kantin

46 9 0
                                    

hari itu Jendral sangat sangat malas mengerjakan tugas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hari itu Jendral sangat sangat malas mengerjakan tugas. ia sama sekali tidak memiliki semangat untuk mengerjakan tugas dari gurunya.

selama jam pelajaran yang dilakukan Jendral hanya melamun-bermain ponsel-tiduran. hanya itu.

kringg
kringg

terdengar bel sekolah berbunyi, yang menunjukkan waktu untuk istirahat.

"woi jen, gue ga bisa ke kantin sama lo ye hehe" ucap Hesa.

"lah kenapa?" tanya Jendral.

"yaelah, gue mau bareng pacar gue dong" jawab Hesa.

"lah anjir? lo kok udah punya pacar sih?" tanya Jendral heran.

bisa bisanya seorang Ferdian Hesa Adhitama memiliki pacar? siapa orang yang mau bersama dia? Jendral sangat heran.

"ya gue udah dari lama pacaran, ga kaya lo jomblo mulu" ucap Hesa.

"bangsat lo. kenapa ga pernah cerita ke gue kalo punya pacar si?" tanya Jendral.

"ya gapapa si. dah ya, pacar gue nungguin" ucap Hesa lalu pergi meninggalkan Jendral.

--

Jendral berjalan santai menuju ke kantin.

jendral memicingkan matanya saat ia melihat orang yang tak asing, lalu Jendral mendekatinya.

"Jevian" panggil Jendral.

"eh, jen mau kemana?" tanya Jevian.

"mau ke kantin nih, kalo lo?" –Jendral.

"sama nih, bareng mau ga?" tawar Jevian.

"boleh, ayuk"

"btw temen lo kemana jen? kok tumben sendirian?" tanya Jevian.

"si Hesa lagi sama pacarnya, jadi gue ga ada temen" jawab Jendral.

Jevian hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

entah kenapa, saat melihat Jevian mengangguk kecil Jendral sedikit 'salting'. Jevian sangat lucu dimata Jendral.

"mau duduk dimana jen?" tanya Jevian.

"terserah aja"

"situ aja mau ga?" ucap Jevian sambil menunjuk bangku kosong.

"boleh"

"oiya jen, kemarin lo gimana? dimarahin sama Ayah lo?" tanya Jevian.

"engga kok, malahan cookies yang lo kasih dipalak sama ayah"

Jevian tertawa mendengarnya.

"nanti gue buatin lagi deh, yang banyak"

"btw jen, lo tinggal berdua doang sama ayah lo? ibu lo kemana?" tanya Jevian.

"ah, Ayah udah lama cerai sama mama sejak gue masih sd, jadi yang besarin gue selama ini cuma Ayah" jawab Jendral.

"ah, sorry ya jen" ucap Jevian panik, ia takut pertanyaannya tadi melukai hati Jendral.

"gapapa kok, santai aja" ucap Jendral sambil tertawa kecil.

~•~

Jendral & Jevian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang