"

"Apa?"

"Gila! Tadi aku menjumpai pria sangatttt tampan, dan dia sedang berjalan kemari sepertinya dia sekelas dengan kita."

"Benarkah?"

Jungkook mendadak tuli seketika saat mendengar ghibahan tidak beretika dari para teman sekelasnya. Kelas pagi membuatnya sangat terlihat lelah dan mengantuk. Karena dirinya tidak memanfaatkan waktu libur dengan baik.

Jungkook tidak tertarik dengan topik yang mereka bicarakan, kembali menelungkupkan  kepalannya pada lipatan tangan di meja. Menggunakan tasnya untuk menyumpal telinganya agar tidak terlalu bising.

Baru saja dirinya akan menuju alam mimpi, geraman rendah Jungkook keluarkan. Dirinya akan memukul kesal barangsiapa yang berani menganggu dirinya. Namun hal itu diurungkan saat ..

"Sedang apa?" duduk di depannya bertanya dengan tatapan teduh.

Tampan sekali, terbesit satu kata di benaknya. Buru-buru dirinya mengenyahkan pikiran bangsatnya.

"Siapa kau?"

Pria itu tersenyum jengah, "Kau benar-benar tipe pelupa pada orang tampan rupanya, ya?"

Mendengus geli dirinya melempar tatapan tajam. "Berhenti basa-basi! Kau menganggu jam tidurku brengsek."

"Your language, bae. Apa kau ingin berkenalan ulang? Aku V kembaran dari Taehyung."

Jungkook mendadak bodoh. Apa itu? Bukannya Jennie bilang hanya memiliki satu kakak? Dirinya menoleh ke arah meja Taehyung dan tidak ada orang disana. "Oh. Aku paham, kau menyamar lagi? Tck. Seberusaha itu ya dirimu ingin dekat denganku?"

"Kenapa tidak? Kau kekasihku, tentu saja aku ingin dekat denganmu. Bukan sebagai Taehyung tapi sebagai V. Mereka tidak akan mengenaliku bukan? Dengan begitu teman-temanmu itu tidak akan curiga."

Jungkook tersenyum samar, "Kau pikir mereka akan percaya semudah itu? Apalagi dengan hilangnya Taehyung dan munculnya dirimu."

"Aku tidak sebodoh itu. Sudah jauh hari sebenarnya aku memikirkan rencana ini. Baguskan? Dengan begitu kau tidak akan macam-macam lagi denganku. Tidak usah khawatir tidak ada yang mengetahui wajah rupawanku sebelumnya."

"Bahkan awak media?"

"Ya, bae.'' Taehyung mencolek dagu Jungkook menggoda.

Tepisan kasar ia terima, ah terlalu gengsi sepertinya pemuda Jeon ini padahal kemarin baru saja mereka berciuman panjang.

|| Trap 14 ||

"Hoy anjing! Kemarin kau kemana sialan? Aku sudah menghubungimu berkali-kali tapi hanya suara operator yang ku terima! Apa kau tahu kemarin aku dipukuli?!"

Taehyung mengorek telinganya dengan kuku jarinya, sial. Rasanya dia akan segera tuli mendengar suara keras dari seberang teleponnya.

"Memangnya kau ada masalah apa? Sampai di pukuli begitu, ku pikir kau tak punya hutang pada rentenir Jim."

"Sialan! Aku dipukuli karenamu bangsat! Tadi sepertinya dia cukup kenal baik dengan Jungkook. Dia tahu kalau kita bersahabat, dan mengancamku agar memberitahumu agar kau tidak menjebak dan mempermainkan Jungkook! Bangsat Tae kau memangnya merencanakan apalagi? Jangan seperti itu, jika kau tidak suka dengannya berikan dia padaku saja. Akan ku rawat dengan penuh cinta."