MENIKAH KARENA HUTANG

pernikahan yang tak diinginkan

               MENIKAH KARNA HUTANG

Part2

Jimin menarikku dengan paksa kedalam mobil,dan tentusaja ada sedikit penolakan dariku,tapi nihil kekuatan Jimin jauh lebih besar dariku

Pov rumah keluarga yn
"APPA!!,kenapa appa tidaknmengatakan bahwa CEO perusahaan appa setampan itu"ucap eonni ku yang emosi
"APPA juga tidak tau bagaimana wajahnya,dia sangat menutup dirinya,tak disangka ia setampan itu"ucap appa ku
Pov mobil Jimin

Aku dalam keadaan menagis saat di mobil, tentusaja dia membawaku dengan paksa,lagi pula aku masih sekolah tidak mungkin aku menikah dengannya

"Hikss..kenapa eomma dan appa jahat padaku"ucap ku sambil sesenggukan karna tangisanku
"Akhhh,kau sangat berisik,tutup mulutmu dan diamlah"ucap Jimin dengan nada lantang sampai membuat ku terkejut

Selama perjalanan aku menahan tangisku agar tidak dimarahin lagi oleh Jimin
Setelah beberapa jam, akhirnya aku sampai di rumah Jimin rumahnya sangat besar,tapi itu tidak menutupi kenyataan bahwa aku akan di siksa dirumah besar tersebut
"Tuan....tidak bisakah kau membiarkanku pergi"ucap ku memohon agar di bebaskan dari pernikahan ini
"Hah😏,jangan bermimpi"ucap Jimin sambil menyeret tanganku
Dia menyeret ku sampai tiba di sebuah kamar yang sangat mewah,ku pikir itu kamar untukku,ternyata bukan,itu adalah kamarnya.
"Kamar siapa ini tuan"tanyaku dengan suara gemetar
"Tentusaja ini kamarku"jawabnya singkat
"Kenapa tuan membawaku ke sini,apa yang akan tuan lakukan"berontak ku ,karna aku sudah berfikiran negatif
"Heii...kau akan kutinggalkan di sini sampai hari pernikahan,apa yang kau pikirkan,kau hanya perlu mempersiapkan dirimu untuk hari besar nanti😏"ucapnya sambil menunjukan smrik nya
Setelah berbicara seperti itu,dia langsung melepaskan tanganku dan pergi keluar kamar,tak lupa juga untuk mengunci pintu kamarnya,karna mungkin dia berfikir kalau akau akan kabur

Aku di perlakukan cukup baik di rumah ini,karna aku diberi makan walaupun aku hanya bisa diam di kamar,dan juga kurasa dia tidur dikamar yang lain,karna selama aku di kamar ini dia tidak pernah masuk
Saat malam tiba2 ia masuk ke kamarku
"Hei,ikut aku keluar"ucap Jimin yang langsung masuk dan mengajakku keluar kamar
"B..... baiklah"ucapku sambil mengikuti langkah besarnya dengan berlari kecil
"Ini dia,nikahkan aku dengannya"ucap Jimin kepada seorang pria
"Baiklah,silahkan anda berdua duduk"ucap sang pria menyuruh ku duduk berdua dengan Jimin

Kemudian pernikahan dilaksanan,tanpa seorang tamu,kecuali para bodyguard nya yang sangat banyak,yaa... Pernikahan ini dilaksanakan tanpa sepengetahuan orang tua ku

Dia melaksanakan pernikahan itu tanpa perayaan sedikitpun,bahkan aku hanya memakai baju tidur,karna setelah keluar dari kamar dia langsung menariku dan juga sebenarnya itu sudah sangat larut
Setelah pernikahan aneh itu dilaksanakan,dia langsung mengajakku ke kamar setelah sampai di kamar dia tidak keluar,Jimin malah mengunci pintu kamar dari dalam,jadi dikamar sekarang hanya ada kami berdua

Malam pertama?

"K...kenapa kau m....masuk ke sini?"tanya ku sambil menahan rasa takutku
"Kau bercanda ini kamarku"ucapnya dengan nada dingin
"B....baiklah kalau begitu aku yang akan keluar"ucapku ymdengan nada gugup karena ketakutan
"Apa kau lupa,ini adalah malam pertama kita"ucapnya dengan senyum smrik nya sambil menahan tanganku
"Lepaskan aku,aku tidak mau melakukanya"teriakku dengan rasa takut yang semakin memuncak
"Apa? Kau tidak mau melakukanya"ucap Jimin dengan nada remeh
Aku berusaha memberontak,tapi nihil kekuatan Jimin jauh lebih besar dariku,mungkin karena ia kesal karna aku terus memberontak dia mendorong ku ke ranjang,lalu dengan cepat ia menindih tubuhku
"Ayolah,jika kau tidak melawan aku akan bermain dengan lembut"ucap Jimin dengan nada sensual
"TIDAK!!! Aku tidak ingin melakukanya"berontak ku sambil memukul mukul dada bidang Jimin
"Baiklah.......aku akan bermain kasar jika itu maumu"ucap Jimin sambil memegang kedua tangan ku dan menahanya ke atas kepalaku dengan satu tangannya
"LEPASKAN!!LEPASKAN AKU!!"teriaku saat ia menahan tanganku

Saat sedang berusaha melepaskan tangan,tiba2 saja Jimin melumat bibir yn dengan brutal,tapi yn berusaha untuk tidak membuka mulutnya,mungkin karena kesal Jimin menggigit bibir bawahyn refleks yn teriak dan membuka mulutnya,Jimin tidak menyia nyiakan kesempatan itu,Jimin langsung memasukkan lidahnya dan tak melewatkan satu titik pun untuk di jelajahinya,perlahan tangan Jimin yang satunya menyentuh pahaku,sontak aku kaget dan berusaha melepaskan lumatan jimin,beruntungnya lumatan itu berhasil ku lepaskan

"Kenapa,bukankah itu nikmat"ucap Jimin dengan nada sensual
"A....apa yang kau lakukan,s... singkirkan tanganmu dari pahaku"ucapku gugup
Jimin tidak menggubris perkataan ku,tangannya malah makin dekat dengan missv ku,saat tangannya menyentuh missv ku,tentusaja aku terkejut dengan itu
"TIDAKK!! kumohon jangan sentuh itu hikss.....aku mohon,aku besok harus pergi ke sekolah"tangisku pecas saat tangannya meraba area sensitif ku
"APAA!?"ucap Jimin yang sangat terkejut dengan perkataan ku
"Sekolah?"ucap Jimin kebingungan
"I...iya hiks jadi kumohon jangan lakukan ini"ucapku memohon sambil menagis
(Bukankah putri pertamanya sudah bekerja?)batin Jimin bertanya pada dirinya sendiri

(Akhhh....sialan dia menipuku)ucap Jimin yang baru menyadari bahwa yang ada di bawah kukunganya sekarang adalah anak ke2 sekretaris nya

Bersambung