Enam

101 7 0
                                    

foto Issac lagi ganteng-gantengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

foto Issac lagi ganteng-gantengnya


***

Ada kalanya manusia itu menyimpan rasanya sendiri, tanpa tau sebenarnya apa yang dirinya lakukan. pukul tujuh pagi dikediaman kekasihnya, wanita itu terus asik menatap telivisi yang menyiarkan berita terkini. Lebih fokus dari tv dari pada kekasihnya sendiri, Irene lagi-lagi dibuat terkejut tatkala ada sesuatu yang memeluk dirinya. "Good fucking morning babe."

Mengelus lengan Issac yang berotot Irene mengecup sekilas pipi kekasihnya yang berada di bahunya itu. "Morning sayang."

Issac tersenyum kecil, ikut mengecup pipi gadisnya sebelum mengusap rambutnya yang sudah memanjang. hari ini rencananya mereka akan pergi menuju rumah keluarga Issac. namun sepertinya tidak jadi, karna tau diluar akan turun hujan. beruntung juga Irene tidak sekolah, nasib punya pacar ganteng plus pinter. Irene udah gamau mikirin lagi masa depannya, siapa tau beneran nikah sama Issac. tapi ibarat nikah pun, Irene pasti akan mencari laki-laki baik. terus Issac akan bagaimana? entahlah.

"Kamu masak?" Lagi-lagi Irene mengangguk, melihat Issac masih tetap diam dengan wajah melongonya, siapa yang tidak terkejut bahwa dimeja makan sudah menampilkan banyak makanan yang akan disantap, cumi goreng tepung, sayur bayam, jamur krispy asam manis dan yang terakhir kerupuk. suatu kolaborasi yang nikmat akan menciptakan cita rasa yang pas.

Tidak ada yang terucap selain ucapan syukur, sebagaimana tidak jatuh terhadap pesona Irene, Issac jatuh kembali terhadap sikap Irene. "Semua ini kamu masak? bangun jam berapa kamu?" Issac duduk dimeja makan, posisi sofa dan kursi makan yang saling membelakangi membuat keduanya tidak saling menatap, hanya ada suara untuk berkomunikasi.

"Bangun jam setengah lima, kok tukang sayur disini jam enam udah pada ngider kak? kebetulan tadi aku lagi mau nyari udara pagi lewat balkon. eh liat dibawah banyak ibu-ibu yang beli sayur yaudah aku sekalian kebawah." Irene beranjak dari duduknya, melihat punggung tegap berkaos hitam itu. menghampirinya dan mengusap perlahan punggung Issac. lelaki itu tengah menuangkan jamur krispy asam manis, setelah semua masakan Irene tertata rapi di piringnya.

Dengan semangat dirinya memakan masakan Irene, sangat enak. laki-laki berusia dua puluh satu tahun itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi nikmat akan rasa dari masakan Irene. tangannya terus aktif mengambil cumi goreng tepung lalu memasukan kedalam mulut. "Eumm enak banget-!!"

"Pelan-pelan sayang makannya, masih banyak juga. tinggal nambah, sebentar aku ambilkan minum."

Sekarang tau kan apa love language Irene? act of servis, tanpa disuruh pun Irene akan melakukan tindakan yang membuat pasangan merasa spesial. "Gatau aku tukang sayur udah pada ngider, lain kali kalau mau keluar bangunin aku ya sayang?" Aneh, biasanya Issac akan marah, mungkin dengan perlahan laki-laki tersebut akan merubah sikapnya untuk tidak mengekang dan kasar.

"Iya nanti aku bilang, lanjut makan sayang." Setelah menaruh gelas kaca dihadapan Issac, Irene ikut duduk disebelah kekasihnya. karna Issac itu orang yang mudah peka, segera Issac menyuapi irene.

EARNED ITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang