MENIKAH KARNA HUTANG
Saat pagi tiba jimin bangun lebih dulu untuk menyiapkan sarapan pagi,setelah selesai memasak Jimin kembali ke kamar untuk membangunkanmu
"Yn...bangunlah,apa kau tidak lapar"bisik Jimin di telingamu
"Mmhh"lenguhmu sembari meregangkan otot tubuh mu
Lalu kau langsung bangun dengan sempoyongan karna kau belum bangun sepenuhnya
"Hei,apa kau berniat untuk menggoda ku saat ini?"ucap Jimin saat melihatmu yang berjalan tanpa mengenakan pakaian sedikitpun
Kau bingung dengan maksud Jimin,kau hanya memasang wajah bingung
"Lihatlah,apa kau mengenakan pakaian"ucap Jimin
Lalu perlahan kau melihat ke badanmu
"AAAAAA"kau sangat terkejut dan teriak lalu kau langsung berlari ke kamar mandi
"Hei,kenapa kau teriak seperti itu,aku sudah pernah melihatnya beberapakali jangan berlebihan seperti itu"oceh Jimin sambil menutup telinganya karna suara teriakan mu cukup keras
Kau hanya diam mematung di dalam kamar mandi dengan wajah yang memerah karna malu
"Jika kau sudah selesai turunlah"teriak Jimin dari luar kamar mandi
Kau hanya diam dan masih berdiri mematung di pintu kamar mandi
"Cepatlah turun,aku akan menunggumu di bawah"tambah Jimin sambil berjalan ke luar kamar
Kau langsung cepat²mandi dan langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama Jimin
"Apa kau yang memasaknya?"tanyamu
"Iya"jawab Jimin singkat
"Apa yang akan kita lakukan hari ini"tanyamu yang bingung ingin melakukan apa di akhir pekan ini
"Aku akn pergi bersama teman temanku"ucap Jimin sambil memakan makanannya
"Apa aku boleh ikut"tanyamu
"Tidak!,temanku lelaki semua"bentak Jimin yang tidak memperbolehkan mu ikut
"Tapi aku ingin ikut,apa kau akan meninggalkanku sendirian di rumah"ucapmu agar di perbolehkan ikut
"Pergilah bersama teman temanmu"saran Jimin
"Mereka sudah punya rencana sendiri, kecuali Jungkook"ucapmu sambil sibuk dengan makanan mu
"Hyunbi?"tanya Jimin
"Dia ada acara dengan keluarganya, sudahlah tidak apa aku akan pergi dengan jungkook saja"ucapmu yang tau kalau Jimin tidak akan membiarkan kau pergi dengan Jungkook
"Baiklah,kau ikut denganku,tapi kita akan pulang malam"ucap jimin memperbolehkan mu ikut dengannya
"Baiklah,pakai baju yang tertutup,temanku bajingan semua"ucap Jimin sambil berdiri dan kekamar untuk bersiap pergi
Kau memakai celana jeans dibalut Hoodie kebesaran milik Jimin,itu Jimin yang meminta kau memakai Hoodie nya
"Apa kau bercanda"ucapmu sambil memperlihatkan Hoodie yang kau pakai,dan Hoodie itu membuat tangan dan tubuhmu hilang
"Ya,aku serius"ucap Jimin
"Ini sangat besar"rengekmu
"Sudahlah jika kau tak mau memakai itu,maka jangan pergi"ancam Jimin
"Baiklah,aku akan memakai ini"pasrahmu
Setelah selesai bersiap kau dan Jimin keluar untuk menemui teman Jimin yang memang sudah menunggu di depan rumah Jimin
Saat keluar kau melihat semua teman jimin dimana mereka semua adalah laki-laki,kau sedikit takut lalu bersembunyi di belakang Jimin
"Haii,apa kau pacar Jimin"tanya salah satu pemuda menyapamu
"Hai,i......iya aku pacar Jimin"ucapmu sambil melambaikan tanganmu yang tak terlihat karna Hoodie Jimin,jimin memang mengatakan pada semua orang kalau kau pacarnya,Jimin melakukan itu agar kau tak merasa malu
"Hahahaha, pacarmu sangat imut"tawa pemuda itu
"Sudahlah Taeyong,apa kau tak lihat pacarku ketakutan"tegur Jimin
"Baiklah aku akan berhenti,tapi aku serius dia sangat imut"ucap Taeyong
"Apa kau tak ingin memperkenalkan kami pada pacarmu yang imut ini"potong salah satu pemuda yang lain
"Baiklah,yn itu adalah Taeyong,ini eumwoo,ini Baekhyun,yang ini Kyung-soo,dan yang ini seungmin"ucap Jimin memperkenalkan teman temannya
"Hai,aku yn"sapamu dengan lembut
"Nama yang cantik seperti orangnya"goda teman Jimin yang bernama Baekhyun
"Berhentilah menggoda pacarku,ayo berangkat"tegur Jimin lalu masuk ke dalam mobil sambil menarikmu
Teman Jimin ikut masuk ke dalam mobil, posisinya kau duduk di depan bersama Jimin
"Kemana kita hari ini"tanya eunwoo dari belakang
"Terserah kalian,tapi nanti malam kita wajib ke club"jawab Taeyong
"Tentu saja"ucap Kyung-soo
"Entahlah aku bisa pergi ke club atau tidak,aku tidak mungkin membawa pacarku kesana"tolak Jimin sambil menyetir
"Hei kau tidak bisa seperti itu,hanya karna pacarmu kau tidak bebas berteman dengan kami"ucap seungmin
"Aku tidak bisa membawanya ke sana"tolak Jimin lagi
Kau hanya bengong mendengar percakapan mereka yang tidak kau mengerti
Kau sedikit merasa bersalah karna Jimin tak dapat bebas pergi dengan teman temannya
"Tidak apa jika kau ingin pergi ke club,aku akan ikut denganmu"ucapmu ya g tidak mengerti apa itu club
Terlihat dari raut wajah Jimin sedikit khawatir jika membawamu ke club
"Lihatlah,pacarmu saja ingin ikut"seru seungmin senang
"Kau harus menjaga pacarmu,kurasa akan banyak pria yang mendekatinya di sana"goda Baekhyun
"Diamlah!"bentak Jimin
Kau sedikit terkejut mendengar Baekhyun mengatakan bahwa akan ada banyak lelaki yang mendekatimu di sana
"Apa kau yakin,aku bisa saja menyuruh mereka untuk pergi ketempat lain"ucap Jimin memastikan
"Kita bisa pergi ke sana,kau ada bersamaku jadi aku akan baik-baik saja"ucapmu meyakinkan Jimin,sebenarnya kau sedikit khawatir dengan perkataan Baekhyun
Selama perjalanan kalian berhenti di banyak tempat yang menarik dan bermain bersama,hingga malam tiba dan kalian berangkat pergi ke club
Saat sampai di sana kau melihat banyak sekali orang yang mabuk
"Apa seperti ini tempat bermainmu"tanyamu pada Jimin sambil berjalan ke arah club dan di ikuti teman teman Jimin
"Apa kau ingin kembali"tanya Jimin
"Tidak tidak"tolakmu yang masih merasa tidak enak dengan Jimin
Jimin mendekapmu dan memegang tangamu dengan erat
"Siapa dia"tanya penjaga pintu masuk club,penjaga itu seperti tidak memperbolehkan mu masuk karna bajumu yang tertutup
"Dia bersama ku"cuek Jimin
"Ah, baiklah maaf tuan"ucap sang penjaga sambil menunduk dan mempersilahkan kalian semua masuk
Saat di dalam kalian sudah memesan kursi lalu duduk dan juga di sana sudah di sediakan banyak sekali minuman
Jimin tak pernah melepaskann genggaman tangannya,semua teman Jimin minum dan bermain bersama banyak wanita,tapi tidak dengan Jimin dia hanya setia duduk di sebelahmu
Dan kau hanya diam duduk di sebelah Jimin
"Ayo"ajak Jimin tiba-tiba
"Apa!"teriakmu yang tak bisa mendengar ucapan Jimin karna musik yang sangat keras
"Ayoo!"teriak Jimin
"Kemana"tanyamu
"Aku ingin ke WC"ucap Jimin sambil menarik tanganmu
"Apa kau bercanda,kau pergi saja aku akan menunggumu di sini"ucapmu melepaskan tangan Jimin dan duduk kembali
"Aku tidak bisa meninggalkanmu di Sini"ucap Jimin dan kembali menarikmu
"Aku tidak bisa ke WC laki laki denganmu"tolakmu lagi
Jimin sedikit berfikir
"Baiklah,kau tunggu di sini,aku akan pergi,hanya sebentar"ucap Jimin dengan senyum di wajahnya,lalu perlahan Jimin pergi kau hanya diam duduk menunggu Jimin kembali
"Apa kau ingin minum"ajak pria asing yang terlihat mabuk
"Ah ......tidak"tolakmu dengan halus
"Ayolah...minum sedikit saja"paksa pria asing itu
"Tidak ......saya tidak minum"tolakmu lagi
"Aku bilang minum ya minum!"teriak pria itu sambil menyodorkan botol minuman itu ke mulutmu hingga kau sedikit meminumnya
"Uhukk...... uhukk"kau batuk karna tersedak minuman yang di sodorkan laki-laki itu
"Bagusss........kau wanita yang baik"ucap pria itu sambil mengelus kepalamu
Kau langsung pusing setelah meminum sedikit minuman yang di berikan pria itu
Tiba-tiba saja pria itu menarikmu pergi,kau hanya bisa jalan sempoyongan karna kau masih sangat pusing,pria itu terus menarikmu entah kemana
Hingga kalian sampai di tempat yang terlihat sepi,kau hanya bisa samar samar melihat tempat itu
"Kau sangat lemah,hanya ku berikan sedikit kau langsung mabuk"ucap pria itu yang memojokkan mu ke dinding
"Tapi tidak apa,aku suka wanita lemah,mereka sulit memberontak"ucap pria itu dengan senyum smrik di wajahnyaBersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH KARENA HUTANG
RomanceWARNING 🔞 BDSM 21+ Terpaksa menikahi pria kejam karena hutang ayah tiri Tapi lama kelamaan kekejaman itu berubah menjadi kasih sayang 21+++