20

108 3 1
                                    

MENIKAH KARNA HUTANG

Tak terasa jam pulang pun tiba,kau menuruti perintah taehyung untuk mampir ke kantornya sebelum pulang dan tentu saja ditemani hyunbi yang berjanji akan menunggu di luar kantor agar tak ketahuan oleh taehyung
Saat sampai di kantor taehyung kau sangat takut untuk masuk ke dalam
"Masuk saja,aku akan menunggumu di sini"ucap hyunbi meyakinkan mu
Kau menarik nafas dalam lalu masuk ke kantor taehyung,saat di dalam kau hanya melihat taehyung yang sedang duduk di mejanya,semua guru sudah pulang jadi yang ada di kantor hanya taehyung
"Saem"panggilmu saat sampai di meja taehyung
"Ah,yn"ucap taehyung yang langsung berhenti mengerjakan pekerjaan nya lalu fokus kepadamu
"Ada apa saem memintaku ke sini"tanyamu
"Duduklah dulu"ucap taehyung sembari berdiri lalu meminta mu untuk duduk di kursinya
Kau yang tidak enak menolak akhirnya duduk di kursi taehyung
"Saem adalah orang yang tidak suka bertele-tele"jelas taehyung sambil bergerak ke belakangmu dan berdiri di sana
Perlahan tangan taehyung meraba pundakmu dengan lembut
Dan tentu saja itu membuatmu risih dan kau sedikit menepis tangan taehyung,kau yang sudah merasa tidak nyaman lalu langsung berdiri
"Saya pamit saem"ucapmu yang panik sambil membungkuk lalu bersiap pergi
Tapi tangan mu di tahan oleh taehyung
"Saya ada janji saem"tegasmu sambil berusaha menepis tangan taehyung,tapi tangan taehyung terlalu kuat memegang tanganmu , alhasil kau takbisa melepaskannya,kau semakin panik saat taehyung mendekatkan wajahnya ke wajahmu
"YN!,ayo kita harus pergi sekarang,kami pamit saem"ucap hyunbi yang tiba-tiba masuk dan menarik keras tanganmu dan tak lupa pamit kepada taehyung,saat berhasil membawamu kalian langsung lari dengan sangat cepat saat sudah merasa aman kalian memelankan lari kalian
"Hah hah hah,ada apa dengan saem,dia sangat mesum"kesal hyunbi sambil berjalan menuju pagar sekolah
"Aku juga tidak tahu,tadi itu sangat menjijikan"kesalmu
"Apa yang menjijikan"saut Jimin dari dalam mobil yang memang sudah menunggumu dari tadi
"Itu,tadi yn..."ucap hyunbi terhenti karna kau menutup mulutnya dengan tanganmu
"Tidak,bukan apa apa,ayo pulang"potongmu
"Baiklah kalau begitu"ucap Jimin,sebenarnya Jimin tahu kalau kau menyembunyikan sesuatu darinya,tapi Jimin menunggu agar kau mengatakannya sendiri
"Ah maaf"ucapmu yang baru sadar kalau kau belum melepaskan mulut Hyunbi lalu kau langsung melepaskannya
"Cepatlah masuk"ucap Jimin yang mulai kesal karna sudah menunggumu lama
Lalu dengan cepat kau masuk ke mobil begitu pula dengan hyunbi
Setelah mengantarkan Hyunbi pulang kau dan jimin langsung menuju rumah
"Apa kau tak akan memberi tahu apa yang terjadi di sekolah"tanya Jimin sambil terus fokus menyetir
"Tidak ada yang terjadi"ucapmu meyakinkan Jimin
"Baiklah,tapi aku tau kau berbohong, sebaiknya kau menceritakan itu kepadaku,aku sabar menunggu ceritamu"ucap Jimin yang yakin kalau terjadi sesuatu di sekolah
Saat sampai di rumah kau langsung masuk ke rumah diikuti Jimin yang berada di belakangmu
"Hah...aku sangat lelah"ucapmu sambil membanting badanmu ke sofa ruang tv
"Aku juga"ucap Jimin yang mengikuti gerakan mu
"Yn,apa kau tak ingat kalau kau meminta sesuatu kepadaku semalam"tanya jimin
"Apa?"tanyamu balik
"Apa kau benar-benar lupa"ucap Jimin dengan senyum nakalnya
(Jika ku lihat dari senyumnya kurasa aku meminta sesuatu yang aneh semalan)batinmu
"Ahh!,aku lupa dengan itu"ucapmu sambil berdiri dan berjalan pergi
Tapi Jimin menahan tanganmu dan menarikmu hingga terjatuh di atas jimin
"Apa kau mau aku mengingatkannya"ucap Jimin
"Tidak,aku lebih suka melupakannya"jawabmu spontan
Ucapmu lalu langsung berdiri dan berlari ke kamar
"Hahahaha,dia imut sekali"gumam Jimin saat melihatmu berlari ke kamar
Saat di kamar kau langsung mengganti pakaianmu karna seragam sekolahmu terlalu pendek,kau takut Jimin akan menerkammu

Setelah mengganti pakaianmu kau keluar untuk menemui Jimin dan menemaninya menonton tv
"Apa yang kau tonton"tanyamu sambil duduk di sebelah Jimin
"Hanya sebuah tontonan membosankan"ucap Jimin cuek
"Ada apa denganmu,apa kau marah"tanyamu khawatir
Jimin hanya diam dan tak menjawab pertanyaan mu,kau makin panik
(Sangat menyenangkan bisa mengerjainya) suara hati Jimin,ya...Jimin sedang mengerjaimu
"KENAPA KAU MARAH,AKU HANYA TAK INGIN MELAKUKANNYA,APA KAU INGIN MEMAKSAKU"teriakmu karna kesal Jimin marah hanya karna masalah kecil
"Kenapa kau berteriak"tanya Jimin
"KAU SANGAT MENYEBALKAN,MALAM INI AKU AKAN TIDUR DI KAMAR TAMU"bentakmu lalu pergi ke kamar tamu dan menguncinya dari dalam
"Kenapa dia marah kepadaku,hah....sudahlah,nanti juga akan membaik sendiri"cuek Jimin lalu pergi ke kamar untuk mandi dan membersihkan diri
Sedangkan kau hanya duduk diam di kamar tamu,kau duduk di kamar tamu hingga malam tiba
Kau sudah bertekad untuk tidur di kamar tamu malam ini,di sisi lain Jimin hanya santai di kamar sambil memainkan ponselnya
"Sampai kapan dia akan di sana"gumam Jimin yang khawatir karna kau terus terusan berada di kamar tamu

MENIKAH KARENA HUTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang