A Devil's Love

5. Tertipu

Kapal HunLis🚤

Happy Reading...

17+ (harap bijak dalam membaca)

"Sakit," Lisa mencoba menjerit, berusaha mendorong tubuh Sehun. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya.

Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Sehun mendesakkan dirinya sedalam mungkin dan akhirnya menembus penghalang itu dan mengabaikan jeritan kesakitan Lisa.

Ketika akhirnya jeritan Lisa mereda, Sehun mengangkat kepalanya dan mengecup lembut bibir Lisa yang terbuka dan terengah-engah,

"Setelah ini, aku akan mengajarkanmu bagaimana memuaskanku," ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan.

Dan Lisa sudah benar-benar kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit itu akhirnya menghilang.

Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa keseluruhan tubuhnya.

Sehun merasakan gerakan pinggul Lisa. Merasakan denyutan yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh didalam tubuh Lisa. Mendesak dengan berani, menarik Sehun lebih dan lebih mendekat lagi.

Sehun menggertakkan gigi dan menahan diri, membiarkan Lisa menggerakan pinggulnya, mencari kenikmatannya dengan sesuka hati. Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya perempuan itu mencapai pemenuhan kepuasannya,

"Oh, oh, astaga." Lisa memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Dan walaupun Sehun bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme Lisa dan denyutan Lisa yang meremas dirinya.

Jauh didalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi. Detik itu pula, Sehun meledakkan gairahnya bergabung dengan Lisa dalam gairah yang melemahkan.

━━━━━𐌏𐌏𐌏━━━━━

Entah apa yang membuat Lisa terbangun dari tidurnya yang gelap. Rasa sakit yang aneh dibadannya ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana.

Lisa membuka matanya. sekilas pandangannya terasa kabur dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya.

Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim.

Kilasan-Kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih di sekap disini, didalam kamar di rumah Sehun yang jahat.

Dengan panik, Lisa terduduk dari ranjangnya dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya.

Melorot?

Lisa menundukkan kepalanya dan menyadari kalau dia telanjang bulat dibalik selimutnya, apa yang?

"Selamat pagi," ucap Sehun dengan suara khas bangun tidur.

Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan Lisa menolehkan kepalanya kaget, pemandangan dihadapannya membuat jantungnya bergejolak.

Sehun ada disana, di ranjangnya, mereka ada didalam selimut yang sama dan menilik kepada selimut Sehun yang hampir saja melorot dipinggulnya, mereka sama-sama telanjang!

Lisa masih terpengarah menatap pemandangan di depannya. Sehun berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di selimutnya dan menatapnya dengan tatapan berhasrat yang memiliki.