Kesempatan? waktu?

647 71 7
                                    

Happy Reading







Dan pada akhirnya Sasuke menarik keluar Sakura dari ruangan.

"Lepas sas, tangan gw sakit" Ucap Sakura berusaha melepaskan tangannya yang di genggam Sasuke

"Panggilan kamu jangan *Lo Gw*" Ucap Sasuke pada Sakura.

"Lah terserah gw donk mau manggil lu apaan" Sahut Sakura sinis.

"Aku mohon sayang, maafin aku, aku gk mau putus sama kamu, aku cinta sama kamu" Kata Sasuke memohon.

"Cih cintanya bukan ke gw doank kan, tapi ke teman masa kecil lu juga" Jawab Sakura menyindir Sasuke.

Sasuke mengeleng.

"Gk ada cewe lain yang aku cinta selain kamu" Kata Sasuke pada Sakura.

Sakura menatap ke arah lain, matanya tiba-tiba panas ingin mengeluarkan air mata.

"Lu udah ngecewain gw, lu bawa cewe lain ke apartemen, meski tuh cewe temen lu dan lagi perlu bantuan karena mabuk, tapi apapun bisa terjadi diantara lu berdua, harusnya lu hubungin gw sas, kenapa lu ngerahasiain sih, dari janji lu waktu kecil itu, lu nganggap gw pacar tapi gw gk ngerasa jadi pacar lu setelah dia datang, kalau lu pengen nepatin janji ke dia, okee dengan senang hati gw ikhlasin lu" Ucap Sakura dengan suara bergetar dan menangis.

Sasuke langsung membawa Sakura ke dalam pelukannya, jujur Sasuke sangat merasa bersalah, ia tidak tega mendengar tangisan orang yang sangat ia cintai.

Haruno Sakura terakhir kali ia menangis waktu orang tuanya meninggal, dan sekarang ia menangis karena Sasuke.

"Maaf, aku benar-benar minta maaf, maaf sayang, aku tidak ada niatan sedikit pun untuk nepatin janjiku itu" Ucap Sasuke dengan suara yang bergetar juga, air mata Sasuke pun juga sedikit terlihat.

Sasuke sesekali mencium kepala Sakura.

Sakura hanya bisa terisak di pelukan Sasuke, kenapa harus orang-orang yang Sakura sayangi yang membuat Sakura menangis.

*****


Sasuke membawa Sakura kedalam mobilnya.

"Sudah mendingan?" Tanya Sasuke pada Sakura.

Sakura hanya diam sambil sesekali menghapus air matanya.

Sasuke pun juga ikut menghapus air mata Sakura.

"Kita tetap putus sas" Ucap Sakura tiba-tiba.

Sasuke menghentikan tangannya yang dari tadi menghapus air mata Sakura.

Secepat mungkin Sasuke mengeleng.

"Aku gk mau, tolong sak aku mohon aku gk mau putus, kamu boleh hukum aku apapun itu asalkan jangan putus" Kata Sasuke memohon pada Sakura.

"Kalau begitu berikan gw waktu, untuk sekarang gw gk mau ketemu lu" Sahut Sakura menatap Sasuke.

"Sak bukan-"

"Kata lu tadi apapun itu asalkan jangan putus" Potong Sakura cepat.

"Okee, sampai kapan waktunya?" Tanya Sasuke pasrah.

"Sampai gw benar-benar maafin lu, karena untuk sekarang maaf lu masih belum gw terima" Jawab Sakura pada Sasuke.

Sasuke hanya bisa pasrah.

Sepertinya Sasuke harus berusaha untuk mendapatkan kembali Sakuranya.


*****



Sasuke sendirian di apartemen, tak ada Sakura yang biasanya menemani.

Sungguh hal ini membuat Sasuke tak tahan, ia merindukan cerewetnya, sentuhannya, dan tingkah Sakura nya.

My Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang