19

115 3 1
                                    

MENIKAH KARNA HUTANG

Lalu pria itu mengambil ponselnya dan menelpon seseorang
"Hei,apa kalian ingin bermain,aku sudah mendapat mainannya"ucap pria itu yang berbicara pada orang di telpon
Setelah pria itu menutup telponnya,datang beberapa pria lalu bergabung bersama pria itu
"Tolong aku"ucapmu yang berharap para pria yang baru datang itu menolongmu
"Hahahahaha,apa kau bercanda"tawa pria itu sambil mencengkram erat pipimu
"Mereka juga akan bermain denganmu chagi"tambah pria itu
Lalu dengan cepat tangan pria itu merobek Hoodie yang kau pakai,dia merobek tepat di dadamu hingga terlihatlah bra pink yang kau kenakan,pria itu terus berusaha merobek seluruh pakaianmu tapi kau berusaha menahannya walau dalam keadaan mabuk
"Pegang tangannya"perintah pria itu yang dituruti oleh teman temannya
Dua orang teman pria itu dengan kuat memegang tanganmu agar tak menahan pria itu merobek seluruh pakaianmu

Pov Jimin

Setelah kembali dari wc Jimin langsung berlari ketempat duduknya untuk menemui mu,namun dari kejauhan Jimin tak melihatmu yang duduk di kursimu
"Dimana yn"gumamnya bertanya pada dirinya sendiri sambil berjalan ke arah tempat duduk kalian
Saat sampai Jimin tidak menemukanmu,Jimin melihat sekitar berharap kau ada di dekat situ
"Taeyong,apa kau melihat yn"tanya Jimin pada Taeyong yang sedang berpesta
"Bukankan dia bersamamu"tanya Taeyong balik
"Kalau dia bersamaku aku tidak akan menanyakannya padamu"kesal Jimin
Setelah bertanya ke Taeyong Jimin juga menanyakan mu pada semua temannya,namun jawaban mereka semua sama,mereka tak mengetahui keberadaanmu
Alhasil Jimin dan teman temannya mencarimu bersama dan meninggalkan pesta mereka,Jimin sudah mencarimu ke seluruh penjuru club tersebut tapi Jimin masih tak menemukanmu
"Hei,aku bertanya padanya dan dia berkata melihat yn"ucap eunwoo membawa seorang pria yang berkata bahwa dia mengetahui keberadaan yn
"Dimana yn"tanya Jimin penuh harapan
"Aku tidak yakin kalau wanita yang ku lihat adalah pacarmu,tapi aku tadi melihat seorang pria membawa paksa seorang gadis yang sedang duduk sendirian di kursi itu"jelas pria itu sambil menunjuk kursi yang tadi kau duduki
"YA!,itu yn,kemana pria itu membawanya"tanya Jimin dengan sedikit emosi
"Pria itu membawanya ke belakang club"ucap pria itu memberi tahu keberadaan mu
"Baiklah ayo"ajak Jimin sambil berlari menuju belakang club
Samar samar Jimin mendengar suara teriakanmu,dengan cepat Jimin berlari ke sumber suara itu diikuti temannya

Bugh

Jimin spontan langsung memukul pria itu
"Akhhh,siapa yang berani memukulku"teriak pria yang sedang sibuk merobek pakaianmu
"Apa yang sedang kau lakukan"ucap Jimin yang sudah emosi sambil menarik kerah baju pria itu
"Kalian urus mereka"ucap Jimin menyuruh temannya mengurus teman pria itu
"Apa yang kau inginkan"ucap pria itu yang sudah ketakutan
"Apa yang kau lakukan dengan wanitaku"ucap Jimin menahan emosi nya
"Ah.... maafkan saya tuan saya tidak tau kalau dia wanita anda"mohon pria itu
Emosi Jimin sudah sampai puncak,Jimin langsung memukul pria itu tanpa ampun
"Sebaiknya kau pergi dari hadapanku"dingin Jimin menyuruh pria itu pergi dengan wajah yang babak belur
Pria itu langsung berlari menjauh begitu pula dengan teman temannya yang juga sudah di hajar oleh teman teman Jimin
Pandangan Jimin beralih menatapmu dengan pakaian yang sudah setengah robek dan juga dengan keadaan mabuk
Kau meringkuk ketakutan dan sedikit menangis
Lalu perlahan Jimin mendekat ke arahmu dan melepaskan jaketnya lalu menutupi tubuhmu yang tidak tertutup sempurna oleh bajumu yang sudah robek
"Kalian pulang saja dengan taksi"ucap Jimin sambil merangkul mu yang sudah mabuk berat
"Baiklah"jawab teman Jimin bersamaan
"Maaf tak bisa menjaga pacarmu dengan baik"ucap seungmin yang merasa bersalah
"Tidak apa,ini kesalahanku"ucap Jimin menepuk bahu seungmin
"Aku pulang dulu"pamit Jimin lalu pergi denganmu sambil terus mendekapmu
"Apa kau baik-baik saja"tanya Jimin khawatir
Kau tak menjawab pertanyaan Jimin karna terlalu pusing
"Apa kau minum sangat banyak"tanya Jimin lagi yang melihatmu mabuk berat
Kau masih tak menjawab pertanyaan Jimin
Hingga tak terasa kau sampai di mobil,kau di dudukkan di belakang oleh Jimin
"Kau berbaring saja di sini"ucap Jimin menidurkamu di kursi belakang mobil
Kau langsung tertidur karna kau memang sangat pusing
Lalu dengan cepat Jimin mengendarai mobilnya untuk pulang ke rumah

Pov sampe rumah

Saat sampai di rumah Jimin menggendong mu masuk ke kamar lalu menidurkamu,setelah menidurkanmu Jimin duduk menyender di ranjang untuk menemanimu
Perlahan kau membuka matamu

Grep

Tiba tiba kau memeluk Jimin sampai menangis
"Ada apa denganmu"tanya Jimin lembut
"Kenapa kau sangat lama.....hiks......aku sangat takut"ucapmu sambil terus menangis
"Maafkan aku"ucap Jimin sambil membalas pelukanmu
Jimin menepuk pelan punggung mu agar kau tenang
Lalu tiba-tiba

Cupp

Kau melepaskan pelukanmu dan mencium bibir Jimin,Jimin sedikit terkejut tapi dia hanya diam
Lala kelamaan ciuman mu berubah menjadi lumatan Jimin makin heran lalu Jimin menarik kepalamu dan memperhatikan wajahmu
"Ternyata kau masih mabuk"ucap Jimin yang melihat wajahmu memerah karena mabuk
"Tidak,aku tidak mabuk"elakmu sambil mencoba mencium Jimin lagi
"Tidurlah"ucap Jimin sambil menahan kepalamu
"Tidak,aku ingin menciummu"tolakmu sambil terus berusaha mencium Jimin
Jimin tetap menahan kepalamu
"Hei, dengan bajumu dan wajahmu yang seperti ini aku bisa saja menerkammu"ancam Jimin dengan wajah mesum nya
"Kalau begitu terkamlah aku"godamu yang masih dalam keadaan mabuk
"Tidak³,aku akan melakukannya saat kau sadar,saat itu lebih nikmat"ucap Jimin menolakmu
"Kau tidur saja,kita akan melakukannya besok"ucap Jimin berharap kau tidur
Tanpa berbicara kau langsung tidur
"Hah.....aku harus membersihkannya"ucap Jimin sambil pergi ke kamar mandi lalu keluar membawa air dengan wadah dan handuk kecil
Dengan telaten Jimin membuka bajumu lalu membersihkan seluruh tubuhmu
"Ini ujian yang sangat berat"ucap Jimin yang tergoda melihat tubuh mulus mu
Jimin berusaha menahan diri,itu sangat sulit bagi Jimin,tapi Jimin  berhasil menahan hasratnya sampai dia selesai membersihkan tubuhmu dan memakaikan bajumu
Setelah selesai dengan urusanmu Jimin langsung berbaring di sebelahmu dan tidur bersama mu

Skip pagi

Saat pagi Jimin bangun lebih dulu dan menyiapkan sarapan
Setelah agak lama kau akhirnya bangun dengan kepala yang sedikit pusing akibat efek minuman kemarin
Lalu perlahan matamu melihat ke arah jam
"OPPA!!,KENAPA TAK MEMBANGUNKANKUU"teriak mu saat melihat jam yang menunjukkan pukul 7, sedangkan kau masuk ke sekolah jam 07:30
Lalu kau bergegas lari ke kamar mandi  setelah selesai kau langsung mengenakan seragam mu dan berlari ke bawah
"Oppa ayo"ajakmu sambil menarik tangan Jimin yang sedang sibuk menyusun sarapan yang sudah ia buat
"Eh eh eh,tunggu dulu sarapan dulu,dan makanlah sup itu agar rasa mabukmu hilang sepenuhnya"ucap Jimin balik menarikmu  lalu mendudukkanmu ke kursi
"Tapi aku nanti akan terlambat"ucapmu sambil berusaha berdiri
"Duduklah sebentar lalu sarapan"suruh Jimin sambil menekan tubuh mu agar duduk kembali
Karna Jimin terus memaksamu akhirnya kau duduk dan memakan sup buatan Jimin dan memakan sarapan yang di siapkan Jimin
Setelah selesai kau langsung lari ke mobil lalu duduk di depan menunggu Jimin
"CEPATLAH!!,"teriakmu dari dalam mobil
"Sabarlah sebentar"ucap Jimin sambil berjalan ke arah mobil
Saat sampai di mobil kau mendesak Jimin agar mengendarai mobilnya secepat mungkin
Lalu kau sampai di sekolah lebih cepat dari biasanya
"Dadahh"ucapmu sambil berlari ke kelas
Saat dalam perjalanan kau melihat saem Taehyung yang sedang berjalan ke arah kelas,saat melihatnya kau langsung berlari secepat kilat agar sampai ke kelas lebih dulu dari taehyung
"Hah hah hah, syukurlah aku sampai lebih dulu"ucapmu sambil mengatur nafas
"Kenapa kau terlambat"tanya hyunbi yang sudah menunggumu dari tadi
"Ceritanya sangat panjang"ucapmu sambil terus mengatur nafas mu
"Baiklah semua,kita akan memulai pelajaran"ucap taehyung yang sudah sampai di kelas
3jam pelajaran berlangsung, akhirnya jam pelajaran taehyung selesai
"Baiklah,kalian bisa istirahat"ucap taehyung sambil berjalan pergi dari kelas
"Oh ya,yn saat pelajaran terakhir selesai mampirlah ke kantor saem"ucap taehyung sebelum pergi dari kelas
"Untuk apa saem"tanyamu heran
"Datang saja,SENDIRI"ucap taehyung menekankan kata sendiri
"Baik saem"ucapmu pasrah
"Tenang saja aku akan menemanimu"ucap hyunbi menenangkan mu
"Hmmm,baiklah"jawabmu

Bersambung

MENIKAH KARENA HUTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang