MENIKAH KARENA HUTANG

INI CINTA

                MENIKAH KARNA HUTANG

.
.

Part5
.
.
.

"Cinta........"gumam Jimin
"Benarkah?"tanya Jimin pada dirinya sendiri
"Baiklah,itu tidak salah lagipula gadis itu bukanlah anak kandung bajingan itu"ucap Jimin

Tok tok tok
"Masuk"ucap Jimin dingin
"Ini tuan"ucap jaehyun memberikan informasi lengkap tentang yn
"Baiklah,kau bisa pergi"ucap Jimin

Dengan segera Jimin membaca satu persatu kertas yang di berikan jaehyun tadi dengan cermat
"Jadi namanya min yn......"gumam Jimin
"Baiklah dia memang cantik,tapi kurasa setelah apa yang kulakukan dengannya semalam dia akan sedikit takut denganku"ucap Jimin yang berbicara sendiri
"Akh....sudahlah"ucap Jimin sambil mengacak rambutnya

Saat sore hari Jimin pulang dari kantor
"Hei,apa kau melihat gadis itu"teriak Jimin pada seorang pembantu
"Ahh ....dia ada di kamar tuan"ucap sang pembantu dengan sopan
"Apakah dia ada di kamar seharian ini?"tanya Jimin
"Iya tuan,bukankah tuan yang melarang nona untuk tidak keluar dari kamar"jelas sang pembantu
"Ahhh....benar,aku lupa"ucap Jimin sambil berjalan menuju kamarnya

"Hei.....apa kau didalam"tanya Jimin,namun tidak ada jawaban
"Heiii!"teriak Jimin
Karna masih tidak ada jawaban Jimin akhirnya membuka pintu dan melihat yn sedang tidur
"Ternyata tidur,tunggu.........kenapa dia memaki baju tidur saat sore"ucap Jimin yang bertanya pada dirinya sendiri
"Ahhhh.......benar dia tidak memiliki baju sama sekali,haruskah ku ajak dia pergi membeli baju?"ucap Jimin sambil berfikir

Setelah berpikir cukup lama,Jimin memutuskan untuk mengajakmu membeli pakaian
"Heii,bangunlah"ucap Jimin sambil menggoyangkan pelan tubuh mu
"Emmm.....ada apa"ucapmu yang masih setengah tidur
"Ayo"ajak Jimin
"Ahhh....tuan"ucapmu yang terkejut akan kehadiran Jimin
"Sudahlah,jangan panggil aku tuan panggil saja aku Jimin"ucap Jimin sambil memalingkan pandangannya
"Ah.....baiklah tuan.....eh,ji...min"gugupmu
"Ayo,aku akan membelikanmu beberapa pakaian"ajak Jimin
"Ah,tidak apa tuan....eh... Jimin,aku bisa memakai ini"tolakmu
"Aku bilang aku akan membelikanmu pakaian!"tegas Jimin
"B...baiklah"ucapmu menuruti perintah Jimin
"Apa kau pergi dengan mengenakan pakaian tidur itu"tanya Jimin
"Saya tidak punya pakaian lagi,yang semalam sudah kau robek"ucapmu dengan wajah murung
"Pakailah ini"ucap Jimin memberikan Hoodie. Kepadamu
"Ini sangat besar"ucapmu yang menolak Hoodie dari Jimin,karna itu memang sangat besar
"Pakai saja"paksa Jimin
"Baiklah"ucapmu pasrah
..........................
"Apa kau akan tetap di situ,bukankah kau harus keluar"ucapmu yang masih belum mengenakan Hoodie Jimin karna Jimin masih ada di kamar bersamamu
"Tidak aku akan tetap di sini"tolak Jimin
"Baiklah,terserah mu"ucapmu sambil mengenakan Hoodie tanpa melepas pakaian tidurmu
(Celana tidurnya pendek yaa,jadi kalo pake Hoodie nya celananya ngilang)
(Kenap dia tidak melepas baju tidurnya)ucap Jimin dalam hati yang kecewa
"Baiklah,ayo"ucap Jimin yang berjalan lebih dulu
"Ayo"ucapmu sambil berlari kecil mengikuti langkah Jimin yang besar

Pov mall

"Pilihlah"ucap Jimin sambil menyuruhmu memilih pakaianmu sendiri
"Baiklah!!"ucapmu kegirangan
Sekarang kau sedang sibuk memilih bajumu,saat sedang sibuk memilih baju tiba²ada seorang pegawai pria yang merekomendasikan sebuah belana untukmu sambil menempelkan celana itu ke pinggang mu,perlahan tangan pria itu menyentuh pahamu yang memang terpampang jelas karna kau memakai celana tidur yang sangat pendek,melihat itu Jimin langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah mu
"Ayo,kita cari tempat lain saja"ucap Jimin sambil menarikmu pergi dari toko itu
"Ehh......kenapa kita pergi,orang itu sedang mengukur celana untukku"ucapmu polos
"Apa kau gila,dia memegang pahamu bodoh"teriak Jimin kesal
"Mungkin dia tidak sengaja melakukanya"ucapmu mencoba menyangkal perkataan Jimin