MENIKAH KARENA HUTANG

cinta?

                MENIKAH KARNA HUTANG

.
.
Part4

Pagii

Jimin bangun lebih dulu,setelah bangun dia baru sadar kalau dia belum mencabut juniornya segera Jimin mencabut juniornya dengan perlahan,lalu Jimin pergi ke kamar mandi dan meninggalkanmu yang masih terikat
Benar....Jimin tidak melepaskan ikatannya 😅,selang beberapa menit kau terbangun dalam keadaan telanjang,terikat dan kesakitan di bagian missv mu,kau berusaha melepaskan ikatan itu tapi ikatan itu terlalu kuat
"Apa yang sedang kau lakukan"ucap Jimin,yang baru keluar dari kamar mandi dan mengenakan handuk Sepinggan
"Bisakah tuan melepaskan ini?"tanyamu dengan lembut
"Ahh...aku lupa melepaskan itu"ucap Jimin sambil berjalan ke arah mu dan melepaskan ikatan talinya

Setelah lepas kau langsung bergeser ke sudut ranjang dan meringkuk sambil ketakutan
"Kau kenapa?"tanya Jimin dengan suara khawatir,dan mencoba menyentuhmu
"TIDAKK!!"teriak mu sambil menepis tangan Jimin yang akan menyentuhmu
"Pergi.....hikss.....kumohon......pergilah"ucapmu ketakutan sambil menangis
"Heiii......tenanglah,aku tidak akan menyakitimu"ucap Jimin dengan nada lembut
"Kau berbohong,kau semalam menyakitiku.....hikss"ucapmu mencoba menahan tangismu
"Sini....biar ku obati"ucap Jimin sembari menarik lembut tanganmu

Kau tidak memberontak karna Jimin berlaku lembut padamu, dengan perlahan Jimin mendudukkan mu di tepi kasur dan membuka pelan selangkangan mu,setelah melihat missv mu yang memang memerah Jimin pergi mengambil salep dan kembali ke dekatmu dan berlutut dihadapan selangkangan mu,lalu dengan lembut Jimin mengoleskan salep itu di missv mu

"Akhhh......stttttt.........itu perihh...."suaramu yang sedikit mendesah
"Bisakah kau diam,jangan keluarkan suaramu"ucap Jimin sembari mengoleskan salep ke missv mu
"Ah......baiklah"ucapmu sambil menutup mulutmu agar tak mengeluarkan suara

Setelah selesai mengoleskan salepnya,Jimin langsung beranjak dan pergi menaruh salepnya lalu pergi menuju kamar mandi,sebelum masuk
"Hei....diamkan itu sebentar lalu mandilah"ucap Jimin dan langsung masuk ke kamar mandi
"Akhh......sialan"umpat Jimin sambil mengocok juniornya

Ya.....karna mengoleskan salep itu ke missv mu membuat Jimin terangsang,tapi Jimin tidak menerkamu karna sepertinya kau sangat kesakitan
Setelah selesai dengan aktivitas nya,Jimin keluar kamar mandi dan bergegas menggunakan bajunya
"Tuan mau kemana"tanyamu dari dalam selimut dengan kepalamu yang mencuat keluar
"Aku akan ke kantor"ucap Jimin singkat

Setelah di luar kamar

( Ada apa denganku,kenapa aku memperlakukannya dengan lembut seharusnya aku menyiksanya,akhhhh.........sadarlah Park Jimin)gumam Jimin yang bertanya pada dirinya sendiri
(Aku akui, menggunakan dia memang sangat nikmat tapi kenapa setelah melihat wajahnya aku jadi tidak tega menyiksanya)tambah Jimin

Pov yn

Setelah beberapa saat,mengikuti perintah Jimin dan berjalan ke kamar mandi dengan sempoyongan karna missv nya masih sangat sakit, setelah sampai di kamar mandi yn berendam di bathtub dengan air hangat,yn mandi selama 5 menit,setelah mandi ia keluar kamar dan memaki baju tidur,karna hanya memang baju tidur saja yang ada di lemari pakaian setelah memakai baju kau hanya duduk di ranjang karna kau berfikir kalu kau belum boleh keluar kamar
"Apa yang harus ku lakukan,ini sangat membosankan"ucammu yang berbicara sendiri
"Hah.......baiklah aku memang tidak bisa kemana-mana"ucapmu sambil membaringkan tubuhmu di ranjang

Pov Jimin
Di kantor

"Jaehyun,kemarilah"ucap Jimin yang meminta jaehyun menemaninya
Tok tok tok

"Masuklah"ucap Jimin singkat
"Ada apa tuan"ucap jaehyun dengan formal
"Sudahlah,kau disini sebagai sahabatku tidak perlu berbicara formal"ucap Jimin pada jaehyun
Jaehyun adalah sahabat dekat Jimin yang mengabdi sebagai bodyguard Jimin
"Baiklah"ucap jaehyun sambil duduk di kursi di depan Jimin
"Apa kau ingat dengan gadis anak dari sekretaris bodoh itu"tanya Jimin
"Ya....aku ingat,kau menikahinya larna ingin menyiksanya bukan"ucap jaehyun dengan santai
*"Iya itu benar,tapi apakah kau tau kalu dia bukanlah anak kandung sekretaris itu,dan juga dia bukanlah anak pertamanya, sekretaris sialan dia menipuku lagi"ucap Jimin panjang lebar
"Benarkah!"ucap jaehyun yang terkejut denga ucapan Jimin
"Yaa ....itu benar,jadi aku ingin kau mencari semua data tentan gadis itu"perintah Jimin
"Baiklah"ucap jaehyun sambil beranjak dari kursi
"Tunggu dulu,apakah kau ingat denga rencanaku pada gadis itu"tanya Jimin dengan tiba-tiba
"Ya....kau akan menyiksanya bukan"jawab jaehyu
"Iya itu benar,tapi entah kenapa aku tidak bisa menyiksanya,setelah melihat wajahnya niatku untuk menyiksanya hilang begitu saja,apa kau tau ada apa dengan ku"tanya Jimin yang kebingungan
"Mungkin kau jatuh cinta dengannya"ucap jaehyun dengan enteng
"Apa yang kau bicarakan,aku baru saja bertemu dengan nya,mana mungkin aku jatuh cinta dengannya"tolak Jimin
"Entahlah"ucap jaehyun yang langsung pergi dari ruangan Jimin untuk melaksanakan tugasnya
"Cinta......"gumam Jimin

Bersambung