malam itu Jendral berjalan jalan mengelilingi kompleks nya. ia berjalan jalan sambil menikmati suasana malam itu.
udara malam itu cukup dingin.
Jendral berjalan melewati rumah besar dan megah. Jendral sangat tau, jika rumah itu kosong. tapi, kenapa lampu dikamar atas rumah itu menyala? ohoo apakah ini ulah hantu??
Jendral sedikit merinding. tanpa ia sadari ada seseorang yang memperhatikannya sejak tadi.
deg
Jendral merasakan ada tangan yang menempel di pundaknya.
"KYAAAAA HANTU JANGAN MAKAN GUE" Jendral pun menjerit.
saat Jendral akan berlari tangannya ditahan.
"hey jen, ini gue" ucap jevian sambil tertawa kecil.
"oh! ya ampun kaget gue jev hahaha" Jendral pun ikut tertawa.
"lagi apa disini jen?" tanya Jevian.
"ah, gue lagi jalan jalan nyari angin" jawab Jendral seadanya.
"lo sendiri ngapain disini?" tanya Jendral pada Jevian.
"gue baru pindahan, ini lagi bersih-bersih rumah. terus gue liat lo yaudah gue samperin" jawabnya.
Jendral hanya mengangguk.
"btw, mampir dulu sini" ajak Jevian sambil memegang tangan Jendral.
"duduk Jen, gue ambilin minum sama camilan dulu" ucap Jevian.
"eh, gausah jev malah jadi ngerepotin nanti" ucap Jendral.
"gapapa jen".
--
setelah menunggu beberapa saat Jevian pun kembali dengan membawa nampan yang isinya teh dan cookies.
"nih jen, maaf adanya cuma teh hehe" ucap Jevian.
"gapapa, makasih ya jev" ucap Jendral sambil menyeduh tehnya.
"jadi ini rumah lo ya jev?" tanya Jendral.
"iya, rumah ini baru dibeli sih sama papa" jawabnya.
"terus ortu lo mana jev? kok ga ada?" tanya Jendral lagi.
"ortu gue kerja diluar negri, gue disini sendiri. sebelum itu gue sama nenek gue, tapi nenek gue meninggal. yaudah gue pindah kesini" ucap Jevian.
"owalah"
"jadi lo pindah kesini karna ada saudara lo yang deket sini apa gimana?" tanya Jendral lagi.
"gue kesini atas kemauan gue sendiri, saudara gue ga ada yang tinggal disini"
"ouuww" jawab Jendral sambil mengangguk paham.
"btw rumah lo ada dimana jen?" tanya Jevian.
"rumah gue deket kok, rumah nomor 24 yang gerbangnya hitam tinggi" ucapnya. sejujurnya ia bingung menjelaskan arahnya, jadi ia menjelaskan seadanya saja.
"ooh" ucap Jevian.
"kalo lo mau, lo bisa main ke rumah gue jev" ucap Jendral.
"okee" jawab Jevian.
"btw, besok Jendral sekolah naik apa?" tanya Jevian.
"biasanya sih dianter ayah atau naik motor sendiri" jawab Jendral.
"mau berangkat bareng gak?" Tanya Jevian.
"ah?"
"hah, boleh deh boleh" jawabnya.
"besok gue samperin kesini" ucap Jendral.
"okee" Jawab Jevian.
"kalo gitu gue pulang dulu ya jev, nanti ayah nungguin hehe" ucap Jendral sambil berdiri.
"udah mau pulang ya, tunggu bentar kalo gitu" ucap Jevian sambil berjalan kearah dapur.
Jendral pun bingung.
"nih jen, cookies buatan gue. kayaknya lo suka soalnya tadi cookiesnya lo abisin hehe" ucap Jevian sambil menyodorkan kotak berisi cookies.
"eh aduh, sorry tadi gak nyadar haha" ucap Jendral.
"makasih ya Jev" —Jendral.
"iyaa, hati hati ya jen"—Jevian.
--
"JENDRAL KAMU DARIMANA AJA?? KENAPA BARU PULANG??"
"hehehe"
"maaf ya yah, tadi mampir kerumah temen dulu soalnya" ucap Jendral.
"tapi tadi ayah telpon Hesa katanya kamu ga ada disana tuh" ucap Jean.
"bukan Hesa" ucap Jendral
"terus siapa?" tanya Jean.
"pokoknya temen!" ucap Jendral.
"dih?"
"itu apa tuh?" tanya Jean sambil menunjuk kotak yang dibawa oleh Jendral.
"ini dikasih temen tadi" jawab Jendral.
"liat dong liaaat" ucap Jean.
Jendral pun membuka isi kotak itu dan menunjukkannya kepada ayahnya.
"WOAA?? COOKIES"
"udah lama ayah ga makan cookies, minta dong jen" ucap ayahnya dengan tampang memelas.
"satu aja ya?" ucap Jendral.
"tiga ya jen?" ucap Jean.
"satu aja!" ucap Jendral.
"yaudah empat!!" ucap Jean.
"kok ngelunjak?"—Jendral.
"durhaka ni anak"—Jean.
"yaudah nih" ucap Jendral sambil memberikan tiga cookies.
"kok cuma segini"—Jean.
"banyak mau"—Jendral.
"nanti kalo ga abis bilang ke ayah aja, biar ayah makan" ucap Jean.
Jendral hanya melengos pergi ke kamarnya sambil memeluk kotak cookies pemberian Jevian.
~•~
halo semuanya!! apakabar kaliann??
baik baik aja kann??maaf ya jarang update😔😔
maaf juga kalo ada typo
akhir akhir ini sibuk soalnya hwhwh.kalian kangen aku ga?? 🥰🥰
readers: idih
iya ak tw kalauw kalian ga kngen sm ak huhuu
😔😔😔😔yha begitu dulu, sehat sehat yha kalian!